OneShoot WangXian

[OW•09] Hanahaki Disease

For you information

Hanahaki Disease adalah penyakit fiktif di mana seseorang mulai membatukkan bunga bercampur darah karena memiliki perasaan tak terbalas pada seseorang.

Happy Reading✨

Dengan langkah tertatih, Wei Wuxian berusaha pergi dari gedung sekolah. Tangan kirinya menempel di tembok sebagai tumpuan dan tangan kanannya terus meremas dadanya yang terasa sesak.

Pria itu tak menyadari jika sejak tadi ada seseorang tengah mengikutinya dari belakang.

Wangji melihat semuanya. Ketika Wei Wuxian mulai memuntahkan beberapa kelopak bunga mawar merah bersama dengan darah.

Buru-buru Wangji menghampiri dan menopang tubuh Wei Wuxian sebelum pria itu jatuh merosot ke lantai.

Wangji menatap nanar sosok lemah di depannya. Ada rasa sakit yang menjalar di dada Wangji saat mengetahui kondisi pria itu. Kondisi yang tak jauh beda dengannya.

"Kau—" Sambil menutup mulut, Wei Wuxian menunjuk Wangji yang masih setia menopang tubuhnya.

"Kau sudah melihatnya, sialan!" ujar Wei Wuxian lalu kembali terbatuk. Kali ini kelopak bunga bercampur darah yang keluar semakin banyak.

Rasanya semakin sulit bernafas, jantungnya serasa dikoyak-koyak. Setetes air mata tiba-tiba jatuh dan Wangji pun juga melihatnya.

"Padahal sudah lama aku berusaha menyembunyikan penyakit terkutuk ini, tapi kenapa malah terlihat olehmu?" Suara Wei Wuxian terdengar serak. Sementara Wangji hanya tetap berdiri tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Siapa orang yang sudah membuat Wei Wuxian mengalami penyakit mematikan tersebut? Kenapa Wangji tidak pernah menyadari jika kondisi Wei Wuxian sama dengannya?

"Siapa?" tanya Wangji yang akhirnya mulai membuka suara setelah lama melihat Wei Wuxian terbatuk-batuk. Beberapa bercak darah menempel di seragam mereka.

Wei Wuxian menatap bola mata Wangji. Jejak air mata tercetak jelas di wajahnya. "Aku menyukai Yanli," jawabnya pelan.

Dada Wangji seakan ditusuk banyak anak panah. Sebelumya ia sudah menduga hal ini, dan ternyata benar. Rasanya sangat menyakitkan, tapi ia harus tetap bertahan.

"Kau tau kalau Yanli dan Zixuan saling mencintai, kan?" tanya Wangji hati-hati.

Wei Wuxian mengangguk perlahan. Beberapa menit sebelumnya ia baru saja menyaksikan momen yang membuat hatinya hancur.

Zixuan menyatakan cinta pada Yanli, dan gadis itu menerimanya dengan penuh kebahagiaan.

"Aku tau. Rasa cinta yang kumiliki tak akan mungkin pernah terbalas. Dari dulu aku sudah mengetahuinya tapi masih tetap nekat mencintainya."

Sambil menangis, Wei Wuxian memeluk Wangji erat. Sudah lama ia menyimpan rahasia ini sendiri, dan sekarang ia mengatakannya pada Wangji.

Wangji dulu berpikir jika penyakit ini hanyalah omong kosong yang dilebih-lebihkan.

Hanahaki Disease.
Penyakit yang muncul ketika mencintai seseorang. Namun kemudian, mengetahui sesuatu yang menyakitkan.

Orang itu mencintai orang lain.

Untuk pertama kalinya, sekelopak bunga mawar merah bercampur darah ikut terjatuh dari mulut Wangji dan hinggap di rambut Wei Wuxian.

Ia tak masalah kalau harus menerima hukuman ini. Karena dilihat dari manapun Wei Wuxian masih normal, menyukai lawan jenis.

Sedangkan dia? Dia menyukai teman lelakinya sendiri. Ia yang sebenarnya tidak normal di sini.

Namun, kenapa Wei Wuxian harus mengalami penyakit yang sama dengan dirinya?

Selesai