NEW STYLE

1.6K 29 0
                                    

Seusai Tia puas menertawakan burungku. Diapun kembali mengajakku ngobrol.

"Sorry sis, aku ga bisa nahan ketawa abisnya beneran dah aku baru tau ternyata burung cowok bisa ditekuk-tekuk gitu ya Haha njir jadi inget dulu emakku ngasih mainan pensil inul. Saking lenturnya bisa ditekuk-tekuk " Kata Tia sambil masih menahan tawa.

" Iya bisa ditekuk-tekuk asal kondisinya masih lemes, kalo lagi ngaceng tegang ya ga bisa lah." jawabku mencoba menjelaskan.

" Owo berarti kalo buat pake baju renang atau bikini bisa banget ye... jangan bilang pas ke Bali u sempet foto-foto pake bikini juga sis??? terus foto bareng ama cewek-cewek bule yang lagi pakai bikini juga di pantai hahaha. " Tambah Tia

" Lum sempet Ti... lum kepikiran sampai sono, aku juga baru belajar trik nekuk burung alias tucking dapet dari internet " Jawabku sembari masih menahan malu.

" Eh jadi di dalam lemari kamar u koleksi baju ceweknya banyak juga dong??? " Tanya Tia

" Enggak Ti palingan Rok SMA pendek dua biji, Cardigan cewek pink satu, ama beha dan celdam pink dua setel juga. " Jawabku

" Oh kirain, dalam benak aku, ku kira lemari u isinya baju cewek semua hehe trus pas tidur u pake daster sambil meluk boneka kan lucuk.... " lanjut Tia

" Bisa aja lu Ti... gak separah gitu juga kali ya " ujarku.

" Jadi boleh dong kapan-kapan kalo aku ajak ngedate ya, nonton film atau ke pasar malem. Entar kita sama-sama pake seragam SMA. Aku pakai celana kamu pake rok. Aku pura-pura jadi Dilan kamu jadi Ancika wkwkw " kata Tia sambil tersenyum.

" Iya boleh asal pulangnya jangan terlalu larut malem ya, anak gadis gak boleh pulang malem-malem " Jawabku.

" Haha bisa aja Sis, iya deh anak gadis, tenan ajah bakal aku jaga keperawanan kamu. Aku jamin gak bakal bobol apalagi sampai hamil Hahaha " Kata Tia sembari tertawa dan mengacak-acak rambutku.

Sedang asik mengobrol dengan Tia Tiba-Tiba Aku dikejutkan dengan suara yang datangnya dari luar Kamar Kos.

"TIA-TIA .... Hey mana baju yang mau kamu titipin buat di laundry " Katanya.

Ternyata yang datang adalah Anisa, yang juga dulu teman satu sekolah dengan Aku dan Tia. Seketika itupun aku benar-benar panik. Jantung semakin berdetak kencang dan rasanya mau copot. Seperti rusa yang terjerat di jaring pemburu, seakan aku tertangkap basah dan tidak ada jalan ke luar lain.

" Mampus benar-benar gak bisa kabur gimana nih " perasaan cemas itu seakan menyelimutiku. Anisa bakal ngira aku cowok mesum atau banci kaleng kalau sampai dia mengenaliku. Akupun mencoba menundukkan muka tak melihat ke arahnya.

" Astaga Tia berantakan sekali kamarnya, gak bisa jadi cewek beres dikit " Kata Anisa sambil merapikan baju-baju Tia yang berserakan di lantai.

" Hey halo dek aku Anisa salam kenal ya, !!! " mendadak Anisa mengajakku bersalaman dengan ramahnya.

" Salam..... kenallll juga kak.... aku.... sis... ka " Jawabku dengan gugup sambil membuang muka.

" Ih kenapa pake malu-malu segala sih lihat kesini dong " lanjut Anisa sambil membalikkan mukaku, akupun terpaksa pasrah.

Perasaan Akward alias canggung, timbul ketika kami saling berpandangan. Sepertinya Anisa mencoba menggali memori yang terkubur di dalam isi kepalanya. Gadis cantik itu seakan mencoba mengingat sesuatu.

" Hmmmm Kamu...... Raka ya... ngapain kamu dandan pake seragam cewek SMA gini?. " Tanya Anisa kebingungan. Anisapun akhirnya bisa menebak dengan tepat.

" Eh... anu itu.... " aku tak bisa menjawabnya. Aku benar-benar kebingungan saat itu.

" Gini Nis jadi si Raka tuh kalah taruhan bola ama Aku, Terus karena si Raka kalah, ku suruh dia buat dandan pake rok jadi cewek wkwkw. " Ujar Tia membantu nenjelaskan alasan kepada Anisa.

