𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟒

17.4K 1.4K 130
                                    






"Bagaimana bisa mobil mahal ini dengan mudah ada ditangan mu" Kesal Porsche

Porsche memarahi che dengan panjang lebar, menasehati jika tindakan yang di lakukan olehnya tidak lah baik, kinn adalah kekasih dari namtan, jika sampai namtan melihat ini pasti namtan akan marah karena che berlaku seenaknya

"Apa yang kau berikan pada kinn" Tanya Porsche tajam

Porsche yakin adiknya melakukan barter, kinn adalah pemuda yang hidup di dalam dunia bisnis, jadi pasti itu di lakukan kinn karena sesuatu yang membuat nya tertarik, dan Porsche jelas sangat ingin tau akan hal itu

"Jawab phi, jangan berhubungan dengan kinn, dia seseorang yang berbahaya" Jelas Porsche lagi

Che sungguh takut, tadinya dia sudah merasakan rasa senang di awang awang, sekarang rasanya dia jatuh di sertai mendapatkan ceramah gratis, phi Porsche mengikut sertakan phi namtan dalam obrolan mereka kali ini, untuk apa phi namtan harus marah dengan nya, phi kinn bahkan langsung setuju dia meminta

"Tidak ada" Lirih che kalem

"Kau berbohong pada phi, phi sangat mengenal kinn"

"Haish che hanya iseng menghubungi phi kinn phi~" Rengek nya manja

Porsche ingin sekali mencubit pipi adiknya dengan keras, Porsche tidak akan percaya begitu saja dengan che sekarang, pasti ada yang di sembunyikan oleh che darinya

"Harga mobil itu sangat tinggi nong, apa kau yakin kinn hanya iseng mengirim mobil itu untukmu" Sentak Porsche karena kesal

"Phi akan mengembalikan pada nya"

Daripada berdebat dengan che yang tiada terus nya, Porsche lebih memilih untuk mendatangi perusahaan besar kinn untuk menanyakan semuanya dan mengembalikan mobil itu

"Jangann"

"Itu adalah mobil impianku phi" Teriak histeris che

Porsche melenggang pergi tanpa mengindahkan che yang berteriak histeris, bocah macam adiknya tidak perlu bergaya dengan mobil seperti itu

"Phi bilang phi kinn berbahaya, padahal phi kinn hanya berbahaya untuk phi Porsche, tidak untukku"teriak che kencang karena  tubuh phi Porsche sudah tidak terlihat di pemandangan nya

Bibir che mendecak malas, gagal sudah mendapatkan mobil impian, yang ada hanyalah ceramah panjang, dan che yakin, phi Porsche nya akan mengomel secara terus menerus nantinya

Air mata che sudah mengalir dengan deras karena kesal, mobil berada di depan rumah dan menjadi miliknya, sekarang sudah tidak bisa dia raih karena kakaknya akan mengembalikan pada phi kinn

"Mobilku, huwaaaaaa mobilku" Raung nya keras

Kedua orang tua nya telah pergi ke kanada mengurus semua nya, jadi mansion sangat aman dan phi namtan pun masih di luar entah melakukan apa sampai belum kembali

.

Kesal, tentu saja
Porsche amat kesal dengan che, dia yakin adiknya telah melakukan sesuatu, sebelum namtan kembali Porsche memang dengan cepat akan mengembalikan mobil yang dikirim oleh kinn

Sekarang tujuan Porsche adalah kantor yang di tempati kinn, gedung pencakar langit dengan lambang keluarga theerapanyakul adalah tempat dimana pria itu berada

Jika tidak ada, Porsche akan tetap menunggu di perusahaan dan menyuruh resepsionis di sana menghubungi kinn

"Bisakah hidupku aman dari kinn, dan sejak kapan  hubungan antara che dan kinn sedekat itu sampai sampai sekarang mobil Lamborghini berada di mansion kami" Geram Porsche

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Where stories live. Discover now