Chapter 9: Flashback

489 29 2
                                    

"Kewarasanmu hilang kemana hah?"

Cyno tertawa dengan lembut sambil mengelus rambut Tighnari

"Tadi tampilanmu bagus sekali..."

Bisa terlihat di muka Cyno bahwa ia sangatlah bangga, pipinya merona merah dan matanya bercahaya, diujung bibirnya terbentuk senyuman yang hangat

"Hmmn"
Jawab Tighnari dengan malas, matanya mulai mengantuk

"Narii~ Tighnarikuuu" panggil Cyno dengan manja

Bisa terlihat di muka Tighnari bahwa ia suka itu namun ia malah menyembunyikan mukanya yang merah di dada milik Cyno

"A-apa?" Tanya Tighnari

"I love you so much, my dear" ucap Cyno dengan lembut, bisa terlihat dimatanya bahwa itu adalah cinta yang murni

Muka Tighnari memerah, ia memeluk Cyno dengan lembut dan menyembunyikan mukanya di dadanya

"Perkataan yang sangatlah bodoh" gumam Tighnari, ekor milik Tighnari bergerak ke kanan kiri karna senang

"Kamu ga cinta aku?"

"Mmhh, stop talking, perutku rasanya aneh"

"Kalau gitu..."

Cyno mengubah posisi agar Tighnari yang tertidur dan Cyno yang diatasnya, ia mengangkat dagu Tighnari dan menyentuh bibirnya dengan jempolnya

"Aku cinta kamu Tighnari, i love you, aku suka semuanya mengenai dirimu, senyumanmu, matamu, pipimu, sifatmu, itu semuanya aku cinta dan aku tak begitu peduli dengan alasan mengapa kau ingin balikan namun aku yakin itu karena kamu cinta denganku" ucap Cyno penuh dengan kehangatan dan kelembutan

Dimata Cyno terlihat cinta yang murni, ia benar benar mencintai Tighnari bahkan semenjak Tighnari memutuskan hubungan mereka, ia masih cinta

Tighnari berusaha untuk menaha senyam senyum sendiri namun gagal dan mukanya pun mulai memerah

"Ugh, i love you too dummy"

Tighnari memeluk leher sang kekasih dan menciumnya dengan cinta yang murni, Tighnari dengan lembut menarik dirinya dari ciuman tersebut

"Dahlah, aku ngantuk"

"Secepat itu?" Tanya Cyno dengan nada yang memelas

"Iya, sini"

Tighnari menarik Cyno agar ikut terbaring, ia memegang tangan Cyno dan mengecupnya dengan lembut

"Apapun yang terjadi, aku akan berada di sisimu" ucap Cyno dengan cinta dimatanya

"Apabila aku adalah seorang pahlawan, aku akan tetap memilihmu dibandingkan dunia ini, aku rela mati demimu Amor" Tighnari mengecup hidung Cyno dengan lembut

Pipi Cyno berubah menjadi merah merona

"Mengapa...kau ingin balikan denganku Nari?"

"Karna..." pipi Tighnari memerah

"Aku masih cinta denganmu"

"H-Hah?! Terus kenapa dulu putusin aku??"

"Bolehkah kita bicarakan besok?" Bisa terlihat di muka Tighnari bahwa ia merasa tak nyaman

Cyno menangguk dan mengecup rambut Tighnari

"Mimpi indah, sayangku~"

****

Tighnari terbangun di sebuah gudang yang gelap, tak ada lampu kecuali yang tersorot terhadap dirinya sendiri dan terikat di sebuah kursi kemudian terdengar suara tertawa yang nyaring

Lover x Actor •Cynonari • BLHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin