"Berangkat sekarang" ucap Alex keluar dari markas itu dan diikuti yang lainnya.

"Asyik, bisa caper sama Aland nanti" batin Bella merasa tidak sabar, pasti Aland nanti akan luluh padanya, pikirnya.

.

.

.

.

.

.

Aland sedang makan siang dan disuapi oleh Azka, sedangkan Candra dan Sky duduk di sofa yang ada di sana mengerjakan tugas osis mereka.

"Udah dek" ucap Aland serak

"Lagi ya bang, dikit lagi kok ini" ujar Azka dan dibalas gelengan oleh Aland.

"Yaudah sekarang minum obatnya" ucap Azka memberikan obat pada Aland, dan diterima baik oleh Aland.

Dengan memasukkan satu persatu obatnya, dia pun langsung meminum minumannya menghilangkan rasa pahit di lidahnya.

"Ini makan bang" ucap Azka memberikan apel yang sudah dia buka tadi.

"Kenyang dek, nanti aja ya" tolak Aland dan diangguki oleh Aland.

"Sky, Candra pulang yuk"

"Gue udah baik-baik aja nih" ucap Aland pada teman-temannya itu karena merasa tidak nyaman di rumah sakit ini.

"Siapa yang mau pulang hmm?" ujar Sky menatap Aland tajam, dia masih marah sama Aland karena Aland tidak menuruti perkataannya untuk istirahat, hingga akhirnya Aland malah pingsan.

Hey, tidak tau kah Aland seberapa paniknya Sky dan Candra membawa Aland ke rumah sakit tadi, bahkan mereka melupakan fungsi UKS di sekolah itu.

"Gue, gue mau pulang" ucap Aland

"Nggak Aland, lo masih pucat"

"Besok kita pulang" kata Candra dan disetujui oleh Sky. Aland berdengus pelan membuat Azka terkekeh pelan dan mengelus rambut abangnya itu.  Abangnya benar-benar sangat lucu kalau bersama Sky dan Candra, apalagi melihat abangnya tidak berdaya melawan Sky dan Candra pikirnya.

"Besok pulang kok bang, abang sabar ya"

"Sekarang abang istirahat, biar cepat sembuh" ucap Azka tersenyum menatap abangnya itu.

"Tidur mulu dari tadi dek, ke taman aja yuk" ajak Aland dan berdiri

"Yang bolehin ke taman siapa hmm" ujar Sky menatap Aland tanpa ekspresi

"Gimana sih, tadi pulang nggak boleh, masa ke taman juga nggak boleh, gue bosan tau" kesal Aland menatap kedua temannya itu

"Ini hukuman lo, lo jangan keluar dari ruangan ini selangkah pun, atau gue borgol kaki lo di ranjang itu supaya nggak bisa turun sekalian" ancam Sky

"Bodo amat" kesal Aland dan hendak melangkah keluar dengan menarik tiang inpusnya.

"Wahh main-main dia" ujar Candra tersenyum smirk dan melangkah cepat dengan langsung menarik tangan Aland.

"Berbaring!" Perintah Candra

"Gue bosan Candra liat ruangan ini, mau ke taman bentar kok" ujar Aland menatap Candra dengan wajah memelasnya, berharap Candra akan luluh

"Gue ngak peduli Al, lo masih sakit"

"Jadi istirahat, atau lo nggak boleh keluar kamar seminggu" ancam Candra, Aland berdecak kesal dan mau tidak mau akhirnya dia kembali rebahan dan membelakangi Candra dan Sky.

"Hehe sabar bang, tapi benar kata bang Candra dan Bang Sky, abang harus banyak-banyak istirahat" ujar Azka dan akhirnya dia yang memakan Apel yang dia kupas tadi.

Aland Leon O. (Pre ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang