[DAY 6] DEVIL MEET HIS ANGEL

Start from the beginning
                                    

"Mungkin tidak ada salahnya jika sekedar menyapa," batinnya.

Namun, Xavier terkejut saat melihat Aksa tiba-tiba berlari keluar perusahaan. Mattheo di sampingnya juga terkejut dengan reaksi bosnya ini.

"Ada apa, Pak?"

Namun, pertanyaan Mattheo tidak digubris oleh Xavier. Bahkan, kini Mattheo ikut berlari menyusul Xavier yang telah keluar terlebih dahulu.

Dalam hati, Mattheo mengumpati Xavier beberapa hari ini. Sejak kedatangan Aksara sebagai karyawan baru, Xavier seperti out of character. Dia yang biasanya tidak akan peduli pada orang lain, malah sangat memperhatikan informasi sekecil apapun tentang Aksa.

"Sebenarnya, apa yang terjadi pada es berjalan itu. Aku juga yang kena dampaknya, sial!" maki Mattheo, yang mau tak mau harus mengikuti Xavier ke manapun.

Di depan gerbang perusahaan, Xavier dapat melihat Aksa yang tengah bersimpuh sambil memeluk buntalan bulu di tangannya. Sial! Buat khawatir saja. Bahkan, posisinya sangat dekat dengan jalanan.

Senyum Xavier merekah saat Aksa mengangkat kucing itu dan duduk di bangku terdekat dan mengelus bulu halus kucing itu. Sedangkan Mattheo tertegun melihat bosnya itu terseyum, "Xavier, lo kesambet apa kok senyum kaya gitu?" batin Mattheo.

"Aksara." panggil Xavier yang membuat Aksa terkejut dan menoleh ke arah suara.

"Pak Xavier?"

Xavier yang biasanya terpukau dengan wajah Aksa, kini matanya lebih tertarik dengan hewan berbulu di tangan Aksa.

Aksa semakin terkejut melihat atasannya tiba-tiba ikut duduk. Jarak mereka sangat dekat, bahkan pundak mereka saling beradu.

Napas Aksa tercekat. Ia tidak pernah sedekat ini dengan Xavier ataupun rekan kerjanya, ia hanya sedekat ini dengan ibunya terkadang juga para sahabatnya.

"Boleh aku pegang?" tanya Xavier dengan nada lembut ke Aksa.

Aksa menyerahkan kucing tersebut ke tangan Xavier dan hebatnya kucing itu semakin mendekat dan mengelus dirinya ke tubuh Xavier.

Tanpa Aksa tahu, sebenarnya Xavier seorang Ailurophile atau biasanya disebut sebagai pecinta kucing bahkan Xavier sering membawa kucing jalanan ke rumahnya, hanya saja Mattheo selalu membawa mereka ke penampungan kucing keesokan harinya. Bukan karena perintah Xavier, Mattheo melakukan itu juga atas perintah dari ayahnya Xavier yang sangat membenci hewan peliharaan.

Aksa menatap takjub dengan maha karya di depan matanya itu. Bagaimana tidak, Xavier dengan pundak lebar, badan berotot dan tinggi sedang mengelus kucing kecil nan mungil termasuk hal yang paling langka sedunia.

Di satu sisi, Mattheo tambah kebingungan melihat Xavier yang super baik dan juga Aksa yang terdiam melihat Xavier. Jika dipikir-pikir, ia seperti obat nyamuk di sini.

"Ekhmm, Pak Xavier." Mattheo berdehem untuk menyadarkan Xavier yang sepertinya terperangkap semakin jauh oleh pesona buntalan bulu itu. Beruntung, yang diberi kode langsung mengerti maksud Mattheo, dan memberikan kucing yang ada di pangkuannya kepada Aksa.

"Ahh, kucing yang sangat manis. Apa kamu akan memeliharanya?" Xavier sebenarnya sangat ingin membawa pulang kucing putih itu, tapi ia tahu Mattheo akan membawanya ke penampungan lagi sehari setelahnya.

✔[SEGERA TERBIT ] SWEET PILLS Where stories live. Discover now