Razella Felark, cucu dari keluarga Felark, namanya lebih dikenal daripada pemeran utama dari novel yang berjudul Love to Hate, karena nasibnya yang menyedihkan.
Dava Michaela, anak yang hobi rebahan dan bermian game, jiwanya tertukar dengan jiwa Raz...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau menggemaskan sekali Razella, mommy Zanna mengidam apasih dulu hingga mempunyai anak sepertimu!"ujar Asley yang masih histeris dengan Razella.
Ryzella dan Amadeo mendekat, Ryzella mengusak kepala Razella dan Amadeo mencubit pipi tembam Razella."Ish! Pipi Razella sakit jika ditarik seperti ini!"protesnya kala Amadeo menariknya semakin kencang.
"Kau sangat menggemaskan kau tau!"ujar Amadeo.
"Tapi tidak dengan mencubit pipi Razella!"bibir Razella maju menandakan dirinya sedang kesal.
"Sudah! Ayo Razella, lebih baik sekarang menonton film,"ajak Asley.
Razella menganggukan kepalanya, dan dari belakang Ryzella dengan Amadeo ikut serta menonton film yang direkomendasikan oleh Asley. Mereka menonton beberapa film hingga jam menunjukan pukul 00.23 dini hari.
Pintu kamar Razella dibuka, ada Cheryl yang sedang menatap tajam anak-anak dari kakaknya. Apalagi Razella yang belum menutup matanya. Dengan tanagn bersedekap dada Cheryl masuk lalu menutup laptop Asley dengan kasar.
"Bagus sekali jam segini belum tidur! Kau Amadeo, seharusnya kau bisa menjadi contoh adik-adikmu! Dan kau Razella! Kau baru pulang dari rumah sakit sudah berani begadang seperti ini!"Cheryl segera mengangkat anak itu dan membawa anak itu ke kamar kakaknya, Zanna.
"Kalian tidurlah, jika ku buka kalian masih terjaga, siap-siap hukuman kalian besok pagi!"ujar Cheryl sarkas.
"Galak sekali mommy Cheryl,"ujar Amadeo dan di angguki oelh keduanya.
><
Razella yang sedang berada di gendongan Cheryl tak berani menatap wanita itu, dia menumpukan kepalanya dipundak sang mommy mencoba terlelap."Mommy, Razella tidak bisa tidur,"Cheryl menghela nafasnya. Sudah ia duga akan terjadi seperti ini.
"Razella harus beristirahat, jika tidak luka yang ada dipundak Razella sulit sembuh,"Razella menatap Cheryl dengan mata berkaca-kaca, ini pertama kalinya dia merasakan takut yang luar biasa, Razella takut jika ada peluru lain masuk ke dalam tubuhnya.
"Hiks mommy Cece, punggung hiks Razella jadi nyeri hiks,"Cheryl segera mengangkat tubuh Razella, mengusap peluh dikening anak itu.
"Mommy hiks, Razella mau mommy,"Cheryl keluar guna mencari kakaknya itu, dia tadi menitipkan Razella padanya, karena Zanna hendak mengurusi perusahaan bersama Andrian.
"Tenang Razella, tidak akan ada yang akan menyakitimu lagi,"setelah diberi kata penenang Razella mulai meredakan tangisanya.
"Ava nggak suka disini, Ava takut,"Cheryl semakin mengeratkan pelukannya, mungkin karena takutnya Razella jadi sulit fokus dan sepertinya dia lupa jika dirinya adalah Razella.
"Hiks Ava mau mommy!!!"isak Razella kala ingat kembali pada Zanna.
Kejadian tadi siang kembali terngiang dikepalanya, dia takut Zanna kenapa-napa."Ava mau mommy! Ava mau mommy hiks! Mommy!!! Ava mau mommy hiks,"Razella semakin tak terkendali, tangisnya makin keras dan mulai memukul kepalanya sendiri.
"Ada apa Cheryl?"tanya Samuel pada istrinya, apalagi tangis Razella hingga kepenjuru lantai satu.
"Zanna ada dimana, Razella menginginkannya, sepertinya ini efek kejadian tadi siang, salahku juga tadi yang menakutinya,"Samuel mengusap punggung istrinya, melihat wajahnya yang merasa bersalah membuatnya kasihan.
"Akh,"Cheryl berteriak kala Razella menggigit pundaknya.
"Ada apa Razella?"tanya Cheryl, tak ada jawaban dari Razella.
"Razella dengarkan mommy, tarik nafasnya perlahan ok, jangan ditekan dadanya,"Cheryl mengusap kepala Razella dengan sayang, melihat Razella terserang panic attack membuat Cheryl semakin mersa bersalah.
"Razella!!"Zanna mendekat, mengambil alih gendongan Razella dan mendekapnya erat, Razella segera membalasnya dengan tak kalah erat, menaruh kepalanya didada sang mommy, Razella seketika tenang kala detak jantung mommynya terngar halus.
><
jangan lupa di vote ya, dan jangan lupa follow akun _wewilldie