[BL]Mine DISCONTINUED

VIII

"Tujuan kita kesini itu ngapain sih?"

Sou menggidikkan bahunya. Keduanya menatap bingung satu sama lain, tepat didepan pintu masuk perpustakaan umum.

"Kan kemaren yang ngajak Mafu, terus kak Eve malah ngajak pergi berdua."

Eve tersenyum masam, 'iya juga.' batinnya.

"Yaudah, gapapa. Siapa tau kamu mau baca-baca." ucap Eve memasuki bangunan didepannya disusul oleh Sou.

"Kenapa?", tegur Eve menyadari Sou dari tadi celingak-celinguk memperhatikan sekeliling.

Sou diam beberapa saat, lalu menghadap ke Eve, "sepi ya." Eve ikut memperhatikan sekeliling lalu bersenandung sebagai tanggapan.

Sejujurnya ini kali pertama Sou pergi ke tempat seperti ini, ditambah ia belum banyak tahu tentang perpustakaan umum. Tempat ini terlihat sungguh luas, apalagi susunan rak buku yang terlihat seperti labirin.

"Penjaganya aja gaada tuh.." gumam Eve kecil. Sou ikut melirik kearah meja administrasi dan tidak menemukan satupun penjaga.

Setelah berkeliling beberapa saat, Sou hanya dan menemukan dua siswi dan satu orang dewasa, didalam perpustakaan sebesar ini.

Sou berbalik menghadap ke rak dibelakangnya, memilah buku yang mau dibaca. Begitupun dengan Eve. Tidak kunjung menemukan buku yang menarik, Sou berakhir memilih buku pelajaran sekolah menengah.

"Rajin banget." cengin Eve terkikik membuat Sou kesal.

Sou mengurungkan niatnya lalu mengembalikan buku itu. Merasa anak rajin sekali ia jika membacanya.

Sou mendongak, salah satu buku diatasnya sangat menarik perhatiannya. Ia melirik ke arah Eve yang sedang sibuk dengan bukunya, dilihat sekilas Eve pun tidak akan sampai menggapai buku yang ia mau.

Menggeser tangga khusus disebelahnya, pelan-pelan Sou naik hingga di rasa sudah pas, dengan mudah tangan Sou mengambil buku itu. Sou diam diatas sana beberapa saat, ia membaca sinopsis pada cover belakang.

'Yaelah.'

Itu bukan buku yang diinginkannya, tidak menarik sama sekali. Dengan kecil hati ia mengembalikan buku itu lalu turun dengan perlahan.

"Eh-"

Sialan. Ia terpeleset.

"AWAS!"

Bruk!

Detak jantungnya berhenti sepersekian detik. Seseorang menangkapnya, ia benar-benar berfikir akan mati barusan. Membuka mata perlahan, Sou tercengang, orang ini-

"..Kak soraru?"

Dan Mafumafu dibelakangnya. Menoleh kesamping, Sou mendapati Eve yang juga sudah berancang-ancang untuk menangkapnya.

Sekarang hening. Atmosfer disekitar menjadi akward. Ketiganya saling bertukar pandang satu sama lain, sementara Sou menutupi wajahnya malu.

Keributan itu berhasil menarik perhatian beberapa orang disana.

"Ada apa ya?"

Siswi yang mengintip dari balik rak berhasil memecahkan kecanggungan. Begitu melihat empat orang laki-laki, siswi itu tersentak dan pergi begitu saja. Mungkin dia malu.

Soraru melonggarkan dekapannya, menurunkan Sou perlahan. Sou sedikit menunduk, "makasih.." gumamnya lalu kembali ke sisi Eve.

Dari belakang, Mafumafu menyerobot untuk mendekati dua sejoli didepan mereka, "nah kan, liat! Liat!" Mafu menyikut lengan Soraru berkali-kali membuat sang empu mengernyit heran.