Coming Home

1.7K 233 19
                                    

3 years old Okami...

"Selamat siang, Capt."

Mendengar sapaan tersebut, Bible yang sedang menunduk untuk memeriksa ponselnya akhirnya menoleh sekilas, samar, kemudian mengangguk dengan tidak kalah samarnya. Sedangkan tangan kirinya yang memegang sebuah koper berukuran sedang kini juga menarik kopernya semakin mendekat agar tidak menghalangi jalan orang-orang yang barusan menyapanya tersebut.

"Siang." Balasnya singkat kemudian kembali mengamati ponsel, mengetikkan sesuatu disana lalu tersenyum tipis. Sepenuhnya mengabaikan orang-orang atau lebih tepatnya para pramugari yang menyapanya barusan hingga sekarang lebih memilih melenggang pergi karena merasa diabaikan.

"Tersenyumlah sedikit, mereka kan juga perlu sesekali mendapatkan senyum Captain mereka yang mahal itu."

Lagi, mendengar suara tersebut Bible menoleh hingga kemudian menemukan Mile, rekan kerja yang sama-sama memiliki empat bar di seragamnya berjalan mendekat. Tangan kirinya menggeret sebuah koper kecil sementara tangan kanannya memeluk topi dinas kebanggaannya -yang sama juga seperti milik Bible—.

 Tangan kirinya menggeret sebuah koper kecil sementara tangan kanannya memeluk topi dinas kebanggaannya -yang sama juga seperti milik Bible—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hmmm." Bible menjawab seadanya, lebih tepatnya dia menjawab saja tanpa mengiyakan saran dari Mile itu.

"Lesu sekali mukamu. Apakah terbang selama dua bulan membuatmu selelah itu Captain Bible?" Komentar Mile selanjutnya sambil tertawa geli. Apalagi saat melihat Bible akhirnya memutar matanya malas menanggapi.

"Bukan terbangnya." Sahut Bible ketus "Tapi partner terbangnya. Tidak becus sama sekali."

"Siapa? Bas?"

"Iya." Jawab Bible "Titipan siapa sih dia itu? Kok bisa lolos kualifikasi?!"

Menanggapi Bible, Mile hanya tertawa saja. Membuat matanya semakin menyipit dan alisnya mengkerut samar.

Sudah bukan hal yang asing kalau nepotisme juga berlaku di dunia penerbangan. Dan ini juga yang sedang dibahas Bible saat mengomentari partner kerjanya, Bas, Co-pilot dengan tiga bar yang menjadi partner terbangnya selama dua bulan berturut-turut ini.

"Katanya dia keponakan istri Dirut maskapai sebelah." Jawab Mile sambil mengangkat kedua bahunya singkat.

"Kalau dari maskapai sebelah kenapa kerja disini? Bawa saja kesana jangan mengacaukan pekerjaanku!"

"Ya mana aku tau?" Jawab si lawan bicara "Jangan marah-marah terus, lebih baik segeralah pulang dan temui keluargamu."

"Penerbangan selanjutnya aku akan membawa Apo." Gumam Bible tiba-tiba dan langsung saja mengundang pelototan dari Mile.

"Enak saja!" Serunya "Tidak tidak, dia milikku! Cari Co-pilot lain tapi jangan dia!"

Apo adalah Co-pilot juga, dan seingat Bible pria tinggi itu masuk bersamaan dengan Bas. Tapi dia langsung saja menjadi kesayangan Mile dan sering diangkut Captain itu untuk menjadi partner terbangnya.

MIELLE [BibleBuild]Where stories live. Discover now