14. Lili Kritis.

1.4K 212 9
                                    

Di pagi hari Lili sedang berada di dapur entah apa yang di lakukan oleh anak itu bersama para pelayan.

Wajahnya sudah cemong akibat bermain tepung, katanya sih Lili ingin membuat kue untuk ommi. Tadi malam tiba² saja Lili bermimpi memberikan omminya kue, maka dari itu ia berada di dapur sekarang ini.

Semalam setelah memakan puding dan bercanda dengan omminya, Lili dan rose memutuskan tidur di kamar tamu karena lili tidak mau di usilin sama tzuyu.

Tepat saat mengaduk Lili tidak sengaja memecahkan gelas kelantai, para pelayan tak menyadari hal itu di karenakan mereka semua sibuk mondar mandir mengerjakan pekerjaan mereka.

Agar tidak ketahuan Lili menyebarkan semua pecahan kaca tersebut menggunakan tangannya, anak kecil itu bahkan tidak sadar jika kaki dan tangannya tengah terluka, bahkan sesekali ia mengelap mulutnya padahal pecahan kaca telah menempel di tangan mungilnya tapi Lili tidak tau.

Tiba saat seorang maid muda bernama Amara lewat, gadis itu memekik kesakitan.

" aaaaarrrggghhhh...aduh sakit!." Teriaknya ketika kakinya tertusuk beling dari gelas.

Para pekerja lain berlari menuju amara, mereka terkejut ketika darah gadis itu terus merembes kemana² yang berasal  dari kaki kirinya, begitu juga dengan Lili yang tiba² menangis akibat tangan dan kakinya ke gores pecahan gelas serta memuntahkan darah.

" hiks huawwwa sakit!!." Pekiknya membuat para pelayan menoleh dan terkejut setengah mati.

Mereka melihat lili terluka dengan darah yang menetes dari tangan anak itu serta mulutnya yang mengeluarkan darah.

" Nona muda!!."pekik mereka meninggalkan Amara dan berlari kearah Lili.

Wajah mereka berubah pucat saat mendapati tubuh Lili terasa panas." Astaga! Cepat panggil Mrs Park!." Pekik manda shok.

Alice yang baru saja dari taman terkejut melihat Lili berdarah." Apa yang terjadi?!!." Tanya Alice panik.

Para maid menggelengkan kepala tidak tau, saat ini pikiran mereka tidak bisa di ajak kerja sama akibat kepanikan yang terjadi.

Duk

Duk

Duk

Tap

Tap

Tap

Suara kaki menggema dari arah pintu Lift, tampaklah rose serta yang lain berjalan tergesa² kearah Lili.

" Yaampun Apa yang terjadi?!." Pekik Ruby ketika melihat Lili berdarah.

Rose mendekat dengan wajah datarnya, ia langsung meraih anaknya yang sedari tadi menangis.

" apa yang terjadi??!!." Tanya rose dingin.

Suasana di dapur berubah mencekam, udara yang tadi biasa saja kini semakin dingin.

" hiks ommi sakit hiksss pelut lili sakit huekkk...huekk.. huawaa hiksss" tiba² darah keluar dari dalam mulut lili.

Rose shok berat melihat pemandangan tersebut, jennie segera memeriksa tubuh Lili.

" letakkan dia di atas meja rose! Kalian ambil peralatan medisku cepat!!." Teriak jennie panik tak kala lili terus mengeluarkan darah dari mulutnya.

Huekkk

Huekkk

Huekkk

" ommi sakit!." Rengek Lili .

Peralatan medis milik jennie datang, wanita itu segera mengecek apa yang terjadi kepada Lili.

BOCAH KEMATIAN( SHIPMOM) SEASON ( II ) End✅️Where stories live. Discover now