Chapter 6: Mi Amor

501 39 0
                                    

Tighnari menghampiri Dunyazard

"A-anu, maaf ini mungkin bukanlah waktu yang tepat tapi.."

Tighnari mengeluarkan copy dari buku "Kiss Me, My Pretend Lover"

"Bolehkah saya meminta tanda tangan?" Tighnari berharap kalau meminta tanda tangan kepada Author akan membuatnya bahagia dan betul juga, sang Author tertawa dengan tulus lalu menandatangani buku Tighnari

Setelah itu, sang Author mengajak Tighnari untuk duduk di sebelahnya

"Apakah Author semangat akan film ini?"

"Tak begitu, sutradara film ini memiliki latar belakang yang buruk, saya takut nama bukuku akan hancur karena film ini namun aku tak ada pilihan lain, bila tak kuterima aku sudah tak bisa membayar uang sewa rumahku"

"Ah, begitu ya..."

"Sutradara memasukkan berbagai 'aktor' namun nyatanya mereka meniduri sang sutradara untuk bisa masuk ke film ini dan sang sutradara tak punya pilihan lain, menjijikan"

Mata Tighnari membesar, ia tak sadar bahwa ia akan bergosip dengan Author dari buku kesayanganya, namun Tighnari takkan mundur dan lanjut untuk mendengar

"Itupun mereka menambahkan aktor-aktor A-list agar film mereka terkenal, dan bila iya itupun karena sutradara menyogok, hufft aku ingin bukuku dianggap dengan hormat, bukan seperti ini..."
Sang author mengeluarkan titisan air mata

"E-eh! Author jangan nangis dong"
Tighnari memberikan tisu kepada author

"Meskipun film ini tak sesuai ekspektasi, namun aku yakin bahwa film ini akan menjadi yang terbaik karena diangkat dari buku terbaik, meskipun ya tak dianggap serius oleh sang direktur namun aku akan tetap menontonya di screening pertama, aku ingin melihat bagaimana buku yang aku ikuti dari SMA akan diangkat menjadi film, maka dari itu aku takkan kehilangan harapan"

Dunyazard melihat Tighnari dengan kaget, hatinya tersentuh

Tighnari tetap tersenyum dengan tulus meskipun matanya menunjukkan kesedihan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Tighnari tetap tersenyum dengan tulus meskipun matanya menunjukkan kesedihan

Dunyazard menyentuh pipi Tighnari lalu memeluknya dengan erat

"Terima kasih"

"Mhm, cerita karangan Author lah yang membuatku terus maju, aku terus berpikir 'jangan akhiri hidupmu sampai kamu sudah membaca semua karya Dunyazard' begitulah, hahaha"

Dunyazard tersenyum tipis

"Tighnari, ayo pulang" panggil Aissa

"Sampai bertemu lagi ya, Author"

"Yaa, sampai jumpa" Dunyazard melambaikan tanganya

Tighnari mengikuti Aissa dan melihat Cyno yang kelihatan risih

"No, ada apa?" Tanya Tighnari

"Hmn? Ini tak sesuai ekspektasi, di scripting kemarin aktor-aktor tambahan seharusnya tak muncul, anehnya scriptnya berubah" Cyno menggerutu

Lover x Actor •Cynonari • BLHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin