PART 20: here comes the isolation

2.1K 426 66
                                    




notes: ini bukan cerita flashback, tapi cerita ini dimulai di 5 taun sebelum pandemi melanda dunia, tahun berapa itu? Ya jadi asumsi masing-masing aja... ada yang bilang it all started back in 2019, ada yang bilang 2020, yang mana aja bener kok. yang penting tuh Javodi udah ngelewatin 5 tahun as bestfriend, iya, BESTFRIEND ceunah! wkwkwk... happy reading my loves, jangan lupa vote dan bawel-lah di komen. love youuu





20.

Siang tak cukup terik, malah ada awan keabu-abuan dibeberapa sudut kota. Nata tengah melihat lembaran formulir pertukaran pelajar, ia memang melanjutkan les bahasa inggris salah satunya untuk persiapan tes TOEFL yang jadi syarat keberangkatannya sekolah ke luar negeri.

Namun berita soal virus yang sedang jadi perhatian di beberapa negara membuat rencananya terancam gagal. Ia menghela nafas berat. Bersekolah di luar negeri mungkin bukann impiannya, tapi ini adalah salah satu cara agar bisa membuat orang tuanya bangga. Nata adalah anak satu-satunya dikeluarganya, ayah dan ibunya begitu sering membicarakan seluruh sepupunya yang bersekolah di eropa, amerika, australia, yang kemudian pulang dan menjadi orang hebat.

Laki-laki manis itu mendengus, "orang hebat..." gumamnya, "ya hebatlah, kan perusahaannya punya bapaknya sendiri." keluarga Nata terbilang cukup berada, kakeknya memiliki beberapa perusahaan yang cukup sukses, dan kakeknya sedang mencari penerus-penerus yang pantas, itulah kenapa seluruh sepupu-sepupunya terutama yang laki-laki berusaha menonjol agar terpilih menjadi direksi disalah satu perusahaan, kan lumayan. Tapi kenyataan Nata mungkin gagal bersekolah ke luar negeri karena lockdown dibeberapa negara membuat perutnya melilit.

Ia takut dicap gagal.

Nata memicing melihat seorang perempuan mungil berjalan cepat dari arah ruang administrasi.

"Win!" panggilnya.

Perempuan itu menoleh, mata kecilnya juga memicing, "kak Nata?"

"Dari administrasi?" tanya Nata.

"Iya." Winiar mengangguk, "kak Nata mo kesana?"

"Engga, tadi dari administrasi juga." ujarnya sembari mengibaskan formulir ditangannya dengan acuh. "ntar les?" tanya Nata.

"Les kan mulai distop kak, mulai daring juga."

"Juga? oh lo ke administrasi ngambil jadwal daring ya?" tanya Nata.

"Iya, kelas gue kebagian masuk di tanggal genap."

"Oh..." jujur Nata belum tau soal jadwal kelasnya sendiri, ia belum mengambil jadwal kelas daring yang mulai diberlakukan. "eh Win... makan yuk." ajaknya.

Winiar tertegun sejenak, "tapi udah banyak tempat makan yang tutup, kak."

"Ya tapi kan belum semua."

"Iya sih..." Winiar terdiam sejenak, "sekarang?" tanyanya.

Nata ngangguk, "ada janji lain ya?"

Ragu-ragu Winiar mengangguk.

"Sama si Sammy itu lagi?" tanya Nata.

"Iya..." gumam Winiar.

"Lo pacaran ya sama dia?" tanya Nata.

"Engga sih... temenan aja."

"Tapi kan dia suka sama lo, ya kan?"

"Hah? tau dari mana?" tanya Winiar.

"Ya keliatan lah, ngapain juga dia anter jemput lo les, ngajak pergi, ngajak makan, kalo ga naksir?"

"Java sama Audi bisa gitu." ujar Nata.

Nata mendengus kasar, "elah.. mereka..." gumamnya tak jelas. "lo suka ya sama Sammy?"

LAGUNA (Jeno x Karina | Jenrina | bluesy)Where stories live. Discover now