learn day

23 4 0
                                    

Seorang pria berjas berjalan menuju ke ruangannya, dasi yang dia pakai berusaha dia lepas karena dirasa menggangu pernafasan nya.

Pria itu terduduk, mendapati berkas yang dia mau sudah berada di mejanya saat ini. Perlahan, pria itu mengambil amplop coklat, membuka amplop itu, mendapati informasi seseorang yang tertera dalam kertas putih itu.

"Tak ada informasi berharga dari mutan ini. Seperti biasa." Pria itu melempar asal kertas itu. Terdapat nama Sebastian dalam kertas yang pria itu lempar.

Informasi Sebastian ternyata tidak menarik bagi Aaron, pria itu sepertinya tidak meanggap penting mutan kali ini.

Entahlah, tidak ada hal berharga yang harus diteliti dari Sebastian, dia hanyah pemuda biasa yang sedang berkuliah. Tidak ada hal yang unik, yang membuat Aaron tertarik.

Aaron perlahan menekan tombol merah yang berada di bawah mejanya, secara tiba tiba, terdapat dinding yang terbuka dibelakangnya, membawanya ke ruangan rahasia yang bernuansa merah.

Aaron masuk, disambut dengan hawa dingin di ruangan itu. Iya, ini adalah ruang rahasia Aaron. Dia suka sekali mengerjakan proyek rahasianya secara diam diam.

Disini terdapat berbagai macam komputer, proyek yang sedang dia kerjakan dan tempelan beberapa foto di papan tulis tranparan itu.

Aaron melangkah, menuju ke sebuah foto yang dia lukis. Menampilkan seorang perempuan yang tengah berlari menyelamatkan seseorang yang tertimpa sebuah bangunan.

"Kau sadar, kau selalu membuatku penasaran?" Ucap Aaron seolah berbicara dengan lukisan itu.

"Bagaimana pun aku berpikir, aku selalu tak mengerti." Aaron membelai pelan wajah seorang gadis di gambar itu.

Gadis itu adalah satu satunya petunjuk yang dia punya, seorang mutan misterius yang tak akan Aaron mengerti.

Disaat rumahnya kebakaran, gadis itu datang, menyelamatkan Aaron kecil yang sepertinya sedang terjebak di dalam kamar mandi.

"Mom.... Dad...." Teriak Aaron kecil, matanya memerah, dirinya terbatuk batuk karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.

Aaron kecil tiba tiba terdiam Ketika pintu kamar mandinya di dobrak, membuat Aaron kecil merasa senang karena ada seseorang yang menyelamatkan nya.

"Helpp meee.,.." teriak Aaron kecil.

Bruk...

Pintu itu terbuka, dan Aaron kecil mendapati seseorang yang tidak dia kenal baru saja mendobrak pintu nya. Seorang gadis bertudung hitam, dengan handuk basah yang menyelimuti tubuh gadis itu.

"Anak kecil, kita harus keluar dari sini." Dengan cepat, handuk basah itu dia berikan menyelimuti tubuh kecil Aaron. Membuatnya mengurangi rasa panas dari api yang sudah mulai menjalar ke seluruh rumah.

Aaron kecil yang tak tahu apa apa hanya bisa menurut dengan gadis yang baru saja dia temui. Perempuan itu segera menggendong Aaron menjauh dari kebakaran yang telah menghabiskan hampir seluruh bangunan mewah yang ditempatinya ini. Dan mereka berdua segera berteleportasi, membuat Aaron kecil sedikit terkejut.

Mereka berhasil keluar, gadis itu segera menurunkan Aaron agak jauh dari kebakaran.

"Apa itu?" Aaron kecil berani bertanya dengan sedikit gugup. Mengetahui bahwa perempuan didepannya ini adalah seorang mutan.

"Don't worry kids, you save now."

"Dad...." Tunjuk Aaron kecil yang segera di sadari perempuan itu. Melihat ke dalam, bahwa ayah dari Aaron ternyata sedang tertimpa oleh bangunan yang ambruk. Membuat Aaron kecil sedikit khawatir dengan ayah nya itu.

You don't know Anything MeWhere stories live. Discover now