Chapter 9

1.8K 354 8
                                    

"You are my star, Ai. I will always be with you."

"You are my moon, (Name)-chan. I will be your guide."

~~~ Happy Reading ~~~

"Dari hasil pemeriksaan usia janinmu 20 minggu, hasilnya bayi kembar," kata dokter Gorou.

"Kembar," ucap (Name), Ai dan Ichigo secara bersama.

"Kembar, ya." gumam Ai yang tidak percaya.

"Ai. Apa kau yakin mau melakukan ini? Jika dunia menemukan hamil di usia 16 tahun, ini akan menjadi akhir bagimu, dan kantor kita!" ucap Ichigo.

(Name) menghela nafasnya. "Tenang saja Ichigo-san, aku akan membantu menyembunyikan tentang kehamilan Ai dari publik."

Ichigo tersenyum lebar. "Terima kasih banyak, (Name)! Aku sangat senang jika anda ingin membantuku untuk menyembunyikan soal kehamilan Ai."

Ai menggenggam tangan (Name). "(Name)-chan, jika anak kembarku telah lahir. Aku ingin kamu menjadi ibu angkat dari mereka!"

(Name) tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya. "Tentu aku mau, Ai."

Hari demi hari telah berlalu. (Name) dan dokter Gorou terus memantau kehamilan dari Ai. Sesekali (Name) mengomeli Ai jika melakukan pekerjaan yang lumayan berat, karena itu dapat menggangu kondisi tubuhnya yang sedang hamil.

Hingga hari di mana Ai akan melahirkan telah tiba. (Name) dan Ichigo hanya bisa menunggu di luar ruang operasi. Tiba-tiba saja (Name) mendapatkan penglihatan tentang Gorou. Di mana dia melihat sang dokter muda dalam kondisi yang sekarat.

Dia langsung saja pamit sebentar kepada Ichigo. Dia pergi menuju ke tempat dimana dokter Gorou berada. Ketika suasananya sudah sepi, (Name) mengubah wujudnya menjadi wujud dewinya. Tak butuh lama akhirnya dia menemukan keberadaan dari dokter Gorou.

"Gorou-san."

Mendengar namanya dipanggil, Gorou lalu membuka kedua matanya. "Apa anda adalah kamisama?"

(Name) hanya mengangguk dan berkata, "Apa kamu punya permintaan?"

"Aku ingin melindungi seorang idol yang bernama Hoshino Ai."

"Permintaanmu akan aku kabulkan, Gorou-san." (Name) mengecup dahi Gorou.

"Ngomong-ngomong, anda mirip dengan (Name)-san."

(Name) tersenyum kecil. "Istirahatlah, Gorou-san."

"Arigatou, kamisama."

Gorou menghembuskan nafas terakhirnya. (Name) membaringkan mayat Gorou yang sudah pucat. Dia lalu membuatkan sebuah pesan dan meniupnya. Pesan tersebut menjadi sekelompok kupu-kupu yang masuk ke dalam portal yang terhubung menuju ke celestial. Ternyata dia mengirimkan pesan kepada suaminya, Brian untuk mereinkarnasikan seorang manusia bernama Gorou menjadi bayi dari Ai.

(Name) berubah menjadi sekelompok kupu-kupu dan terbang menuju ke rumah sakit. Dia tak ingin melewatkan hari dimana Ai akan melahirkan bayi kembarnya. Dia terbang ke atap rumah sakit dan dia cepat-cepat mengubah wujudnya menjadi manusia lagi. Secepat mungkin dia berlari menuju ke ruang operasi Ai.

"Ichigo-san! Bagaimana dengan persalinan Ai?!"

Ichigo tersenyum. "Dia berhasil melahirkan bayi kembarnya."

(Name) masuk ke dalam ruang operasi dan diikuti dengan Ichigo di belakang. Di sana dia melihat Ai yang sedang menggendong 2 anak kembar yang berbeda jenis kelamin.

"(Name)-chan, kemarilah. Coba lihat mereka, bukannya mereka terlihat menggemaskan?" panggil Ai.

(Name) menghampiri mereka dan berkata, "Ya, mereka sangat menggemaskan, Ai."

"Apa kamu mau menggendong mereka juga, (Name)? Kamu kan, ibu angkat mereka juga."

(Name) menggendong kedua bayi kembar Ai. Kedua bayi kembar Ai itu tampak senang digendong oleh (Name). Aura keibuan dari (Name) sepertinya muncul dan membuat mereka berdua merasa nyaman.

"Siapa nama mereka, Ai?"

Ai tersenyum lebar. "Nama mereka adalah Hoshino Aquamarine dan Hoshino Ruby."

"Aqua, Ruby, nama yang bagus. Aku menyukai nama mereka."

~~~ Bersambung ~~~

Saving A Cute Young IdolWhere stories live. Discover now