"kamu akan meninggalkanku sendiri?" Jennie
"Kamu yang menginginkan aku untuk pergi" Lili
"Jadi aku akan kehilangan rumah aku?, Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi Lili, kalau kamu pergi aku sama siapa. Aku tidak ingin sendirian, dunia terlalu kej...
Hello hello hello Budayakan vote sebelum baca ya Vote! Vote! Vote! Vote! Vote! AYO VOTE!!!!!!
Happy reading reader!♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵
"YeobuseoAppa, Ada apa?"
"Eommamu kritis sekarang, Appa menunda penerbangan eomma untuk saat ini, jadi eomma akan pulang setelah pulih"
"Mwo?! Apa yang terjadi pada eomma, Appa?"
"Nanti saja Appa ceritakan, Appa tutup dulu ya. Jangan khawatir Appa yang mengurus eomma di sini"
"Emm baiklah Appa, jaga eomma baik-baik"
Tuuttttuutttt
Ahyeon menghela nafas berat, ia letakkan kembali ponselnya ke dalam tas kecil miliknya.
"Ada apa?" Tanya Jennie dengan nada khawatir. Irene juga khawatir, ia melihat kedua orang itu dari spion.
"Appa mengatakan kalau eomma sekarang kritis" Jennie terkejut mendengar itu, Ahyeon lantas memeluk Jennie dari samping.
"Hah? Apa yang terjadi dengan imo?" Irene yang mengemudikan mobil pun ikut terkejut.
"Aku juga tidak tau Eonni, Appa bilang akan menceritakannya nanti"
"Baiklah tenangkan dulu dirimu, nanti setelah sampai di rumah eonni akan mencoba menghubungi mereka" ucap Irene.
"Sudah ya, jangan sedih" Jennie mengelus-elus punggung adik sepupu kesayangannya itu. Ahyeon hanya mengangguk saja. Gadis itu merasa sedih dan kecewa, pasalnya sang ibu mengabarinya akan pulang hari ini. Tapi entah kejadian apa yang menimpa sang ibu dan berakhir di tunda kepulangannya.
"Khamsahamnida aunty" ucap Lili sebelum turun dari mobil. Mereka sudah tiba di apartemen diantarkan oleh Tae-hee.
