Naruto & Masalah Besar

141 23 1
                                    

"..."

Meninggalkan Naruto yang tak ingin terganggu dengan hal-hal yang sedang terjadi di luar, sosok Minato, sang Hokage Keempat yang tengah menarik perhatian? menenangkan Gaara yang mengamuk..

Namun sosok Kushina yang sudah lebih dulu berada di hadapan Menma, dengan tatapan yang diliputi kekhawatiran.

"MENMA!!!", teriak Kushina sembari mengeluarkan rantai-rantai chakra emasnya,"kongo fusa!"

"BRRKK DRRKK DRRKK!!!", suara bergemuruh melengking terdengar bersamaan dengan rantai emas yang berhasil melilit tubuh Menma.

*****

"Fushhhh!", Minato melemparkan kunai khususnya jauh ke depan.

"Wushh wushhh wushhhh!!!", dua ekor yang Gaara keluarkan dari tubuhnya tampak bergerak-gerak lincah tak tentu arah.

"Srringggg!", Minato langsung muncul dengan cepat, tepat di depan sosok Gaara yang hampir kehilangan kesadarannya.

"..."

*****

"..."

"Eungh~"

Naruto menatap tenang Lee yang baru saja membuka matanya.

"K-kau.."

"Aku Naruto!", balas Naruto memperkenalkan dirinya, Lee pun menatap Naruto dengan pandangan bingung,"kenapa kau..?" tanyanya pelan.

"Aku mengkhawatirkanmu..", balas Naruto tersenyum ramah.

"...? Aku tidak apa-apa, aku pasti akan sembuh dengan cepat, jadi tenang saja!", balas Lee dengan semangat, sekaligus memancarkan aura positifnya.

"...", Naruto masih mempertahankan senyumnya,"pertandingan tadi benar-benar hebat!" pujinya.

Lee balas menatap Naruto,"ya! Kau benar.. walaupun kalau- aku sudah memberikan yang terbaik! Aku bisa berlatih lebih keras lagi dan menjadi lebih kuat segera!!!"

"Aku melihatmu tadi.. sepertinya kau sudah berhasil menerobos batasanmu sendiri!"

"Huh..?"

"..maksudku kau sehebat itu! Tubuhmu benar-benar diliputi chakra!!! Bahkan sangat banyak!"

"????", Lee terlonjak, ia berusaha mendudukkan tubuhnya sendiri yang dipenuhi perban,'ra-rasanya.. tubuhku terasa lebih berenergi dari biasanya! KEAJAIBAN!'

"Aku bisa belajar menggunakan chakraku setelah ini..", gumam Lee merasa bahagia.

"Kau benar!", sahut Naruto ikut bangga,'rasanya benar-benar.. aku berhasil menghapus penyesalanku yang dulu, melihat anak ini, kurasa ini tidak buruk?' ia pun tersenyum kecil.

"...?", melihat seseorang di depannya tersenyum haru, perasaan Lee ikut bergejolak,'jadi begini rasanya.. seseorang yang ikut merasa senang untukku selain Guy-sensei...'

"Lee.. bagaimana kalau kita rahasiakan ini dulu dari semua orang, lalu kejutkan mereka dengan perkembanganmu yang luar biasa?"

"Eh?", Lee membeku.

"Apa kau tidak ingin memberikan kejutan pada orang-orang yang berharga bagimu?"

"Memangnya ini.. bisa disembunyikan?", tanya Lee bingung.

"Tentu saja! Bukan tidak mungkin.. apalagi kau belum pernah menggunakan chakramu sebelumnya, kau bisa belajar sedikit-sedikit dan kembangkan kemampuanmu sendiri!"

"...", Lee terpesona, mulutnya menganga lebar.

"Aku bisa jadi guru dasarmu untuk hal ini.. kau bisa mendapatkan teman baru, aku, sembari kita tetap menyembunyikan ini dari semua orang, bagaimana?"

"...kelihatannya kita seumuran", gumam Lee merasa aneh.

"Sebenarnya kita seangkatan, cuma.. aku beberapa tahun belakangan ini tidak naik kelas..."

"Bagaimana bisa...?"

"...", Naruto memberikan senyumannya pada Lee.

"A-apa mungkin kau juga tidak mempunyai chakra sebelumnya?", tebak Lee, bergumam pelan, tak ingin menyakiti perasaan Naruto.

"Hm..", Naruto tersenyum kecil,'chakraku selalu saja sangat melimpah.. bahkan ini sudah terasa membosankan sejak lama.'

"Baiklah!", Lee pun terbujuk.

"Jadi-"

"??!!!", getaran yang dahsyat tiba-tiba terjadi.

"H-huh? H-HUHHHH!?", gumam Lee merasakan getaran yang awalnya terasa hanya seputaran sedang ke bawah, langsung naik menjadi sangat besar.

"A-APA YANG TERJADI?!", tanya Lee tak paham, ia pun sampai harus berpegangan pada ranjang kecil yang didudukinya.

"...?!", Naruto hanya menatap diam ke langit-langit dan menyipitkan matanya,'sesuatu seperti ini, di suasana yang sedang bagus-bagusnya.. SANGAT MENGGANGGU SEKALI!!!' teriaknya geram dalam hati.

"KITA HARUS KELUAR DARI SINI NARUTO!!!", ajak Lee.

"Ya..", Naruto mengangguk, dengan keseimbangan yang tak terganggu sama sekali, ia langsung menarik tangan Lee dan berlari keluar.

"Srettt!", Lee yang tiba-tiba saja ditarik sebenarnya tidak siap, tapi saat ia berhasil turun dan menginjak lantai, bahkan ketika Naruto membawanya berlari,'aneh.. kenapa rasanya biasa-biasa saja?'

Kenyataannya, tak pernah ada gempa atau bencana alam apapun yang mampu mengguncangkannya. Seperti itulah sosok nyata yang kini hidup di dalam diri seorang Naruto.
























Selasa, 23 Mei 2023

22:08





KAMI-SAMA UZUMAKIWhere stories live. Discover now