[9] [flashback]

11 0 0
                                    

pagi hari pun tiba sinar matahari memasuki kamar yang membuat zela terbangun dari tidurnya.

"hoamm, udah pagi yaa"

"tuan samuel kemana yaa?"zela pun melihat ke seliling ruangan untuk mencari keberadaan samuel tapi nihil. zela hanya menemukan laptop yang masi menyala

"tidur gue nyenyak banget , tapi gue males ke kamar anjirr"

TOK TOK!

zela pun langsung menutup seluruh tubuh nya dengan selimut karena enggak tau siapa yang mengetuk pintu. pintu di buka terlihat samuel membawa nampan berisi sarapan.samule pun menuju ke tempat tidur. ia menaruh nampan itu di atas meja.

"ni anak masi tidur,kebo amat jadi orang"ledek samuel

"gue bukan kebo ihhh!"zela pun langsung melempar selimut ke arah samuel dan memasang wajah kesal tapi bagi samuel itu imuttt.

"udah bangun kan, jangan pura pura tidur"

"itu sarapan cepet di makan"

"enggak mau!"sambil memasang muka asem

"mau nya apa?"

"mau nya tuan hehehe "

"bercanda nya enggak lucu!"

"ihh minimal ketawa kek "

"hahaha " pura pura tertawa

samuel pun beranjak dari tepi ranjang ke sofa, ia masi fokus dengan laptop nya . sedangkan zela hanya memegang sendok dan tidak memakannya.

"kenapa enggak di makan?" tanya samuel sambil melirik ke arah zela

"enggak nafsu!"zela pun menaruh sendok nya kembali

"tuan boleh suapin enggak " ucap zela bertanya

"enggak makan sendiri " samuel pun masi sibuk dengan laptop tiba tiba

"tuan jahat!"

zela pun langsung beranjak dari ranjang dan ingin membuka pintu untuk meninggalkan samuel di dalam tapi, tangannya di cengkal oleh samuel

"jangan pergi gue minta maaf"ucap samuel dan memeluk zela dari belakang

"lepasin!"

"enggak mau"samuel malah mengeratkan pelukannya

"lepasin! tuan samuel yang terhormat!"

zela pun sebisa mungkin ngelepasin pelukan sam. tapi percuma tenaga aja beda jauh cui.

"enggak akan gue lepasin lo!"

setelah samuel mengatakan itu badan nya membeku. "enggak Sam lo enggak boleh sama dia sam ". setelah mengingat kata kata itu samuel langsung mendorong zela dari kamarnya.

"bodoh banget gue ke kamar nya "zela pun menghentak hentakan kakinya hingga ke kamar.

saat membuka pintu di atas ranjang ada sebuah kotak kado.

"perasaan gue enggak ulang tahun deh "

zela pun melihat kado tersebut di situ ada note

"moga lu suka isinya, untuk zela "

"berarti ini buat gue kan"

zela pun membuka kado tersebut isinya adalah kalung yang menurutnya sangat indah.saat zela ingin memakai nya

TOK! TOK!

zela pun tidak jadi memakai nya dan menyimpan kado nya. felix lah oknum yang mengetuk pintu.

love witnessDove le storie prendono vita. Scoprilo ora