BAB.19.PIPI AURA MERAH!?

110 12 1
                                    

Haiiiiiiiiiiii

Seperti biasanya harap vote dan komen yaaa gesssss ✨✨✨

Happy reading all ✨✨✨✨
.
.
.
.
.
.
Pukul 15.30

Seorang gadis cantik berdiri didekat motor sport yang berada diparkiran

(Ya iya parkiran,yakali di atas sungai🗿)

Gadis itu adalah Aura yang sedang menunggu kekasihnya yang sedang rapat OSIS

Sebenarnya bisa Aura pulang sendiri dan meminta tolong pada Kenzo untuk membawakan motornya TAPI..

Kunci motornya sekarang sedang berada di Felix,dan Aura sebenarnya juga bisa naik taksi atau memesan taksi online tapi sayangnya ponsel Aura kehabisan oksigen hingga mati

Dan sebenarnya Aura masih punya uang untuk naik taksi,tetapi kekasih nya itu mengancam dirinya tidak akan memberikan kunci motor miliknya

"CK katanya sebentar,tapi udah setengah jam"ucapnya ketika seorang remaja laki laki berjalan menghampirinya

"Maaf ya tadi ada kendala dikit"ucap Felix seraya mengelus puncak kepala Aura sesekali menciumnya

Pemandangan itu tak luput dari siswi yang masih berada disekolah entah karena ekstra atau menunggu jemputan

Merasa risih karena menjadi perhatian Aura berucap

"Ishh udahlah ayok pulang,gue mau nonton Drakor"

Tanpa ba bi bu Felix langsung sat set wat wet menaiki motor miliknya sambil memberikan Aura helm dan langsung melesat pergi dari sekolah

Di perjalanan tak ada yang bersuara hanya ada suara mesin motor yang terdengar

Puk

Puk

"Ehhh berhenti dulu bentar"ucap Aura setelah menepuk bahu Felix

"Ngapain"tanya Felix ketika sudah memberhentikan motornya

"Tunggu sini bentar"ucap Aura seraya turun dari motor dan berlari menuju zebra cross

Felix tersenyum dibalik helm nya melihat kekasihnya yang terlihat tulus membantu nenek nenek menyebrang jalan tanpa memandang harta dan tahta

"Aduhh makasih udah bantu"ucap nenek yang dibantu Aura

"Iya nek sama sama"ucap Aura dengan nada gembira

"Yaudah nek aku permisi ya,nenek hati hati dadaaa"pamit Aura seraya melambaikan tangannya dan berlari menuju tempat Felix berhenti tadi

Nenek yang dilambai lambai kan tangan oleh Aura pun balik melambaikan tangannya dan tersenyum

"Udah yok jalan lagi"

"Maaf ngeberhentiin jalannya"ucap aura sambil mengulurkan tangannya seperti seorang anak kecil yang meminta maaf

"Gak papa,toh niat kamu juga baik kan"ucap Felix seraya memegang tangan Aura dan mengelus puncak kepala Aura

Pipi Aura tiba tiba memanas dan juga tiba tiba pipi aura memerah membuat Felix terkekeh dan mengelus pipi yang memerah itu

"Salting hm?"tanya Felix kepada Aura

"A-apaan s-salting  s- salting g-gak y-yaa"

"Kok gagap sih hmm?"tanya Felix semakin gemas dengan tingkah laku Aura yang baru ditunjukan pada dirinya

'shit ngapain gagap sih anji'gerutu Aura dalam hati

Felix terkekeh

"Udah ayok naik"ajak Felix masih saja terkekeh

AURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang