[] 🌙Ngebolang☄️

Start from the beginning
                                    

"Itu adalah efek dari Unique Magic ku, kau tidak akan bisa menggunakan sihirmu selama kerah itu masih ada di leher mu" jelas Riddle melipat tangan.

"KAU..!! KAU MEMBUATKU KESAL!"
Teriak Grim hendak melompat mencakar wajah Riddle, si empu nyaris terjatuh kebelakang jika seseorang tidak segera menahan tubuhnya.

Grep!
Semua orang terpaku ketika seseorang melesat begitu cepat menahan punggung Riddle dan mencengkram wajah Grim.

"Kau tidak apa-apa, Senpai?"

Riddle terlalu bingung untuk menjawab, beberapa detik yang lalu ia hampir menjadi korban dari kucing jadi-jadian yang hendak mencakar wajahnya.

Bukan hanya Riddle, tapi Kalim yang sejak tadi bersama (Y/n) pun baru sadar kalau lelaki itu sudah berpindah tempat di sisi ketua asrama Heartslabyul.

"A-Aku baik-baik saja, terimakasih"
Ucap Riddle berdehem, manik abu-abunya menatap nyalang sosok makhluk yang kini tunduk di cengkraman tangan (Y/n).

"Berani sekali kau! Tidak hanya melanggar aturan Queen of Hearts tapi kau juga mengacaukan upacara penerimaan siswa baru! Kau harus diberi hukuman yang setimpal!"

"Tenangkan dirimu, Riddle-san. Sekarang apa yang harus kita lakukan, Headmaster?" Azul menengahi.

"Segera keluarkan Kucing jadi-jadian itu dari sini!"

"Hah!? Tidak! Aku tidak mau! Aku akan menjadi penyihir yang hebat! Aku tidak mau keluar!" Grim meronta-ronta. "Pokoknya aku tidak mau--- uph!?"

Ucapannya terhenti ketika (Y/n) memasukkan jagung bakar kedalam mulut Grim. "Tidak bisakah kau diam?"

"Jadi... Headmaster, apa yang akan anda lakukan dengan (Y/n)-san?" Tanya Riddle mengejutkan semua yang ada di sana.

"Aku akan memulangkannya, maaf nak tapi Night Raven College bukan tempat yang sesuai untukmu" ucap Crowley mengelus kepala (Y/n).

"Tidak masalah, untuk sekarang tolong kirim aku pulang"

Crowley mulai berbicara pada Dark mirror untuk memulangkan (Y/n), tapi tidak ada reaksi apapun dari cermin tersebut.

"T-Tidak ada... Tempat yang dia tuju tidak diketahui..." Jawab cermin tersebut terbata-bata.

Kini mereka semakin bingung dengan Dark mirror, untuk pertama kalinya cermin itu tampak.... Ketakutan?

"Tunggu, apa? Tidak diketahui? Nak katakan padaku darimana kau berasal" ujar Crowley menatap curiga pada sosok bermata Sapphire tersebut.

"Jepang, Era Taisho, daerah Asakusa"
Jawab (Y/n) mengingat daerah di dunia manusia yang ia tinggali dulu ketika ada misi bersama Tanjirou.

"Jepang? Asa...kusa? Dimana itu?"
Gumam Crowley tidak sadar kalau (Y/n) tengah menatap tajam Dark mirror, manik Sapphire-nya berkilat terang, tanpa sadar (Y/n) mengepalkan sebelah tangannya.

"Sepertinya aku paham sekarang, aku berasal dari dunia lain. dan sepertinya cermin itu tidak dapat mendeteksi tempat asalku, apakah aku benar?" Tanya (Y/n) panjang lebar, Crowley hanya mengangguk pelan.

♪*⁠.⁠✧𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐒𝐧𝐨𝐰☆゚⁠.⁠* [ᴛᴡɪsᴛᴇᴅ ᴡᴏɴᴅᴇʀʟᴀɴᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Where stories live. Discover now