"Kevin, bawa Aland ke kamarnya" ujar Sky

"Kamar keduanya" lanjut Sky membuat Kevin dan Aland saling tatap dan kaget

"Ehh jangan Sky, biar gue aja yang hukum Aland" ujar Kevin

"Ini bukan satu dua kali Aland pulang telat dan nggak ngabarin kita, tapi ini udah ke lima kalinya Kevin, gue diam aja selama ini"

"Sekarang gue nggak tahan, bawa dia ke sana"

"Atau gue aduin sama daddy lo" ucap Sky menatap Aland tajam

"Gue diluar sana nggak main-main juga Sky, gue belajar"

"Kalian nggak usah lebay bisa nggak sih, gue udah besar"

"Gue bisa lindungi diri gue sendiri" ujar Aland tidak terima menatap Sky dan Candra tak kalah tajam

"Jangan membantah" tegas Candra, Aland berdecak kesal dan akhirnya melangkah menuju kamar keduanya itu.

Kevin melihat itu menghela nafasnya pelan, mereka tidak bisa membantah Sky dan Candra karena keluarga mereka memberikan hak penuh kepada Sky dan Candra untuk menjaga dan melindungi Kevin dan Aland, termasuk juga menghukum mereka.

Kevin, Sky dan Candra mengikuti langkah Aland memasuki kamar minimalis itu, hanya ada satu kasur lemari dan kamar mandi kecil di sana. Ruangan itu benar-benar tidak diisi perabotan lainnya.

Aland bersandar di kasur itu dengan tangan bersidekap dada, pasrah dengan apa yang akan dilakukan kedua temannya itu nanti.

"Terima hukuman lo Aland, 3 hari lo diam di sini" ujar Sky melangkah keluar dari kamar itu begitu, begitu juga Candra setelah mengambil ponsel milik Aland.

"Makanya lain kali lo jangan sampai lupa waktu Al"

"Lo tau sendiri kalau mereka gimana sama lo, untung aja kaki lo nggak di bikin lumpuh sama mereka" ucap Kevin menghela nafasnya pelan.

Mengingat dirinya yang pernah dibikin lumpuh sama Sky beberapa hari, karena awalnya dia belum tau Sky dan Candra gimana, jadi saat itu dia sering pulang larut malam membuat Sky dan Candra marah padanya.

Awalnya Sky dan Candra sudah memperingatinya, Aland juga sudah bilang sama sepupunya itu tapi Kevin hanya menanggapi nya sebagai candaan, dan sampai kesabaran Sky dan Candra habis, mereka menghukum Kevin sampai Kevin tidak bisa bergerak dari kamarnya selama 5 hari.

Dan setelah itu Kevin benar-benar tidak pernah mau berurusan dengan mereka berdua lagi, sebisa mungkin dia menghindari masalah yang membuat Sky dan Candra marah.

"Lo istirahat, besok gue bawain lo sarapan" lanjut Kevin dan diangguki oleh Aland yang sudah rebahan di kasur itu.

Setelah Kevin pergi, ruangan Aland sekarang benar-benar sunyi, Aland bahkan hampir terlelap karena dia juga sangat lelah hari ini.

Tapi hampir saja Aland terlelap, tiba-tiba kamar Aland itu gelap tanpa ada cahaya sedikitpun membuat Aland kaget dan langsung duduk.

"Sky, Candra, Kevin"

"Hidupin lampunya lagi" teriak Aland tapi bukannya jawabannya yang dia dapatkan tapi malah suaranya yang bergema di kamar itu.

"Gue nggak takut ya" kesal Aland dan kembali rebahan dan memejamkan matanya, apalagi dia mendengar suara-suara asing di kamarnya itu, membuat Aland sangat merinding.

"Gue nggak takut, itu pasti kerjaan mereka"

Hihihi

Aland semakin memejamkan matanya, mendengarkan suara tawa yang mengerikan itu.

Aland Leon O. (Pre ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang