Part 17

699 89 3
                                    

HAPPY READING 🐧
































El berlari mengejar Manda yang membawa ponselnya hingga ia tidak melihat ke arah Callie dan langsung menabrak cewek itu.

Callie yang sedang memegang buku-buku paketnya langsung jatuh.

"Woi, lo kalo jalan tuh hati-hati dong. Main nabrak aja. Lo kira gue patung?" kesal Callie.

El membalikkan badannya menatap Callie.

"Sorry" ucap El singkat kemudian kembali mengejar Manda

"Ck. Dasar cowok nyebelin. Udah bikin gue jatuh. Gak tanggung jawab lagi. Main pergi gitu aja" gerutunya.

Callie mengambil buku-buku paketnya yang berserakan di lantai kemudian bangkit dan membersihkan belakang roknya.

"El sialan" umpatnya.

Dengan tergesa-gesa, ia berjalan ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, ia langsung mendekati meja El.

El sedang sibuk dengan ponselnya hingga ia tidak sadar kalau Callie sudah berada di hadapannya.

Tanpa banyak bicara, ia langsung menjambak rambut El hingga cowok itu meringis dan menatap Callie.

"Apaan sih" ucap El melepas kasar tangan Callie dari rambutnya.

"Bener-bener lo ya. Setelah lo nabrak gue dan bikin gue jatuh, lo pergi gitu aja?"

"Gue udah minta maaf" ucap El singkat.

"Minta maaf? Lo pikir minta maaf aja cukup?"

"Lo mau apa?" tanya El tidak ingin basa-basi.

"Ini udah kedua kalinya ya lo bikin gue jatuh. Lo pasti sengaja kan bikin gue jatuh? Iya kan? Ngaku lo" Tuduh Callie.

El hanya menggeleng dan kembali sibuk dengan ponselnya. Hal itu membuat Callie semakin kesal dengan sikap cuek El.

"Lo bener-bener ya." Callie hendak mengambil ponsel El, namun Ken langsung menahannya.

"Sayang, kamu gak boleh gitu sama El" ucap Ken.

"Lepasin tangan gue!" ketus Callie.

"Mendingan kamu duduk aja ya, Sayang. Bentar lagi Bu Feni masuk." Ken membawa Callie menuju tempat duduknya. Callie hanya diam dan menuruti Ken.

"Kenapa lo belain tuh cowok cuek sih?" kesal Callie.

"Gue bukan belain dia, Sayang. Kalo gue gak hentiin lo, dia bakal marah sama lo. Dan, dia juga nantinya gak bakal pinjemin gue buku tugasnya" ucap Ken.

"Oh jadi lo lebih milih dia daripada gue gitu? Ya udah mulai sekarang lo sama dia aja. Jangan deket-deket sama gue lagi" ucap Callie dengan raut wajah kesal.

Ken memegang tangan Callie.

"Bukan gitu, Sayang. Bukannya aku milih dia. Tapi, aku terpaksa lah. Udah jangan ngambek." Ken mengusap pucuk rambut Callie sembari tersenyum.

Namun, Callie segera menjauhkan tangan Ken dari kepalanya.

"Udah sana. Jangan deket-deket sama gue!" usir Callie

"Iya. Gitu aja ngambek."

Callie melirik El yang juga sedang menatap ke arahnya.

"Apa liat-liat?" ketus Callie

Cowok itu hanya menggeleng dan kembali menatap ke depan.

"Dasar cewek jutek" gumamnya pelan.

.
.
.
.
.
.
.
.


























Cool and FierceWhere stories live. Discover now