(18+) Girl 24/7

Kembali Ke Korea

Liburan singkat kurang berkesan. Teror yang terus berdatangan, membuat Y/n tahu, alasan kekasihnya yang terlihat tak tenang itu disebabkan oleh obsesi wanita yang menganggap idolanya sebagai miliknya seorang. 

Y/n terus memandangi selembar foto yang memperlihatkan dirinya sedang menikmati senja di pinggir pantai berdua dengan Taehyung. Setelah pertengkaran hebat, kemarahannya memuncak, ia merasa dibodohi. Semua orang sudah tahu permasalahannya, termasuk Soo na. Tapi, ia hanya seperti orang bodoh yang tetap girang di tengah suasana yang mengkhawatirkan. Y/n merasa tak berguna, ia merasa direndahkan seperti perempuan lemah. Padahal ia yakin bisa menghadapi sasaeng gila yang sudah mengganggu privasi kekasihnya. Setelah percekcokan itu, member memutuskan untuk memberi waktu Tae dan Y/n membicarakan hal yang selama ini mengganjal.

"Aku tahu itu kau, Hana. Keluarlah, tak perlu bersembunyi lagi. Apa perlu aku yang berjalan menemuimu? Kuhitung 1 sampai 3, jika tak kunjung datang, aku laporkan kau supaya dipecat secara tidak hormat. 1... 2..." 

Seorang wanita menggunakan kaos kuning celana jeans keluar dari salah satu bilik kamar mandi. Hana, staf senior yang bertanggung jawab dalam hubungan eksternal idol di Hybe music. Y/n sudah curiga sejak awal, diantara staf lain, Hana-lah yang terlihat kurang menyukai keberadaannya. Ia beberapa kali memergoki Hana sedang mengarahkan kamera ponsel ke arahnya. Y/n tak gegabah, gadis ini mengumpulkan bukti sebanyak mungkin untuk dilaporkan kepada pihak agensi. Hal ini termasuk pelanggaran privasi idol, sanksi berat bahkan pidana bisa didapatkan karena telah menjual informasi ilegal.

"Ternyata mudah bagimu untuk memecahkan akar masalah ini. Hahaha, sayangnya informasi sudah berada ditangan mereka. DUaarrr, bom waktu sebentar lagi meledak. Cantik, kemarin hanya pemanasan dariku saja. Kau belum merasakan kegilaan sasaeng sebenarnya, lebih gila dan sadis daripada yang kau bayangkan. Laporkan saja aku pada agensi, aku tak takut. Uangku sudah lebih dari cukup untuk hidup mewah dalam waktu lama." Ucap Hana dengan percaya diri. Ia berjalan melewati Y/n dengan angkuh.

Y/n meremat foto yang ia pegang dengan keras. Emosinya semakin tak terbendung saat melihat reaksi Hana yang seperti tidak ada takutnya. Ancaman tidak membuatnya takut, sepertinya ia memiliki pelindung yang akan menolongnya ketika Y/n melaporkan ke pihak agensi.

~

Y/n benar-benar menyerahkan semua bukti pada agensi. Sayang, ia kalah cepat. Hana sudah mengundurkan diri tadi pagi. Pertemuannya di kamar mandi adalah sebuah salam kemenangan dari Hana. Seolah tahu bahwa Y/n akan melabraknya, Hana sudah menyusun strategi secara matang. Hari ini agensi dibuat gempar dengan terbongkarnya Hana sebagai informan aktivitas bangtan secara ilegal. Agensi mengecam dengan keras perbuatan Hana, petinggi sampai memberikan pengumuman barang siapa yang bersekutu dengan Hana akan dipidanakan. 

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Hana sekarang sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang. Aku yakin, mereka yang membeli informasi dari Hana pasti akan ikut tertangkap juga." Ucap Jungkook menenangkan

"Aku tak akan tenang, Hana pasti menjualnya ke banyak orang. Aku tahu pasti bagaimana sasaeng bekerja. Lagipula, aku yakin di agensi bukan hanya Hana, ada orang lain yang mungkin lebih berbahaya namun sangat rapih dalam melakukannya." 

Jungkook hanya mengangguk, benar ucapan kekasihnya. Ia terlalu menganggap enteng. Jika diingat, ada banyak kejadian idol yang mengalami penyerangan karena ulah sasaeng. Bangtan tak boleh gegabah, demi keselamatan member dan Y/n.

Setelah laporan diproses, Y/n dan Jungkook kembali ke ruang latihan menyusul keenam member lain yang sedang berlatih di studio.

Bersambung..

Pendek dulu yee, pengen bgt double up mumpung lagi santai, lupyuuu kesayangan daday..