𝟎𝟒. 𝐊𝐚𝐧𝐭𝐮𝐤

1.3K 256 21
                                    

"Sudah lebih dari dua ribu tahun setelah Perang Archon berakhir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah lebih dari dua ribu tahun setelah Perang Archon berakhir..." gumam [Name] seraya menatap pemandangan pelabuhan Liyue yang damai dengan kedua mata emasnya. Ia berjongkok di samping Xiao yang menggenggam Primordial Jade Winged Spear sambil berdiri dengan pose tegas seperti biasanya. Surai hijau [Name] berkibar tertiup angin, tak hanya surai, kakinya pun turut tergelincir dari batu yang ia pijak.

"Wah, Xiao, aku terjatuh."

"Bodoh!" Xiao langsung menangkap tangan [Name] yang hampir terjatuh dari tebing. Ia segera menarik gadis itu kembali ke atas bebatuan.

"Tak hanya ingatan, kecerobohanmu semakin membesar dalam tindakan, ya? Apakah kau sudah merasa semakin tua, [Name]?"

"Mana ada, aku hanya sedikit mengantuk."

Wajah Xiao berubah melembut, ia duduk di samping [Name] dan menarik gadis itu untuk membaringkan kepala di pangkuannya. Gadis ular itu berdesis dengan lidah ularnya seraya memejamkan kedua matanya di pangkuan Xiao.

"Aku mulai, ya." 

"Mmhm..."

Perlahan kedua mata [Name] menutup, tangan Xiao yang diselimuti sarung tangan menutup dahi dan mata [Name] bersinar kehijauan. Xiao membuka mulutnya dan bertanya, "Siapa namamu?"

"Alatus..."

"Salah, bodoh. Itu namaku."

"Oh iya, namaku... [Name], yah?"

"Mmm..."

"...Nama yang cantik, ya."

"..Yah... Sudah selesai. Akhir-akhir ini kau sering mengantuk, ya. Apa kau memakan sesuatu yang aneh tanpa sepengetahuanku?" tanya Xiao seraya mengusap rambut hijau [Name] dengan lembut. [Name] berpikir selama beberapa menit, cukup lama, namun Xiao dapat memakluminya.

Akhirnya setelah sekian menit Xiao menunggu, [Name] membuka mulutnya untuk berbicara, "Aku sering bertemu dengan manusia fana akhir-akhir ini ketika sedang bersantai di Jueyun Karst saat kau sedang bertarung... mereka menanyaiku berbagai hal tentang kesehatan, setelah itu memberikanku berbagai ikan sebagai seserahan. Hmm, ikan memang sangat enak dimakan ya."

Kening Xiao berkedut selama beberapa detik. "...Kau, bukannya alergi ikan?"

"...Eh, iya ya..."

"...Sebelum kau mau memakan sesuatu, tanya aku dulu. Aku tidak mengijinkan kau memakan sesuatu sebelum bertanya kepadaku, mengerti?" Bagi [Name], ada beberapa makanan yang dapat membuatnya merasa terlalu mengantuk, jika Xiao tidak memberikan kekuatan Adeptusnya untuk menghapus efek kantuk tersebut, [Name] dapat hibernasi selama lebih dari lima tahun, yang di mana ini sangat berbahaya.

"Siaap..."

┈───────────┈

hmm hm... sepi sekali yah, apakah ini saatnya aku mengunci chapter? 50 vote lanjut—

𝐂𝐀𝐑𝐄𝐋𝐄𝐒𝐒 || Xiao x Reader ✓Where stories live. Discover now