𝟏𝟏. 𝐁𝐢𝐬𝐚

1.1K 191 19
                                    

"Nona Adeptus! Puji Rex Lapis kami dapat bertemu Anda di sini

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Nona Adeptus! Puji Rex Lapis kami dapat bertemu Anda di sini.."

[Name] membuka sebelah matanya, hari ini seperti biasanya, sang gadis menjemur diri di bawah matahari sore, bedanya kali ini ia memakai wujud manusia yang berbaring di rerumputan Jueyun Karst. Entah kenapa, sang gadis merasa familiar dengan orang-orang yang menghampirinya kali ini. 

"Apa kita pernah bertemu?"

"Anda dan Vigilant Yaksha pernah menyelamatkan kami beberapa hari yang lalu..."

Hm, memang benar sih [Name] suka menempeli Xiao ketika pemuda tersebut bertugas di Liyue, jadi secara tidak langsung ia suka ikut campur menyembuhkan manusia-manusia tersebut. Mungkin, mereka juga salah satu di antaranya.

"Tidak ingat," jawab [Name] jujur dari hati terluarnya, ia kembali memejamkan matanya untuk menikmati waktu berjemurnya. Tak patah semangat, dua orang pria dan satu wanita yang terlihat dalam kondisi sangat lemah itu duduk bersimpuh tak jauh dari tempat [Name] berbaring, ketiganya memberikan keranjang penuh makanan yang sukses membuat sang gadis membuka kembali matanya.

"Sejujurnya kami ingin meminta belas kasih Anda..., adik saya, Mingmei, memiliki penyakit serius yang cukup sulit diobati. Sayangnya kami harus berpergian jadi tidak dapat menetap lama, kami sudah berkonsultasi dengan dokter Baizhu, dan beliau merekomendasikan kami untuk bertemu dengan Anda. Dari ciri-ciri yang dokter Baizhu sampaikan, Anda pastilah Effectual Medicament?"

"Mau minta bisa milikku, ya?" tebak [Name] sangat tepat sasaran.

Bisa ular miliknya memang bisa menyembuhkan penyakit dan luka, sudah banyak sekali manusia yang mendatanginya ketika sudah terlambat untuk diobati, biasanya orang-orang yang sekarat dan tidak memiliki harapan panjang untuk hidup.

"Jika Nona berkenan..."

"Boleh, tapi, tidak gratis." [Name] bangkit dari posisi tidurnya, ia duduk bersila menghadap ketiga orang bersaudara yang kini berwajah sumringah.

"Apakah ada hal yang Nona inginkan?"

"Makanan itu, buatku ya." [Name] menunjuk sesajen yang memang diperuntukkan baginya. Tiga bersaudara mengangguk semangat, keranjang penuh makanan itu diserahkan dengan senang hati ke depan [Name].

Sang gadis mengangguk, kemudian bertanya kembali, "Bawa tempatnya?"

"S-silakan, Nona..." Pria kedua menyerahkan sebuah botol kaca berukuran sekepalan tangan.

[Name] menumbuhkan taring yang cukup panjang, dan dari taring itu tetes demi tetes bisa masuk ke dalam botol yang menjadi wadah. Bisa miliknya mengisi setengah dari botol tersebut, sang gadis langsung memberikannya pada sang kakak tertua.

"Satu sendok per hari, campurkan dengan sweet flower. Jangan terburu-buru, hanya takaran tepat yang dapat merubah bisa menjadi obat."

"Terima kasih! Terima kasih banyak!"

Setelah ketiganya pergi dari tempat [Name], Xiao langsung muncul dan duduk di sampingnya.

"Kali ini aku tidak salah resep, kan?"

"Aneh sekali, tapi iya." Xiao membuka mulutnya ketika [Name] menyuapinya sebuah Rice Buns.

"Kau yang menyuruhku untuk tidak pernah melupakan resep dari bisaku sendiri."

┈───────────┈

bang bosen bang...

50 vote lanjut

𝐂𝐀𝐑𝐄𝐋𝐄𝐒𝐒 || Xiao x Reader ✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz