Punishment

19.7K 67 1
                                    

Pagi pun tiba dimana pagi ini aku sangat senang karena hari ini adalah hari kelulusan ku, aku pun langsung bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dan menghadiri acara kelulusan ku.

Aku pun langsung pergi menuju kamar mandi sebelum sampai kamar mandi aku melihat buna dan kedua kakak ku yang sedang sarapan
"Pagi buna, pagi ka Fum dan pagi ka Ken"
Sapa pagi ku kepada mereka setelah itu akupun mulai pergi ke kamar mandi

"Pagi juga sayang bun, adik kalian senang banget kenapa?"
Tanya Buna kepada kedua kakak ku

"Lho kan sekarang Naya kelulusan bunda lupa?"
Ucap ka Ken kepada buna ku

Mendengar itu buna pun terkejut dan langsung menyiapkan semuanya
"Okey kita antar adik kamu dan kita datang ke sekolahnya"
Ucap Buna sambil senang

Aku yang mendengarnya pun sangat gembira akan kehadiran mereka, lalu aku pun langsung mandi setelah itu aku pun langsung menuju kamar dan mulai bersiap-siap untuk ke sekolah

"Naya ayok sayang keburu terlambat nak"
Suara buna yang telah memanggilku

Akupun langsung turun dan menemui buna dengan pakaian yang cantik dan cocok untuk kelulusan
"Gimana buna bagus tidak?"
Ucapku sambil menatap buna

Buna yang melihat ku tersenyum dan langsung memeluk ku
"Cantik banget anak buna 1 ini"
Ucapnya sambil mencium pipi ku, taklama kedua kakak ku pun keluar dari kamarnya dan langsung menghampiri ku
"Cantik banget adiknya kakak Fumy ulululu"
Ucap kakak ku Fummy sambil mencium pipiku

Tak lama ka Ken pun juga mencium pipi ku, lalu setelah itu kami pun berangkat kesekolah untuk menghadiri acara kelulusan ku

Setibanya kami disekolah akupun langsung menghampiri Keyla dan sahabat-sahabat ku yang lainnya
"Pagi semuanya, pagi Keyla sayang"
Ucap ku sambil memeluk Keyla dan mencium pipinya

"Bisakah kamu tidak mencium ku pagi ini?"
Cetus Keyla sambil menyingkirkan ku yaa aku tidak heran sih soalnya Keyla juga dingin ke yang lain heheh

Tak lama salah satu sahabatku pun menegur ku dengan nada lembut
"Hmm pagi juga Naya aku ingin dipeluk dan dicium juga..."
Ucapnya lalu aku pun memeluknya dan menciumnya anw dia adalah Alina Zayn Putri kebalikan dari Keyla dia sangat suka dipeluk bahkan dicium

"Pagi juga sayang ku"
Jawab ku sambil memeluk dan memberikannya ciuman, setelah itu kamipun langsung menuju ruang kelulusan

Singkatnya setelah kami menyelesaikan acara kelulusan aku pun meminta izin pada Buna untuk bermain bersama teman-teman ku anw sekolah ku ini khusus wanita jadi full wanita.

"Buna aku boleh main sama Keyla dan yang lain?"
Ucap ku kepada buna sambil memeluknya

"Yasudah boleh tapi jangan terlalu larut ya sayang"
Jawabnya sambil mencium kening ku

Setelah itu akupun mulai pergi bersama Keyla dan yang lainnya menuju mall untuk makan-makan sambil merayakan kelulusan kami setibanya kami di mall, kamipun mulai menuju restoran yang telah Alina pesan

Setelah direstoran kami langsung mengadakan BBQ bersama dan menikmati hari terakhir kami sebelum kami berpisah dan menjadi sahabat online ya karena Keyla,Alina dan yang lain memutuskan untuk sekolah diluar kota ataupun diluar negeri.

Beberapa waktu pun berlalu kini waktu telah menunjukkan pukul 21.30 dan aku lupa juga dilarang untuk pulang larut, aku pun langsung meminta Alina untuk mengantar ku pulang
"Alin anter aku pulang yuk sayang nanti aku kasih es krim"
Ucap ku kepada Alina

Alina yang mendengar kata es krim pun setuju dan langsung berjalan keluar restoran mall
"Aku duluan ya guys babay"
Ucap ku sambil meninggalkan restoran

Setelah itu aku dan Alina pun tiba diparkiran mall dan mulai naik ke motor Alina
"Udah Nay?"
Tanya Alina kepada ku

Aku pun mengangguk dan memeluknya dari belakang setelah itu kami mampir sebentar ke minimarket karena aku ingin membeli Alina es krim, setelah membelikannya es krim aku dan Alina lanjut menuju rumah ku.

