"Ini aku"



Air mata Porsche mengalir dengan deras, dia menangisi apa yang terjadi pada nya dan dia tidak menyangka jika sepupu kinn yang Porsche anggap baik ternyata mempunyai niat yang begitu buruk untuk hubungan nya dan kinn



"Aku merindukan mu, aku meminta kembali pada luke namun huks dia tidak mengijinkan ku untuk bertemu dengan mu" Ucap Porsche sesenggukan mengadukan semuanya



"Huks dia menyentuh ku, kinn dia menyentuh ku aku membencinya"



Kinn hanya diam mengusap sayang tubuh istrinya



Porsche melepaskan pelukan nya dia menunjukkan leher nya, seingat Porsche dia memang di sentuh oleh luke di bagian itu, Porsche takut jika luke meninggalkan tanda yang memang benar adanya



"Dia menyentuh bagian ini, periksa cepat kinn aku sungguh kotor"



Kinn menaikkan alisanya

"Disana memang telah terdapat tanda" Ujar nya tenang



"Mengapa kau hanya diam saja, lenyapkan segera" Pinta Porsche terpekik



Porsche tidak ingin tanda dari luke, dia hanya menginginkan tanda dari suaminya seorang, dan mengapa ekspresi kinn seolah ada yang berbeda? Porsche dapat melihat itu semua dari mata indahnya saat ini, dia mengakui jika dia bersalah karena seharusnya mertabat keluarga theerapanyakul dan mertabat seorang anakinn tentu harus dia jaga



"Apakah haruss"



Pertanyaan yang membuat Porsche terluka, apakah harus ?

Jelas itu sebuah keharusan, tanda itu harus lenyap, Porsche tidak berprilaku seperti seorang gadis yang di perk0sa namun dia berlaku seperti ini karena dia paham dia sudah bersuami dan itu sah di mata hukum



"Harus karena aku hanya milik mu" Desis tajam Porsche



Porsche menghindari kinn, apakah kinn membencinya, apakah kinn tidak ingin dekat dengan nya lagi



"Kau tak ingin menghilangkan tanda dari nya" Tanya Porsche terluka



Mimik wajah Porsche telah keruh, dia tidak menyangka jika kinn akan seperti ini padanya, apa kinn pikir dia ingin kejadian seperti ini terjadi, tidak... Dia tidak pernah menginginkan ini



"Kemarilah"



"Tidak huks aku kotor" Rengek Porsche kesal




Kinn menarik kasar Porsche kedalam pelukan nya, menahan semua rasa emosi hingga membuat Porsche berpikir dia tidak ingin lagi menyentuh tubuh indah ini, Porsche sudah berpikir salah tentang nya



"Aku akan membersihkan nya" Ujar kinn tenang



"Kau tidak jijik dengan ku" Tanya Porsche polos



"Buang pikiran itu"



Mata indah Porsche bergulir menatap pada sekeliling ruangan, dia yakin jika tempat ini sudah berbeda dari tempat dia bersama dengan luke, tempat ini telah bersih dan jauh dari cairan merah milik luke yang terluka akibat tusukan darinya



Tunggu... Tusukan



Porsche bergerak gelisah, dia takut, dia amat takut jika dia di salahkan



"Ada apa" Tanya kinn tajam



"Aku takut" Jujur Porsche



"Mengapa kau takut kitten, kau tidak melihat ku disini hem, kau aman jika bersama ku"



 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Where stories live. Discover now