Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jeon yoongi, lahir di Busan... Adik dari jeon Luhan, ibu dari jeon Jungkook" taehyung mengernyit kan dahinya? Adik?
"Maksud mu Hyung..."
"Benar, dia adalah kakak sepupu Jungkook. Dan aku mengetahui fakta lain yang akan mengejutkan mu" jelas namjoon, ia berbalik, yang sebelum nya menghadap monitor, kini sepenuhnya mengalihkan atensi nya pada taehyung. Kini namja itu sedang menatap nya begitu serius
"Yoongi sudah menikah dengan Jimin, setau ku Jimin adalah sahabat mu dulu" tutur namjoon. Taehyung melototkan kedua matanya, refleks bangkit dari kursi nya
"Kau, tidak bercanda kan Hyung?" Tanya taehyung memastikan. Gelengan yang ia dapatkan dari namjoon, membuat taehyung menghela nafas panjang sebelum akhirnya kembali meruntuhkan tubuh nya ke sofa
"Lalu Hyung, Jung hoseok, bagaimana?" Tanya taehyung. Hanya tinggal satu informasi lagi, maka taehyung akan langsung bisa menyusun beberapa puzzle kehidupan nya bersama Jungkook
"Taehyung, entah kau sadar atau tidak. Hoseok selalu berangkat ke Prancis di hari yang berbeda-beda..." Mendapat anggukan dari kepala taehyung, namjoon tersenyum mengerti kemudian kembali melanjutkan perkataannya
"Dia tidak sepenuhnya pergi karena melihat peluang, kau lihat ini" taehyung segera mendekat kepada namjoon. Namjoon memutar kursi nya hingga kembali berhadapan ke layar monitor. Tepat di samping dimana taehyung sedang berdiri sembari menunduk melihat monitor yang sama
"Lihat ini, tanggal pertama keberangkatan ialah tanggal delapan belas, keberangkatan kedua di tanggal dua, keberangkatan selanjutnya di tanggal sembilan belas, sampai seterusnya dia selalu mengulang keberangkatan nya di tanggal ini. Jika di gabung ini akan menjadi delapan belas, kosong dua, sembilan belas. Faktanya itu adalah tanggal lahir nya, 18-02-1994, tapi tidak mungkin dia berangkat pada tanggal sembilan puluh empat karena tanggal hanya sampai tiga puluh satu atau dua. Maka dari itu dia hanya mengulang tiga tanggal itu untuk keberangkatan nya ke Paris" jelas namjoon panjang lebar. Taehyung mengepalkan kedua tangannya, bagaimana ia tidak bisa menyadari hal itu?!
"Kau tau ini tanggal berapa?" Tanya namjoon, ia menoleh ke samping dimana ia dapat melihat rahang adik ipar nya mengetat
"Tujuh belas Hyung" jawab taehyung. Namjoon mengangguk dan kembali menatap monitor
"Jika kita menghitung nya dalam tiga tahun, ini adalah bulan ke tujuh nya. Yang berarti besok adalah tanggal keberangkatan selanjutnya, tanggal delapan belas" jelas namjoon
"Aku harus segera bertindak hyung" marah taehyung
"Hyung akan..."
Kring... Kring...
Namjoon mengambil ponsel nya yang ada di atas meja, melihat nama yang tertera di ponsel nya dan segera menggeser ikon hijau di layar tersebut
"Halo?"
"Haha aku terlalu jenius untuk ini. Aku mendapatkan informasi nya begitu cepat"
"Katakan"
"Anak buah ku mengatakan jika Bae kang-dae sedang menuju ke Prancis saat ini. Kami sudah membobol informasi dari pihak bandara"
"Berarti dia akan tiba dini hari nanti?"
"Kau benar. Jadi bagaimana selanjutnya?"
"Minta anak buah mu untuk menunggu kedatangan nya di bandara"
"Baiklah, akan ku lakukan "
"Terimakasih banyak"
"Tidak masalah namjoon-a. Sampai jumpa nanti"
"Sampai jumpa"
"Apa yang terjadi Hyung?" Tanya taehyung penasaran
"Bae kang-dae sedang menuju ke Prancis malam ini. Kemungkinan dia akan tiba dini hari nanti. Dan besok hoseok juga akan pergi pagi-pagi sekali, dia selalu pergi di pagi hari" jelas namjoon
