" Kenapa kau kesini? " Tanya Vector dengan wajah masih marah yang terlihat sangat lucu.

" Awalnya aku ingin melihat keadaanmu, namun sepertinya sekarang aku telah melihatnya, ternyata kau sudah sangat sehat " ujar Verant dengan sedikit menahan tawanya.

" Lalu? " Tanya Vector dengan sengaja menggantungkan kalimatnya

" Lalu? " Tanya Verant kembali, terheran mendengar pertanyaan Vector.

" Lalu, kenapa kau masih berada di sini? Pergilah! " Usir Vector pada adiknya.

" Kau mengusirku? " Tanya Verant.

" Tentu saja! " Jawab Vector.

" Baiklah-baiklah! Aku pergi " Ujarnya, lalu pergi dari kamar itu.

Vector mulai meredakan amarahnya saat adiknya itu benar benar pergi.

Namun tak selang beberapa lama, Verant Kembali menyembulkan kepalanya di pintu.

" Hei Ashley! Ternyata kakakku itu sangat lemah terhadapmu ya " ujarnya menggoda.

" Dan lagi, kau sangat tampan dengan hiasan di rambutmu Vector " godanya.

" Itu benar! " Sahut Ashley, yang sangat menyetujui kata Verant.

Vector yang habis kesabaran langsung melempar bantal yang berada di samping nya ke arah Verant.

Namun Verant dengan cepat menutup kembali pintu kamar itu, sehingga bantalnya hanya menabrak pintu bukan dirinya.

Menjahili Vector seperti itu sangat seru ternyata, ini mulai menjadi hobi Verant.

Verant kembali ke ruangannya, mengerjakan seluruh kerjaan-kerjaannya yang menjadi banyak karna di campur dengan kerjaan milik Vector.

Karna semenjak Ashley kembali, Vector menyuruhnya untuk meng-handle beberapa kerjaan miliknya.

Verant mempunyai kepintaran dan kebijaksanaan setara dengan Vector, jadi menggarap beberapa pekerjaan Vector tidak membuatnya terlalu pusing.

Paling paling pusing sedikit.

Kembali pada Vector dan Ashley.

Ashley menangkup wajah tampan Vector, " hiasannya sangat cocok untukmu! " Ujar Ashley menatap wajah tampan raja iblis itu.

Vector menatap dalam mata gadis itu, ternyata Ashley masih sama seperti dulu.

Ashley yang beradu tatapan dengan Vector, kini kembali merasakan sakit di kepalanya.

Vector tentu menyadarinya, pasti ingatan gadis itu mulai kembali, Vector memilih untuk mendekap tubuh Ashley.

Ia membiarkan Ashley mendapatkan sedikit ingatan saat itu, " perlahan Ashley " gumam Vector.

" Perlahan-lahan kau akan mengingat semua itu " sambung Vector dan mendekap tubuh Ashley semakin erat.

Ia tau gadisnya akan segera pingsan lagi setelah ini.

🕰️


"

Apa permintaan terakhirmu Xaphyra?" Tanya Raja kepada gadis yang sedang di gantung di atas lubang hitam.

Gadis berdarah malaikat itu, sedang di hukum mati karna sudah menjalani hubungan dengan iblis, bahkan sampai melakukan hubungan badan.

Dan setelah ia melahirkan, Graziel membawanya dengan terpaksa ke tempat pensucian.

King Of Devil [END]Where stories live. Discover now