15

657 54 7
                                    
























































Happy Reading.

.

.

.

.

.

.

.

.

.















__________+_______-

Keluar dari rumah sakit taehyung beraktivitas kembali seperti sedia kala. Menjadi ibu rumah tangga, dia belum kembali full untuk modeling, hanya mengambil beberapa endorse dan juga photoshoot.

Hubungan taehyung dan jungkook? biasa saja, berjalan seperti biasa menurut taehyung, tapi tidak menurut jungkook. Istrinya itu seperti menyembunyikan sesuatu darinya, gerak-gerik yang agaknya mencurigakan selalu terpampang jelas di mata jungkook.

"Aku ingin bicara" jungkook berkata sambil menatap punggung sempit milik istrinya yang sedang mencuci piring.

"Bicara saja, aku mendengarkan" balasnya acuh.

"kau menyembunyikan sesuatu dariku taehyung?" tanya jungkook sambil melipat kedua tangannya di dada.

"maksudmu?" tanya taehyung balik.

"belakangan ini kau bersikap aneh, tidur berjarak, tidak ada ciuman saat malam maupun pagi dan lagi, kau seperti menjauh dariku,"

"hanya perasaan mu saja, terkadang aku masih memikirkannya."

"Ck, taehyung sudah ku bilang kau harus coba melepaskan"

"melepaskan apa? selama ini apa yang aku pegang jungkook? pondasiku saja hancur tak tersisa. Untuk apa aku melepaskan lagi?" jawab taehyung.

Jungkook menatap terkejut punggung istrinya, di perhatikan baik-baik, dirinya seperti terpegok sesuatu "Kau punya aku, aku pondasimu bukan?"

"Lalu kai akan kau taruh dimana?" balasnya sambil membalik tubuhnya menghadap ke suaminya.

"Kau mengulanginya jungkook" lirih taehyung.

"Taehyung"

"Ku beri waktu untuk kau menjelaskan alasannya" taehyung menatap jungkook dengan raut tak terbaca.

"A-aku..."

"Dia hamil bukan?" potong taehyung.

"......"

"Baiklah, lanjutkan. Aku enggan peduli dengan rumah tanggamu yang baru," taehyung pergi begitu saja meninggalkan jungkook yang masih terdiam di pintu dapur.

***************

"Ini obatnya, dan ini total yang harus kau bayar 127.000 won."

Taegguk mengeluarkan dompetnya, ia mengeluarkan dua lemar 100.000 won dan memberikannya pada kasir, setelah mendapatkan kembalian ia segera keluar dari toko obat itu.

"Taegguk?" panggil seorang pria.

"Ah ternyata kau, ada apa jihoon?"

"Tidak, kebetulan aku melihatmu keluar dari toko obat, kau membelinya untuk siapa?"

One Heart Two Person  Where stories live. Discover now