LAGUNA (Jeno x Karina | Jenrina | bluesy)

PART 26: Java's birthday

notes: hai hai... gue tuh beneran si ratu typo ya... tiap baca ulang chapter yang udah up tuh isinya typooo semua, wkwkw yang penting ayang semua pada paham gue nulis apa dah. anyways, don't forget to... apa coba? iyak vote sama komen. muahh!

26.

Mungkin kurang lebih setahun telah berlalu semenjak kecurigaan Zoya terhadap Dipta yang selalu mementingkan pergi ke Sydney. beberapa kali Zoya ke Denpasar juga yang didapati pramugari cantik itu hanyalah Dipta yang sibuk flight kesana kemari termasuk Sydney lagi Sydney lagi.

Jujur, ia mulai lelah, apapun yang ia simpan didadanya sudah siap meledak.

"Java belum aktif terbang lagi?" tanya Dipta saat ia keluar kamar mandi hotel tempatnya staycation dengan Zoya.

"Ga tau deh dia masih mau lanjut jadi crew apa mau fokus jadi Youtuber aja."

Dipta duduk disebelah Zoya yang tengah melihat-lihat ponselnya disofa dekat jendela. "Besok kamu flight?"

"Kan tadi udah nanya. Udah dijawab engga."

"Oh... iya... kan lupa." Dipta memeluk pinggang Zoya tapi ia tau perempuan itu agak kaku saat didekati Dipta, "aku besok flightnya malem," jelasnya, "jadi bisa tidur pagi." lanjutnya sambil senyum penuh arti.

"Hm." Zoya hanya bergumam sambil tetap scrolling ponselnya.

Dipta menghela nafas, bukan satu dua kali Zoya bersikap seperti ini dalam beberapa bulan belakangan, setiap ia bertemu dengan tunangannya itu, ia selalu jutek, wajahnya seperti sedang kesal pada entah apa. Tiap kali diajak ngedate seperti makan atau jalan-jalan, Zoya sering sibuk dengan ponselnya, sering diam, ga seperti dulu dimana ia pasti jadi yang paling cerewet. Ga jarang juga saat Dipta ngajak bermesraan, Zoya nampak ga excited.

"Ga mau ya?" tanya Dipta.

"Ga mau apa?"

"Ga mau cuddle sama aku." jawab pilot itu.

"Siapa bilang?"

"Kayanya males-malesan gitu kamu." Dipta beranjak dari sofa dan pergi ke kamar mandi untuk mengeringkan rambutnya.

"Dih, elo kali yang deket-deket dan sok manis karena ngerasa bersalah." gumam Zoya pelan, dimana suaranya tenggelam oleh suara hairdryer.

Dipta keluar lagi setelah rambutnya kering, "tidur aja lah." Ia langsung menuju kasur dan masuk kedalam selimut.

"Ya gih, kalo pengen cuddle kan ntar bisa pas di Sydney." ujar Zoya sambil tetap scrolling ponselnya.

Dipta menoleh kearah Zoya, "kamu ikut flight ke Sydney? Yang kapan? Yang hari rabu apa yang weekend?"

Zoya mengerutkan alis, "engga, aku ga ikut."

"Lah terus?"

"Ya... ga terus terus." ia angkat bahu.

Dipta duduk tegak, "maksud kamu aku cuddle sama siapa kalo kamu ga ada?"

Lagi-lagi Zoya angkat bahu.

Lama Dipta terdiam sebelum ia bilang, "kamu lagi punya selingkuhan apa gimana sih, Zo?"

~~

Akasya mengambil beberapa jenis makanan sekaligus lalu duduk manis didepan Java. Java yang juga sudah mengambil sepiring penuh makanan juga sudah mulai makan walaupun hatinya ga tenang.

"Eh kak, udah baca komen-komen video skincare kakak?" tanya Akasya.

"Yang dichannel gue sih udah, Sya."