Setibanya dirumah aku pun berpamitan kepada Alina dan setelah itu ia langsung pergi ke restoran lagi taklama aku masuk kerumah Buna dan kedua kakak ku terlihat marah karena aku membuat kesalahan dan aku tau apa yang akan terjadi

"Sini kamu, kamu harus dikurung!!"
Ucap Buna sambil menarik ku ke kamar berserta kedua kakak ku yang mengikuti kami dari belakang

"Bun maaf aku lupa aku ga ma dikurung buna!!"
Teriak ku sambil memberontak menolak kepada buna

Setelah itu aku pun dibawa kekamar dengan cepat Buna mengunci pintu kamar ku dari depan

Aku pun hanya bisa menangisi ini semua dan aku berusaha untuk meminta tolong namun sayang semuanya sia-sia namun ada 1 titik cerah agar bisa lolos dan menginap dirumah Keyla ataupun Alina yaitu jendela ku

Aku pun langsung menuju jendela kamar ku dan berusaha kabur setelah aku berada diluar aku pun mencoba lari dari depan kamar ku tak lama ka ken pun melihat ku dan langsung mengejar ku dengan cepat
"KAA JANGAN KA AMPUN!!"
Teriak ku sambil berusaha lari dari ka Ken

Namun sayang ka Ken yang seorang atlet lari pun berhasil menangkap ku dan membawa ku kepada buna yang sedang nonton TV bersama ka Fumy
"Nih bun dia berusaha kabur lewat jendela"
Ucap ka Ken sambil memegangi ku

"Wahh udah berani kabur ya dari hukuman sayang kakak"
Ucap ka Fumy sambil menghampiri dan mengelus rambut ku

Aku hanya terdiam sambil menangis dan memikirkan nantinya bagaimana nasib ku

"Ken dan kamu Fumy ikat anak ini dikamarnya dan kunci jendela kamarnya"
Perintah Buna kepada kedua kakak ku

Aku yang mendengar itupun berusaha untuk kabur namun tidak bisa dengan cepat ka Fumy menggendong ku kekamar
"Diam kamu, ken cepat ambil tali, lakban sama stoking putih kamu yang kotor+bau"
Perintah ka Fumy kepada ka Ken aku yang mendengarnya pun berusaha berontak namun tidak bisa karena tenaga ka Fumy sangat kuat

"Okey ka"
Jawab ka Ken yang langsung pergi ke gudang untuk mengambil beberapa tali pramuka dan 2 lakban yang berbeda warna yaitu hitam dan putih, setelah itu ia mengambil sepasang stoking miliknya yang sudah tidak dipakai maupun dicuci selama 3 bulan

Setibanya aku dan kedua kakak ku dikamar mereka langsung menduduki ku dikursi belajar ku
"Kamu ga akan kabur paham?!"
Ucap ka Fumy sambil mengambil tali dari ka Ken dan mulai mengikat tangan ku dibelakang dengan erat

"Aww ka sakit pelan..."
Ringis ku karena ikatan ka Fumy yang sangat kencang setalah dari tangan ia juga mengikat bagian pergelangan tangan ku dan mengikat tubuh ku ke kursi

"Ka sakit jangan kencang-kencang ngikatnya.."
Ucap ku memohon kepada ka Fumy

Namun ia hanya menghiraukan ku dan lanjut mengikat kedua kaki ku sama seperti sebelumnya
"Giliran kakak ya sayang"
Ucap ka Ken sambil menghampiri ku sambil menggulung sepasang stoking putih kotor agar muat dimulut ku

"Ka aku ga mau disumpal ka please ka jangan"
Ucap ku kepada ka Ken, namun ka Ken hanya mengabaikan ku dan langsung menyumpalkan sepasang stoking itu kemulut ku

"Kaghmphh hmphh tolongnmphhh!!"
Teriak ku setelah sepasang stoking masuk kedalam mulut ku yang rasanya tidak enak bahkan aku hampir muntah, tak lama sebuah lakban pun mengelilingi kepala ku sebanyak 4 kali dan ditambah lakban hitam 3 kali, kini suara ku hanya bisa mengeluarkan"ngumphh hmphh!!"

Tak lama mereka pun pergi meninggalkan ku dan mengunci pintu kamar ku dari luar kondisi ku seperti tahanan saat ini aku hanya bisa memberontak berusaha membuka ikatan ini namun sia-sia aku hanya kelelahan dan aku pun mulai tertidur dengan keadaan terikat dan tersumpal stoking putih yang bau.

Bersambung...

Jangan lupa untuk vote ya bye-bye gayss.

overprotective family Where stories live. Discover now