(4) lingkaran buatan #3

34 3 0
                                    

Now Playing : Blank Space - Taylor Swift

🦊🐤---

Rasa kantuk masih mendera, Wooyoung sarapan dgn telur mata sapi yg ia buat. Teman rekannya, Changbin, sudah menunggu Wooyoung sedari tadi.

Karena Wooyoung lelet bgt kalau makan, Changbin memutuskan untuk mengajak mabar si Yena biar nggk bosan. Lagian Yena ada kelas pukul sembilan pagi dan sekarang masih pukul enam.

"Gw kemarin ketemu Yeonjun. "

"Terus kenapa? Gw bilang 'wow' gitu?," Sarkas Yena tanpa menoleh sama sekali ke arah Changbin.

Changbin tertawa gelak lalu menyuruh Wooyoung agar lebih cepat. Yena yg paham Changbin sudah menunggu lama, akhirnya membantu Wooyoung untuk berkemas.

"Lo biasanya lupa bawa ini terus map dokumen yg buat pertemuan, gw letakkan di bagian depan, " Ucap Yena lalu memberikan tas Wooyoung kepada pemiliknya. Cewek bebek itu melihat Wooyoung yg sibuk memakai dasi. "Kalo itu gw nggk bisa bantu, gw nggk bisa pake dasi. Gw dulu sering minta tolong ke cowok giblik. "

Wooyoung tertawa kecil lalu melihat pantulan dirinya, memakai dasi secara mandiri. Merasa udah kece badai, laki-laki itu mengambil tasnya lalu memakai parfum. Mana makainya banyak bgt sampai kaki, pantat, ujung rambut juga disemprot parfum.

Yena sampai terbatuk, nggk suka bgt sama bau parfum Wooyoung.

"Cepat pergi sono, gw mulai pusing. "

Laki-laki di hadapannya tersenyum meledek lalu mendekatkan wajahnya di depan muka Yena. Memperlihatkan muka tengil yg selalu bertahan sejak kecil.

"Cipit pirgi sini giwi mili pising

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cipit pirgi sini giwi mili pising. "

"Kawuyo! "

"Kiwiyi!, " Biasanya cewek kalo digituin bakalan ngambek kan tapi Yena nggk. Perempuan itu malah memeluk Wooyoung erat. "Njing lo ngapain sok akur ke gw? "

"Karena hari ini gw mau makan siang bareng Yeonjun!!!! "

"JANGAN! "

Changbin sedikit tersentak mendengar itu, matanya curi curi pandang. Bibirnya mengerucut gemes melihat Yena memeluk teman sekelasnya dulu. Mana posisinya Yena jinjit kalo mau bicara sama Wooyoung. "Cih perasaan nggk tinggi-tinggi amat atau jangan-jangan bininya yg kependekan? "

 "Cih perasaan nggk tinggi-tinggi amat atau jangan-jangan bininya yg kependekan? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berdamailah Dengan Dirimu (Wooyoung Yena) |B×G|Where stories live. Discover now