Bagian 11: Zero to Hero to Zero

28 2 2
                                    

Senin, 3 Juli 2023
Mclaren Technology Centre, Woking, UK
14:03 PM

Tim Mclaren mempunyai tradisi dimana semua staff dimarkas melakukan meeting singkat setiap 1 hari setelah balapan yang dipimpin oleh Zak dan Stella didalam markas Mclaren

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tim Mclaren mempunyai tradisi dimana semua staff dimarkas melakukan meeting singkat setiap 1 hari setelah balapan yang dipimpin oleh Zak dan Stella didalam markas Mclaren. Untuk meeting ini, Zak dan Stella memberi apresiasi kepada Lando dan seluruh staff dimana Mclaren akhirnya bisa menang balapan untuk pertama kalinya pada musim ini. Tidak lupa juga dengan Radya yang menolong Lando mati-matian untuk menang balapan sampai ia mengorbankan diri dengan dnf balapan karena mesinnya meledak.

"Baiklah semuanya, kurang lebiih itu meeting kita bersama pada hari ini. Jadi, kuharap dengan balapan di Inggris munggu ini akan lebih baik lagi. jadi boleh untuk bubar sekarang." Ujar Zak kepada semua staff Mclaren.

Semua staff langsung meninggalkan tempat meeting kecuali Lando dan radya yang tiba-tiba mendapat panggilan dari Zak.

"Radya! Lando! Kesini sebentar." Sahut Zak memanggil Radya dan Lando.

Keduanya langsung ke Zak dan disamping Zak ada pria dewasa berkulit gelap seperti orang Afrika dengan memakai baju kerja lalu Zak langsung memperkenalkan pria tersebut.

Zak: "Radya dan Lando, kuperkenalkan dia adalah Malik Ado. Dia adalah spesialis Aerodinamika yang baru saja kurekrut tahun ini."
Ado: "Salam kenal Radya dan Lando."
Radya & Lando: "Salam kenal juga tuan Ado."
Zak: "Seharusnya aku harus memperkenalkan dia saat sebelum tes pra musim tapi dianya tidak mau. Jadi baru hari ini dia mau memperkenalkan dirinya ke kalian berdua."
Lando: "Begitu ya."
Radya: "Tuan Ado, boleh tau kau asalnya dari mana dan dulunya kerja dimana ya?"
Ado: "Saya lahir di Inggris tapi kedua orang tua saya asal Nigeria. Sebelum ke Mclaren saya adalah staff Aerodinamika tim Redbull Racing."
Lando: "Wiihhh Redbull. Apa jangan-jangan kau adalah orang dibalik pengembangan mobil kita sampai aku bisa menang di Austria kemarin?"
Ado: "Ya, itu betul sekali. Aku punya satu tujuan selama saya berkerja disini, yaitu mengalahkan mobil ciptaan guruku yang masih berkerja di Redbull sampai sekarang."
Radya: "Adrian Newey kah?"
Ado: "Kau betul Radya. Aku adalah salah satu murid beliau."
Lando: "Keren. Jadi, apakah kau membawa upgrade untuk ronde Inggris minggu ini?"
Ado: "Tentu saja. Tapi saya ingin mengatakan sesuatu ke kalian berdua. Lalu Zak, bisakah aku membawa mereka berdua sebentar?"
Zak: "Tentu saja Ado"

Ado langsung membawa Radya dan Lando ke suatu tempat di markas. Disana terlihat mobil F1 milik Lando/Radya dengan tampilan livery baru dan ada 3 mobil legendaris Mclaren bersama dengan 3 piala didepan mobil tersebut. Tak lain dan bukan adalah mobil Mclaren yang menang di sirkuit Triple Crown.

 Tak lain dan bukan adalah mobil Mclaren yang menang di sirkuit Triple Crown

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Path of Formula: Stage 1Where stories live. Discover now