Mengeluh.

452 21 6
                                    

Jam menunjukkan pukul 08.39 WIB.
Laras dan Cut alia, atau biasa dipanggil icut itu sedang duduk di koridor kampus. Wajah Laras disini terlihat capek dan mengantuk.
"Lu kenapa si yas? Pucet, lu sakit?" Tanya icut yang melihat wajah Laras tampak kurang sehat.
"Gua ngantuk banget cut, semalem sampek rumah jam 11 tau gak?" Jawab Laras.
"Lah kok bisa? Kan kemarin pulang kuliah jam setengah 9." Heran Icut.
"Iya jam setengah 9 emang pulang kuliah, tapi kan gua ngambil makalah yang gua print di toko depan kampus. Mana jalanan macet, jarak rumah gua ke kampus kan lumayan jauh." Eluh Laras pada teman sekelasnya itu.
"Oohh iyaa, kecapean lu. Saran gua lu cari kost dah, yang deket-deket kampus aja biar cepet, hemat bensin juga kan lu gak perlu bolak balik naik motor pulang pergi." Saran Icut pada Laras.
"Rencananya gitu, gua juga mau minta ijin ama bokap buat ngekost." Ucap Laras.
"Yaudah apa masalahnya?" Tanya icut.
"Masalahnya gua paling gabisa kalo tidur sendiri cut, gua dirumah aja masih tidur ama eyang, lu tau ndiri kan gua penakut." Rengek Laras.
"Emmm, keknya gua ada temen yang juga lagi cari kost deh." Timpal Icut.
"Siapa?"
"Noe." Jawab Icut.
"Dia juga lagi cari kost, karna kost an yang lama suka kebanjiran kalo ujan." Tambahnya.
"Noe temen lo dari medan yang gaya nya sok cool itu?" Tanya Laras ketus.
"Iya, dia juga satu fakultas satu jurusan ama kita, cuman beda kelas aja."
"Dih. Gak gak gak. Gue liat dia aja dah males banget, songong banget." Ketus Laras.
"Heeeh, dia baik tau aslinya, cuman keliatannya aja gitu."
"Gak deh. Gua cari temen kost lain aja." Jawab Laras yang dijawab anggukan oleh Icut.
"Dah jam segini nih, ke kelas yok." Ajak Laras.
"Yok."

***

Hari menjelang sore, perkuliahan Laras hari ini hanya sampai sore, tidak ada kelas malam. Dia bisa pulang lebih cepat.
Maklum masih semester-semester awal jadwal emang agak berantakan, dosen juga banyak yang susah untuk di lobby jadwalnya.

Laras segera pulang, rencananya dia ingin meminta ijin papanya untuk ngekost. Karna dia cukup kecapean karna jadwal kuliah yang berantakan itu. Dia menuju ke parkiran motor dan langsung tancap gas pulang.

SILENT RELATIONSHIP.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang