VII

88 15 0
                                    

Bel berbunyi, menandakan waktu istirahat telah tiba.

Sou tidak punya tujuan sekarang, pergi ke kelas Mafumafu tidak mungkin, anak itu pasti sedang sibuk sekarang. Jadi.. Kelas Eve?

Baru saja berjalan lebih jauh dari koridor, dirinya sudah disambut oleh seorang siswi yang hendak menitip surat. Lagi-lagi surat untuk Eve, muak.

Sou tersenyum tipis dikala menerima surat itu. Dirasa gadis itu sudah menjauh, Sou membuka sepucuk surat itu lalu membacanya. Belum membaca hampir setengah bagian pun, sudah membuat dirinya mual.

"Ew."

Kali ini Sou tidak meremas surat itu, melainkan mengoyaknya menjadi dua bagian. Ekspresi tidak suka terpampang jelas diwajahnya.

"Jahat banget."

Kalimat yang diucapkan dengan sedikit terkikik itu sukses mengejutkan Sou bukan main. Reflek berbalik badan, Sou mendapati Ivudot yang tengah berdiri dibelakangnya dengan senyum simpul.

Sou menggertakkan giginya. Ekspresi anak itu barusan menyulut emosinya.

Ivudot mengangkat kedua tangannya cepat, "Aku ga cepu kok,"

"..Sou-chan." seringai tipis terpasang diwajahnya.

Sou menggigit bibir bawahnya, berusaha mengendalikan emosinya. Kalau dituruti, rasanya ia ingin merontokkan gigi orang didepannya ini.

Masih dengan posisi yang sama, tiba-tiba Sou tersenyum manis sambil meletakan jari telunjuk pada bibirnya, meminta Ivudot agar tutup mulut lalu meninggalkannya begitu saja.

Sou berjalan menunduk tanpa memperhatikan langkahnya, enggan mendongak kearah depan. Tanpa sengaja kepalanya membentur punggung seseorang, membuatnya meringis.

Sou mengurungkan niatnya untuk marah saat orang itu mengusap surainya lembut tiba-tiba. Begitu mendongak melihat sosok itu, sepertinya Sou sadar ia tepat sasaran.

"Mabok ya?" laki-laki jamur itu terkekeh. Perasaan malu memunculkan semburat kemerahan pada pipi Sou.

Rasanya Sou mau melompat ke pelukan laki-laki didepannya lalu menangis sekencang-kencangnya, namun ia mengurungkan niat itu.

".. Ayo ke kantin." Sou kembali menunduk, menutupi binar dimatanya dan menarik sebagian kecil ujung seragam Eve.

'udah ga marah, ya?' batin Eve tersenyum mengacak surai abu didepannya, kebetulan ia hanya seorang diri, jadi mungkin ia akan menghabiskan waktu istirahat dengan Sou.

Mood Sou tidak terlalu buruk sekarang, berangsur-angsur mulai membaik. Mengabaikan semua pikiran yang mengganggunya, Sou mengikuti kelas terakhir lebih baik dari sebelumnya. Hingga bel pulang berbunyi.

Seperti hari biasa, Eve tidak bisa pulang bersama nya karena jadwal belajar yang berbeda dan kelas tambahan. Begitu juga Mafumafu yang terlalu sibuk hari ini, menyebabkan Sou harus pulang seorang diri.

Ditengah perjalanan pulang, sebuah mobil mendekat ke sebelah Sou, ia memperlambat tempo langkahnya menatap mobil itu.

Kaca mobil terbuka, mengekspos seorang laki-laki bersurai navy tengah melambai ke arahnya.

"Butuh tumpangan?"

"Ga, makasih." jawab Sou cuek dengan cepat, lalu kembali mempercepat langkahnya.

Ivudot tersenyum kecewa, anak itu sepertinya benar-benar tidak suka padanya.

Sesampainya di rumah, rasanya Sou ingin membanting semua barang di dekatnya, 'caper bangettttt!!!' batin Sou geram.

Anak itu benar-benar penuh effort sampai-sampai pindah sekolah hanya untuk menemui dirinya. Lagian darimana Ivudot mengetahui letak sekolahnya? Kepala Sou dibuat pusing sekarang.

Malas memikirkan kedepannya, Sou mengambil handuknya kasar menuju kamar mandi sambil menghentakkan kakinya kesal, tidak lupa membanting pintu.

-

"Kayaknya kamu deket banget sama Mafu sekarang?" tanya Eve sambil menyantap cemilannya.

Sou yang sedang bermain ponsel menghentikan kegiatannya, "soalnya, kak Eve sibuk banget sekarang." jawabnya sedikit cemberut.

"Oh iya, besok Mafu ngajak aku buat ke perpustakaan umum bareng-"

"Gak boleh." potong Eve tiba-tiba, senyumnya menghilang.

"Loh? Bareng kak Soraru.."

"Pokoknya, ga." Eve menyibak poninya, "mending sama aku." lanjutnya dengan senyuman manis membuat Sou terpaku sesaat.

Sou reflek membuang muka, menutupi rona merah dipipinya. Jarinya kembali bergerak mengetik pesan.

[Mefe] Room chat

Souo|dikirim 20:17
[Ga bisa Maf.. Kapan-kapan ya!]

Mefe|dikirim 20:17
[Dih?]
[Pasti Eve nih!]

Souo|dikirim 20:17
( ̄∇ ̄)

Mefe|dikirim 20:18
(•ˋ _ ˊ•)

Sou terkekeh kecil begitu melihat pesan terakhir dari Mafumafu. Tidak menyadari bahwa Eve sedari tadi memperhatikan dirinya.

"Chating sama siapa sih? Seru banget kayaknya." Eve beranjak dari sofa sebelumnya dan pindah ke sofa yang sama dengan Sou.

Melihat Eve yang pindah tepat disebelahnya, Sou reflek memalingkan layar ponselnya.

Eve melongo beberapa saat, "kamu selingkuh ya?!" sergah Eve dramatis tiba-tiba.

"HAH?!"

Sou tercengang sekaligus merona, tidak expect dengan kalimat Eve barusan. Sou sedikit salah tingkah dengan pemilihan kata-kata Eve tentang 'selingkuh', namun dilain sisi rasanya ia ingin tertawa terbahak-bahak.

"Iyakan? Buktinya kita satu rumah, berarti udah nikah dong. Iya, kan?" Eve berterus terang, cara bicaranya terdengar merasa paling benar.

Orang ini menggodanya, Sou tahu itu.

"Gajelas." ucap Sou blak-blakan sambil bergeser, menjauhkan dirinya dari Eve.

Laki-laki jamur itu menaikkan kedua alisnya, tidak kehabisan cara, ia beranjak dari duduknya, "oh kita cerai ya?!" ucapnya angkuh sambil menunjuk Sou.

Sou semakin mengernyit, "apaansi, cringe tau!" ia berusaha menendang tungkai Eve, namun dengan mudah dihindari.

"Kdrt nih! Parah, aku laporin ke polisi!" Eve mengompor sambil berjalan mundur untuk menjauh.

Semakin geram karena Eve menunjuk-tunjuk dirinya, Sou berusaha melempar bantal, lagi-lagi dihindari. Sementara Eve dari jauh terkikik geli memeluk perutnya, Sou cemberut kesal.

Orang itu mendapatkan senjata baru untuk membuat dirinya dongkol.

Dan belum selesai sampai disana. Eve mengusap air matanya yang keluar lalu kembali tertawa.

"Besok kita urus surat cera-"

Belum sempat melanjutkan kalimatnya, tawa Eve menghilang begitu melihat sebuah gelas melayang kearahnya, beruntung ia berada diambang pintu kamar, dengan reflek ia menangkis lemparan itu dengan menutup pintu.

"CRINGE GILAAAA!!!" pekik Sou dengan wajah merah padam, sementara Eve tertawa puas dibalik pintu.

-

[BL]Mine DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang