3. Kesekolah bareng ommi.

1.8K 224 4
                                    

Sudah 15 menit Lili masih saja menangis sesegukkan mencari omminya, Ruby sudah melakukan berbagai macam cara bersama jisoo agar Lili berhenti menangis tapi semuanya sia sia.

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara langkak kaki dari belakang mereka dan itu adalah Rose yang pulang dengan tergesa gesa.

untung saja meeting penting telah usai saat jisoo mengabarinya mengenai Lili yang rewel. Jika tidak, mungkin Rose bakal meninggalkan meeting tersebut meski harus kehilangan uang banyak.

" cup...cup...sini dia unnie." Ujar Rose setelah melepaskan Blazer dan kemejanya, ia hanya memakai bra di bagian atas sedangkan di bagian bawah masih utuh.

" huhuhu hiksss ommi." Lili memanggil mommynya dengan sesegukkan.

" ada apa sayang? Kenapa baby menangis hum?." Tanya rose menepuk pantat Lili yang tak memakai baju apapun. Iiih nunutnya nampak: v

" onty hiks dia puk pantat Lili hiks lalu dia marahin Lili juga ommi, pukul pantat onty juga ommi sama marahin dia juga hiks." Adu Lili menunjuk jennie yang sedang bersedekap dada menatapnya.

Rose hanya mengangguk saja sekedar menenangkan putrinya." Baiklah, nanti ommi marah sama onty jika memang onty terbukti bersalah, okey!." Lili mengangguk kemudian lanjut unyut sama dongdong.

5 menit kemudian rose menyuruh Alice untuk mengambil perlengkapan Lili untuk ke sekolah.

Waktu bell masuk kelas pun tinggal 40 menit lagi, jadi masih ada waktu sebelum terlambat untuk lili bersiap².

Waktu bell masuk kelas pun tinggal 40 menit lagi, jadi masih ada waktu sebelum terlambat untuk lili bersiap²

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ini seragam Lili ya.

5 menit kemudian Lili sudah siap memakai seragam miliknya, wajahnya yang tertekuk itu membuat rose heran.

" waeyo?." Tanya Rose dengan alis terangkat.

" Lili tidak mau ke sekolah hiks ommi.."rengek Lili memeluk tubuh rose yang masih duduk di atas sofa.

" kenapa gak mau?." Lagi² rose bertanya sambil memasangkan sepatu putrinya.

" Lili udah pinter ommi! Jadi, Lili tidak usah sekolah yaaaaa." Pinta Lili dengan puppy eyes.

Pletak

Rose menyentil dahi Lili dengan gemas, dia akui apa yang putrinya ini katakan ada benarnya. Namun, tetap saja putrinya ini butuh sosialisasi  dengan teman sebayanya.

" pinter apa? Pinter gebukin anak orang, usilin onty mandu, maling mangga tetangga, rusakkin barang Kakakmu hm? Itu yang kamu bilang pintar baby?? Ayo jawab!." Tegas rose membuat Lili mencebik ingin menangis.

" tidak boleh manja, Harus sekolah atau Yuyu dan YaYan mommy bakar hidup²? Tinggal pilih baby, mau sekolah atau tidak?!." Ujar Rose memasukan perlengkapan Lili kedalam tas.

BOCAH KEMATIAN( SHIPMOM) SEASON ( II ) End✅️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora