"Perfect, tapi kurangi sedikit sikap genitmu. Aku tidak suka melihatnya !" Seru jin

"Why ? Kau cemburu ?" Sooyaa mengedipkan beberapa kali matanya lucu

"Cihh... cemburu. Apa itu cemburu ?" Jin mencoba mengalihkan pandangannya

Sooyaa memutar bola matanya malas "yaya jin..." sooyaa duduk disamping jin, merentangkan sedikit tubuhnya bahkan menaikan sebelah kakinya ke paha jin, ditimpanya sejenak.

"Mendekatlah" jin mematikan rokoknya, lalu meraih tubuh sooyaa, langsung di dekapnya lembut

Sooyaa memeluk tubuh jin "uhh... aku lelah sekali jin..." gumannya lesu

Jin mengusap kening sooyaa lembut dengan tatapan yang tak pernah lepas dari wajah cantiknya "Tidurlah soo"

"Uaheemm !"

"Ayo tidur soo"

"Kau bau" balas sooyaa yang ingin bangun

"Sialan kau mengataiku" umpat jin langsung

"Kita bercinta malam ini atau tidak ?" Tanya sooyaa

"Tidak. Kau sudah mengataiku bau !" Tolak jin kesal

"Haha ... baguslah" sooyaa tersenyum lalu meninggalkan jin

"Dasar gadis aneh !"

"Jin ?" Panggil sooyaa yang datang lagi dengan sebuah map

"Apa ?!"

"Aku ingin membuat suatu kesepakatan denganmu" gadis itu kembali duduk disamping jin

"Kau tidak berhak merintahku !"

"Kau hanya budak ku sooyaa !"

"Issss...." sooyaa mendesis

"Tidak kalau begitu !" Sooyaa melirik jin kesal tapi pria itu merampas map yang gadis itu bawa

"Kembalikan jin !"

"Biar aku baca dulu " jin yang membukanya map tersebut dan dibuat sedikit menyerngit saat membacanya

"Surat perjanjian kecil antara sooyaa queen dan jin smith " baca jin yang tiba² terdiam fokus dalam lima menit

"Bagaimana mr jin smith ?"

"Apakah kau menyetujuinya ?" Tanya sooyaa

"Menyakiti ? Aku merasa tidak lagi pernah menyakitimu soo ? Hapus ini " pinta jin

"Ini seandainya jin, aku hanya takut kau kembali seperti dulu. Aku takut kau cambuk, rasanya sangat sakit sekali" sooyaa dengan tatapan sendunya

"Disana tertulis kau hanya boleh menyakitiku saat aku salah ? Selebihnya jika kau yang membuat kesalahan jangan pernah melimpahkannya padaku, bagaimana ? deal ?"

"Kau pikir kau siapa bisa mengaturku, haa ?"

"Bisa, kenapa tidak ? Buktinya kau selalu menuruti keinginanku, benarkan ?"

"Sepertinya aku sudah salah bersikap padamu selama ini !"

"Baiklah jika kau tidak mau, robek saja kertasnya !" Kesal sooyaa

"Aishhh !" Jin mendesis

"Baiklah, aku akan menyetujui semuanya termasuk hanya menyakitimu saat kau salah. Selebihnya kita lihat kondisi !"

"Mana pena mu ?" Pinta jin

Sooyaa tersenyum "Ini ?"

Jin yang masih kesal meraih penanya lalu menandatangani kertas tersebut "Done ?" Memberikannya pada sooyaa

BETTER WITH YOU • JINSOO • Where stories live. Discover now