" Oh gitu ternyata... hehehe eh tapi kamu beneran cantik kok Raka cocok banget kalo jadi cewek ntar kapan-kapan mau ya aku make-upin... biar makin cantik lagi " kata Anisa memujiku. Sementara aku hanya bisa mengangguk dan tersipu malu.

Anisa sekarang bekerja menjadi perias atau yang lebih beken dengan istilah make-up artist (MUA). Dia membantu usaha Ibunya. Pekerjaannya secara umum memang seputar merias wajah, terkadang juga menata rambut klien untuk berbagai kepentingan. Mulai dari pesta, wisuda, pernikahan, ataupun keperluan pemotretan, panggung, dan peragaan.
Untuk Anisa tidak menjudgeku yang aneh-aneh aku cukup lega. Bahkan entah kenapa merasa senang hati serasa berbunga-bunga ketika dipuji cantik olehnya. Kemudian Anisa membuka bungkusan pakaian Laundry yang dibawanya, dia mengeluarkan hijab putih kemudian memintaku agar mau dipakaiin hijab.

" Rak... coba dong gue pengen liat kalau kamu pakai hijab kayak gimana " Kata Anisa seakan penasaran.

" Iya boleh u bantu pakein ya Nis... " Jawabku mengiyakan permintaan Anisa.

Disudut kamar Tia menutup mulutnya seakan-akan menahan tawa.

" Uwahhhh bener kan!!! gimana menurut u.... Tia anggun kan si Raka kalau pakai Hijab hehe " ujar Anisa.

" Iya nis mulai sekarang panggil aja Siska hehe " Kata Tia

" Ah iya Siska cantik banget loh hehe oh iya sekalian kamu ganti baju pake ini ya biar maching " kata Anisa sambil menyodorkan seragam sma Kemeja lengan panjang dan rok span panjang abu-abu milik adik perempuannya. Adik perempuaan Anisa yang bernama Nabilah masih duduk di bangku kelas 3 SMA.

" Cepat ganti pake itu ya aku tunggu ama Tia di luar kamar " kata Anisa sambil mengandeng tangan Tia. Anisa dan Tia terlihat menunggu di luar kamas sambil menahan tawa.

Aku masih bisa merasakan wangi parfum bercampur keringat dari seragam milik Nabilah adik Anisa itu. Jujur aku horny saat itu, namun kucoba sebisa mungkin mengontrol nafsuku. Saat Kucoba memakainya ternyata Kemeja seragamnya sudah dipermak sehingga lebih ketat dan modelnya juga crop top, sementara Roknya juga sama ketat dan tidak ada belahannya sehingga membuatku sedikit kesulitan saat berjalan.

" Duh pake rok kek gini aku berjalan jadi gak leluasa, jadi kayak pinguin " pikirku.
Setelah selesai akupun membuka pintu. Kemudian Anisa meminjam baju seragam milikku, Dia memakainya tanpa ragu-ragu

" Hehe yaampun jadi kangen balik jadi anak SMA lagi ya !!! " Kata Anisa.

" Nis, ini emang model seragam adik u emang ketat kayak gini ya ? tanyaku

" Iya model seragam anak gaul kekinian emang kayak gitu, serba ketat sexy kan yak " Jawab Anisa sambil menepuk-nepuk pantatku.

" Hehe maklumin aku kudet... " jawabku sambil mengamati Anisa yang terlihat cocok juga mengenakan seragam SMA.

" Eh foto-foto dulu yukkk... Tia bantu fotoin kami ya... " Perintah Anisa.

" Iya mana sini .... " jawab Tia.

*** Cekreek-cekrekkkk ***

" Ayukkk adik-adik posenya yang lebih genit lagi dong.. . " perintah Tia yang kini seakan berlagak layaknya fotograder profesional.

Pertama aku masih terlihat canggung dan kaku, namun karena bantuan dari Anisa dan Tia aku lama kelamaan bisa ikutan luwes juga. Anisa nampaknya sangat menikmati momen itu bahkan dia mengajakku untuk membuat video boomerang bersamanya, kemudian tidak sampai disitu Anisa juga mengambil video dan menyuruhku berjalan berlengak-lenggok layaknya seorang model yang sedang berjalan di catwalk.

" Udah ya adek-adek jangan lupa abis ini belajar biar lulus SNMPTN hehe " Kata Tia sambil bercanda.

" Iya kak " Jawabku dan Anisa seakan kompak.

Semenjak saat itu Aku dan Anisa semakin akrab bahkah Anisa sering memintaku untuk dijadikan model make-upnya.


PUTIH ABU-ABUWhere stories live. Discover now