Problem from inside

Start from the beginning
                                    

"Aku tahu kau ingin menyelamatkan nya. Kita berdua memiliki tujuan yang sama." Janson berusaha mendekat, membuatnya seperti tidak menjadi ancaman. Sama seperti yang dia lakukan kepada Enver dulu. Mendekat secara perlahan lalu menangkapnya.

"Dia sekarat, Janson. I must help her."

Aaron tiba tiba saja harus bersikap siaga tak kala melihat penjaga segera mengeluarkan tongkat baton besi. Membuat Aaron harus berada didalam kondisi yang terancam saat ini.

"Aku tidak pernah mengulangi kesalahan yang sama." Dengan segera, semua penjaga langsung mendekat kearah Aaron.

Aaron yang merasa dirinya dalam bahaya, segera menyerang balik para penjaga. Beberapa penjaga berusaha untuk memukul Aaron dengan besi baton itu, namun dengan sigap Aaron menangkisnya.

6-8 penjaga segera melawan Aaron, tentu saja Aaron tidak bisa melawan mereka semua terlebih lagi mereka lebih berpengalaman dari pada Aaron.

Satu penjaga berhasil memukul Aaron diperut, membuatnya merintis kesakitan, melihat kesempatan itu beberapa penjaga lainnya segera mendorong nya Kedinding, dan melipat kedua tangan Aaron kebelakang agar Aaron tidak bisa melawan

"Kau tahu kan, aku membutuhkan mu disini."

Janson berhasil membuat Aaron tidak berkutik. Tangannya sudah diborgol dan juga pertarungan ini tidak mungkin dimenangkan olehnya sendiri.

"Aku tahu kau khawatir dengan Enver tetapi aku tidak ingin kau masuk ke sana." Tambah Janson.

"Aku tidak bisa kehilangan orang orang ku terus menerus. Lagipula, Enver akan segera keluar." Janson memegang pundak Aaron keras. Meremasnya dengan kuat. Berharap pemuda itu akan kapok dengan aksinya.

"Kau tahukan, dokter lockwood berpikiran bahwa Enver adalah obat nya?"

"Aku tahu, dan karena itulah aku yakin bahwa Enver pasti tidak akan dibunuh. Cause They Will need her alive." Janson memberikan pemikiran nya.

"She not save Janson. Dia akan terancam jika berada di sana oleh grivers, tetapi dia tidak aman jika terus disini karena bisa jadi dokter lockwood akan menyerap habis darah Enver demi mencari obat flare. Aku harus segera mengeluarkan nya dari sini" Aaron sedikit memberontak.

Mendengar itu langsung saja Janson memukul perut Aaron, membuatnya hanya bisa meringis kesakitan karena sudah 2 kali perutnya dipukul. Perlahan, Janson mendekat ke kuping Aaron. Seolah ingin membisikan sesuatu.

"I think before you wanna know her news, you should think What will happen to you."

"Bawa dia ke ruang isolasi, dan jangan biarkan dia kabur." Perintah Janson ke anak buahnya.

Aaron kini dibawa menuju ruang isolasi, membuatnya tidak bisa keluar dan membantu Enver. Pintu terkunci dan dia tidak bisa melakukan apa apa untuk keluar dari ruang isolasi.

Aaron memukul dinding, rasanya rencananya kali ini gagal. Dia merasa bersalah karena tidak bisa melakukan apa apa disaat Enver terluka.

"Maaf kan aku Enver. Sorry." Gumam Aaron.

Aaron Kini hanya bisa terduduk, meratapi dinding putih yang ada dihadapannya. Merasa menyesal karena tidak bertindak dari awal.

Seandainya saja, dia bisa lebih kuat. Seandainya saja, dia bisa melindungi Enver.

Orang yang paling disayangi nya.

......

Dokter lockwood berjalan cepat menuju ke ruangan dokter ava, beberapa dokumen dia bawa untuk berjaga jaga. Matanya terus aja fokus ke tablet yang ia bawa. Melihat video seorang gadis yang memiliki regenerasi yang cepat.

TMR - The Girl Who Save EveryoneWhere stories live. Discover now