𝟏𝟒. 𝐋𝐚𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧 𝐑𝐢𝐭𝐞 𝐈𝐈

1K 178 3
                                    

"Aku merasa terhormat bisa berdiri di panggung Iridescence Tour ini! Baiklah, tanpa basa-basi lagi, namaku Xinyan, dan dia adalah Hu Tao!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku merasa terhormat bisa berdiri di panggung Iridescence Tour ini! Baiklah, tanpa basa-basi lagi, namaku Xinyan, dan dia adalah Hu Tao!"

"Yo!"

"Ini adalah yang kusebut sebagai..."

"The Blaze Lilies!!!"

Alunan musik rock dari gitar Xinyan dan duet suara Hu Tao terdengar nyaring di Pelabuhan Liyue. Dari atap salah satu bangunan, [Name] menggoyangkan kedua kakinya. Xiao turut mendengarkan konser yang diselenggarakan tak jauh dari tempat mereka duduk.

Setelah duet pembukaan kedua gadis pemilik vision pyro itu selesai, kembang api diluncurkan sebagai pertanda untuk melepaskan Lentera Xiao ke udara. 

"Cantik, ya..." Kepala [Name] bersandar ke bahu Xiao, sementara Xiao melingkarkan tangannya di tubuh [Name] untuk membawa gadis itu semakin mendekat.

"Yah, cantik seperti biasanya." Akan tetapi bukan pemandangan Lantern Rite-lah yang Xiao lihat, melainkan wajah [Name] yang tersenyum bahagia melihat pemandangan kembang api dan lentera yang melayang terbang di udara.

Alunan orkestra yang dipimpin oleh Dvorak sebagai dirigen terdengar sangat indah di telinga siapa pun yang mendengarnya. Tak lama setelah alunan musik tersebut didengar oleh seluruh Pelabuhan Liyue, ada musik lain yang didengar dari kejauhan.

Musik yang tak kalah indahnya... yang membawa seluruh kenangan bersamanya. Kenangan masa lalu yang tak pernah dilupakan, membuat semua orang yang mendengarnya merasakan emosi kuat dari dalam diri masing-masing.

"Barusan itu Madam Ping, ya?" [Name] ini menanyakan pertanyaan yang sudah pasti. Xiao hanya mengangguk pelan, setelah seharian berjalan-jalan menemani [Name], ia mau menikmati waktu mereka berdua di tempat ini.

Tiba-tiba Xiao berbicara kembali, "Bagaimana kalau kau ikut bernyanyi?"

[Name] diam selama beberapa saat. Tumben-tumbenan Xiao menyuruhnya bernyanyi secara langsung. Biasanya pemuda itu lebih senang dengan suasana keheningan yang menenangkan hati. Ia bertanya balik, "Bernyanyi untukmu?"

"Ya, bernyanyi untukku." Xiao menatap langsung ke mata [Name] yang melirik ke arahnya, seakan memastikan apakah orang di sampingnya adalah Xiao yang asli atau bukan.

[Name] terkekeh pelan mendengar jawaban Xiao, masih sambil bersandar di bahu sang pemuda, dari mulut gadis itu terdengar suara nyanyian merdu yang mengiringi musik di Pelabuhan Liyue. Suaranya sangat lembut dan sempurna di konser Lantern Rite kali ini.

┈───────────┈

semoga krn aku rajin Kazuha mengasihiku

𝐂𝐀𝐑𝐄𝐋𝐄𝐒𝐒 || Xiao x Reader ✓Where stories live. Discover now