2. New Jean

105 7 3
                                    

Sepertinya Ratu Abyss salah presepsi tentang tubuh Jean

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Sepertinya Ratu Abyss salah presepsi tentang tubuh Jean. Raga itu adalah raga paling kuat yang mampu bertahan dengan jiwa ini selama sembilan tahun, jiwa Jean benar-benar spesial.

Jiwa-jiwa lain mungkin akan segera Vellyn---Ratu Abyss lahap demi energinya. Hanya saja Vellyn melihat bahwa mungkin jiwa ini terlalu cantik dan rumit, membuatnya selalu tersenyum setiap melihat sebongkah cahaya di tangannya.

Setiap hari Vellyn melibatkan kelinci sebagai wadah Jean. Kelinci itu tak bertahan lama, selalu mati setelah senja. Sesulit itu Jean untuk tetap hidup, tapi Vellyn sangat tak keberatan untuk merawat Jean.

Perasaan sayang untuk pertama kali Vellyn datang. Untuk barang belanjaannya di hutan, saat kelinci Jean memakan buah-buahan. Abyss paling cantik itu tersenyum, Jean terlalu indah. Mungkin akan Vellyn jadikan koleksi yang tak akan pernah mati.

____

"Jean suka ayam, 'kan?" tanya Anita---Ibu Jean. Hari ini adalah pesta besar atas kembalinya Jean, tapi anak itu sama sekali tidak tersenyum.

Jean memakan ayam yang diletakkan sang Ibu di piring. Wajahnya datar, padahal Anita ingat bahwa Jean dulu tidak suka makan daging dan akan merengek minta mie instan. Selera dan rasa Jean pun hilang di bagian makanan.

"Mas Jean, dicariin Mas Beatrix." Bocah sembilan tahun lainnya datang dengan sebuah robot di tangannya setelah diantarkan asisten favorit Jean yang sedikit sedih karena Jean kembali tanpa rasa sayangnya.

Jean menatap Beatrix, keduanya saling menatap. Membuat Anita ingin menangis, sorot mata Beatrix begitu cerah dan Jean sebaliknya. Ah yang penting Jean sembuh dan hidup.

"Jean, aku beliin kamu robot yang kamu tunjuk sebelum masuk rumah sakit." Beatrix bangga membelikan ini, tapi mungkin Jean sudah tidak tertarik lagi.

"Buat kamu aja, aku bisa beli sendiri." Jean kembali makan.

Beatrix hampir menangis, apa dia punya salah? Apa Jean marah karena dia harus hampir mati karena lelah bermain dengan Beatrix yang suka bermain bola?

----

Kondisi Jean memang sulit untuk Beatrix mengerti. Yang dia tahu, dia harus tetap berada di sisi Jean. Beatrix lebih beruntung dari awal, sebab mengapa anak kecil itu mau mengalah dengan Jean yang saat ini tidak bisa dipanggil 'Bulannya Beatrix'. Mungkin Jean seperti itu karena terlalu sakit---pikir Beatrix, itu semua tetap bertahan sampai bertahun-tahun.

Kini mereka mulai remaja. Beatrix pun tak keberatan menjadi bagian dari brandalan yang menghajar banyak pemuda baik. Pun kadang terlibat tawuran, Beatrix selalu berada di samping Jean.

"Beatrix, beliin gue minum!" Suara yang mulai berubah menjadi besar itu terdengar bossy, tapi bagi Beatrix bisa saja Jean benar-benar membutuhkan air?

Saat Beatrix mundur dan berbalik badan dia mendengar sesuatu. Sebuah barang berat yang dibanting, Jean sedang berhadapan dengan kelas dua belas. Jumlahnya mungkin dua belas orang, dan Jean berada di tengahnya.

"Jean!" panggil Beatrix panik.

"Beliin gue minum!" Meski tidak punya hati, Jean juga tidak mau melibatkan Beatrix dari hal ini. Mau Beatrix ikut campur pun dua lawan dua belas tidak akan imbang.

Kakak kelas yang bertubuh paling besar menarik kerah Jean dan yang lainnya memukul kepala Jean dengan kunci inggris.

Hati Beatrix mencelos, jantungnya mungkin terkena serangan juga.

"Jean!!" Darah segar mengalir dari pelipis Jean, tapi anak itu hanya tersenyum miring.

Jean seakan-akan tidak diberi napas, tubuhnya babak belur tapi rasanya tidak sakit. Anak itu bangkit dan mengambil kesempatan untuk memukul, menendang, dan menginjak mereka sampai terkapar.

"Semuanya harus dibayar," ucap Jean sambil melepas seragamnya yang sudah kotor dengan darah dan tanah.

"Ini untuk tendangannya." Jean menendang seseorang yang tadi menghadiahi tendangan di perutnya.

"Ini untuk kunci inggrisnya!" Jean menginjak wajah ketua geng.

"Minumnya mana Beatrix?" Harusnya Beatrix menurut saja tadi. Sekarang tidak ada minum untuk Jean yang haus selepas mengurusi dua belas ekor lembu yang harus dihabisi, bagaimana tidak? Dari tadi Beatrix sibuk mematung.

Dulu Jean adalah orang yang Beatrix jaga. Sekarang dia tidak seperti manusia.

___

Note:

Di dunia ini ada semacam rantai makanan dan manusia terlalu percaya diri untuk menjadi predator utama. Hanya karena populasinya paling tinggi, Abyss adalah predator paling tinggi saat ini. Karena Abyss memakan jiwa manusia.


Lesmana Onde histórias criam vida. Descubra agora