3

628 47 2
                                    




















Happy Reading.

.

.

.

.

.

.

.

.




















________+_____

Pukul 7 malam taehyung dibangunkan oleh seokjin, kini taehyung sedang membersihkan dirinya terlebih dahulu, dan seokjin menyiapkan baju yang sekiranya lebih nyaman, simple dan elegan, karna tau pasti adiknya tidak mau yang membuatnya repot


Setelah selesai taehyung memakai baju yang dibawakan seokjin, dan merias tipis wajahnya, tak lupa dengan sedikit aksesoris ia kenakan.

Dikira sudah tak ada lagi tambahan taehyung keluar dari kamarnya dan menemukan seokjin dan yoora menunggunya.

"kau sudah selesai?, ayo kita berangkat, para tamu dari tadi menanyakan dirimu" ujar yoona, dan mereka berjalan beriringan menuju pesta akhirnya sambil melaksanakan penutupan.

*****

Pesta malam ini tak seramai siang tadi, tapi tak sedikit pula yang datang, kebanyakan mereka kolega bisnis dari perusahaan jungkook, taehyung sendiri tidak banyak mengundang tamu.

Taehyung dan jungkook sedikit menjauh dari pesta, kebetulan ada yang ingin jungkook bicarakan padanya dan taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kau cantik."

"Tau, kau sudah mengatakannya tadi"

"Kau percaya padaku?"

"Tentang?"

"Entahlah, tapi dalam suatu hubungan selain ada rasa cinta dan sayang, harus ada rasa kepercayaan satu sama lainnya bukan?"

"Kepercayaan dalam hubungan sendiri tak perlu dibuat-buat, dia akan datang sendirinya, tapi dia juga akan hilang dan hancur jika salah satunya menghancurkan kepercayaan itu sendiri"

"aku tau, tapi aku rasa selain cinta dan rasa sayang, kepercayaan juga penting untuk kita, aku tau kita apalagi dirimu belum bisa menaruh rasa, tapi mungkin dengan adanya 3 hal itu kita bisa membangun rumah tangga yang baik nantinya."

"Jungkook... hubungan itu rumit, jika kau pikir 3 hal yang kau sebut tadi adalah yang terpenting kau salah, masih ada yang lain, contohnya kejujuran, semua diawali dari situ, kejujuran, kepercayaan, sayang baru yang terakhir cinta, begitu prosesnya."

"Baiklah, aku mengerti, jadi semua dimulai dari kejujuran dulu?" dan di jawab anggukan oleh taehyung.

*****

"Sialan, dimana sih mereka?!, minimal salah satunya tetap disini" kesal seokjin.

"Kau kenapa sayang?" tanya suami seokjin.

"Jungkook dan Taehyung menghilang, sedari tadi para tamu menanyakannya, dan aku tidak bisa menemukan salah satunya."

"Ahh, aku melihatnya, mereka ada di dekat kolam pancoran, sedang menikmati waktu berduaan sepertinya" ucap suaminya.

"Baiklah terima kasih!" seokjin langsung menyusul ke tempat yang dimaksud suaminya.

*****

Seokjin dapat melihat keduanya tengah melakukan sesuatu agaknya, jadi dia menghampiri mereka untuk menyuruh keduanya kembali pada pesta.

"Aku sebenarnya tidak ingin mengganggu kegiatan kalian, tapi bisakah kalian melanjutkan ciuman kalian nanti?, banyak tamu yang menanyakan keberadaan kalian berdua."

Taehyung yang mendengar suara kakaknya segera mendorong tubuh jungkook, dan menatap kakaknya malu, sedangkan jungkook sedikit terkejut karna ciuman nya di lepas begitu saja, dan saat melihat ada seokjin dirinya bertingkah seolah tak terjadi apa-apa.

******

Saat kembalinya taehyung dan jungkook, mereka disambut oleh tamu tamu sisa yang berdatangan malam ini, bahkan mereka memberikannya hadiah yang tak terhitung, terutama taehyung, sebagai seorang model yang di kenal di manca dunia.

Mereka menikmati pestanya bersama sisa tamu undangan, untung tak banyak yang tersisa, jadi kemungkinan mereka bisa istirahat lebih cepat ketika para tamu sudah bubar dan kembali ke kediamannya masing-masing.

Tak terkecuali satu orang yang menatap ke arah jungkook dan taehyung dengan seringainya.






















One Heart Two Person.

__________+______

Tbc.

Maaf kalau ada typo, gajelas, atau kesalahan kata.

sengaja pendek, karna scene bakal dipercepat, harap maklum karna rencana book ini gaaakan panjang :v

next?

voment juseyo.

One Heart Two Person  Where stories live. Discover now