juichi

1.2K 158 15
                                    

»»————>»»——⍟——««<————««


"Kau...... "
.
.
.

"A.. Apakah itu.. Mi... Milikmu..." Tanya Itachi dengan tak percaya

Hinata nampak menggeleng kan kepalannya, ia segera bergegas membereskan beberapa barang yg berada di atas meja kecil itu namun tangannya tiba-tiba berhenti ketika Itachi menggenggamnya kuat

"Katakan Hinata, itu milikmu!! "Itachi berujar lagi dengan nada mengintimidasi

Hinata berseru, ia menyangkalnya suaranya terdengar begitu kesakitan, ia tak mau mengakuinya ia tak ingin

Itachi menggenggam erat pundak hinata, membalikan gadis itu ke arah nnya bahkan memepet gadis itu hingga berbenturan dengan meja di belakang nnya

" Jawab dengan jujur Hyuuga,.......apa kau hamil!!"

Hinata tersentak ketika mendengar pertanyaan itu, ia menepis tangan Itachi namun tak berhasil, Amethyst nya menoleh ke kanan dan ke kiri tak ingin berpapasan dengan onyx yg nampak menyelidiki nnya itu

"Hyuuga, katakan!!! Apa itu.... Apa... Itu anakku!"itachi kembali bertanya dengan nada dinginnya

Hinata menggeleng "ini... Ini... Bukan... "

"Bukan"

"Bukan"

"Bukan"

Itachi semakin yakin, ia menatap gadis di hadapannya dengan lembut, rasa hangat di hatinya juga kekecewaan menjadi satu

Itachi kembali membuka suarannya namun kali ini lebih lembut bahkan terdengar seperti sebuah bisikan

"Aku... Maaf...anak itu... Aku... Aku adalah ayahnya kan"

Itachi tak menangis tapi tatapannya menyendu, tangannya hampir ikut gemetar akibat tubuh gadis kecil yg ia pegang, Itachi diam dan segera membawa gadis di hadapannya ke dalam pelukannya

Itachi memeluk nnya erat, ia tak perduli akan apa ekspresi yg di keluarkan gadis nnya, ia tak perduli, ia hanya merasa bertanggung jawab ia merasa bersalah ia senang namun ia juga takut.

Hinata menangis, ia menangis sejadi jadinya namun dengan suara yg hampir tak terdengar, ia meredam suarannya di tubuh lelaki yg memeluk nnya, ia meracau menyalurkan segala kesakitan nya, menyalurkan segala hal yg menimpannya karna lelaki itu

Hinata tak menahan dirinya lagi ketika ia menjadi cerewet, ia, mengutarakan kekesalannya, mengutarakan amarahnya, mengutarakan unek uneknnya, ia mengeluarkan segalannya bahkan sumpah serapah yg tak pernah terdengar dari mulut gadis itu pun kini keluar

Sementara Itachi, ia nampak tak masalah dgn hal itu, ia menanggung segalanya, yg ia bisa lakukan hanya memeluk Hinata, ia menyadari semua kesalahannya dan ia menerima semua itu ia menerima kebencian dan amarah dari Hinata, baginnya itu lebih baik dari pada harus kehilangan gadisnnyaa
.
.
Hampir setengah jam hinata menangis hingga ia akhirnya kelelahan dan terpejam menjemput bunga mimpinya

Itachi mengangkat tubuh gadis itu ke atas futon dan menyelimuti nnya, ia begitu berhati hati tak ingin membangunkan hinata, onyx nya menatap lekat gadis itu, ia menyisir halus rambut indigo itu hingga akhirnya seulas senyum muncul di wajahnya

Itachi berbisik kecil di telinga gadis itu, suarannya lembut dan hangat membuat siapapun yang mendengarnya akan paham bahwa itu sebuah perkataan yg tulus datang dari hatinnya

"Aku akan berusaha, tolong tunggu aku.... "

_FUYU NO HIME_Where stories live. Discover now