"Saat aku berjuang untukmu, aku menyadari bahwa aku berjuang untuk dibohongi, berjuang untuk menerima begitu saja, berjuang untuk kecewa, dan berjuang untuk terluka lagi. Jadi sekarang aku mulai berjuang untuk melepaskannya."
⚠️warning
- formal & in...
hanna pun berpisah dengan teman-temannya karna dia mau menghampiri jevan yang udah nungguin diparkiran
"hai"
"hai sayang, udah?"hanna pun mengangguk "yaudh yok"
"emng mau kemana?"
"jalan-jalan aja, mau kan?"
"mau ko"hanna pun menaiki motor jevan
"duluan ya bro"kata jevan ke temen-temen nya
"Yoi hati-hati"jevan pun mengangguk dan menjalankan motornya
dijalan mereka ga terlalu banyak ngobrol, cuma sesekali hanna bertanya mereka mau kemana
15 menit kemudian
mereka sampe di suatu tempat, iya kaya resto gitu
"kita kesini aja yah, gapapa kan?"
"yaa gapapa, kenapa emng?"
"gapapa sih hehe"
"dasar"
mereka pun turun dari motornya dan masuk ke dalam resto itu
didalam resto mereka mencari meja yang kosong, dan ada dideket jendela
mereka pun menghampiri meja itu dan duduk disana
"kamu mau pesen apa?"
"terserah aja"
"samain kaya aku mau?"
"boleh"jevan pun memanggil pelayan dan memesankan pesanan mereka
"em aku punya sesuatu buat kamu"
"apa?"
"tutup mata dulu"hanna pun menuruti nya, jevan pun mengambil sesuatu dari saku nya "dah buka mata nya"hanna membuka matanya dan melihat apa yang dipegang oleh jevan
"itu-"
"iya ini buat kamu, aku pakein ya"Hanna pun mengangguk, dan jevan berdiri lalu menghampiri hanna, jevan makein apa yang dia kasih buat Hanna "gimana? suka ga?"
"suka bangett, ini beneran buat aku?"
"iya sayang"
"cantik banget, makasih yaa"kata hanna sambil tersenyum
"sama-sama, iya cantik kaya yang make nya"kata jevan sambil balas senyuman Hanna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
iya jevan ngasih hanna kalung
ga lama pesenan mereka pun dateng, mereka pun makan itu dulu
