22.😱 𝙏𝙚𝙡𝙖𝙩 😱

71 9 2
                                    

=================================

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

=================================

"(NAME) BANGUN!!!"

"BANGUN GAK LU SETAN, CEPETAN BANGUN!!"

Teriakan aria yang terus membangunkan kembarannya yang tidak kunjung bangun dari tidurnya. Karena lelah usahanya tidak membuahkan hasil, akhirnya aria pergi kebawah untuk sahur meninggalkan (name) yang masih nyenyak dengan tidurnya.

Sudah selesai sahur dan cuci piring, kembarannya belum bangun juga. Padahal sebentar lagi sudah waktunya imsak, sepertinya (name) masih setia dengan mimpinya yang bertemu para gepeng nya.

aria kembali lagi ke atas untuk membangunkan (name), jika kali ini (name) tak bangun aria akan menjatuhkannya dari kasur.

"Bener² deh ya, nih bocah kok malah gak mau bangun sih?!" kesal aria.

"(NAME) BANGUN DIKIT LAGI MAU IMSAK"

Bruk....

"ANJ APAAN TUH" teriak (name) yang baru saja dijatuhkan dari kasur oleh aria.

"Bangun cepetan, dikit lagi mau imsak loh" aria langsung menarik tangan (name) kebawah, (name) yang masih ngantuk berjalan dengan sempoyongan.

Sesampainya dibawah (name) langsung duduk dikursi, ibu memberikan segelas air putih didepan meja untuk diminum. Aria sendiri sedang merapihkan area dapur, duh anak berbakti🥰.

"Nih minum cepetan biar gak seret tenggorokannya, terus langsung baca niat ya" kata ibu tersenyum.

"kok baca niat?" bingung (name).

"udah baca aja"

(Name) mengambilnya segelas air putih dan minum dengan cepat, merasa tenggorokannya sudah lumayan tidak seret (name) langsung membaca niat puasa sesuai keinginan ibu. Berniat mau makan tapi sayang sekali suara adzan subuh berkumandang dari masjid.

Mata (name) yang tadinya mengantuk langsung melek seketika karena suara adzan subuh yang berkumandang dari masjid. Aria pun juga kaget sama dengan kembarannya yang juga mendengar suara adzan subuh.

"LOH KOK UDAH ADZAN SUBUH AJA?!"

"Eh? udah adzan subuh aja??"

"Iya daritadi udah imsak" kata ibu yang sudah selesai wudhu.

"Kenapa? KENAPA??? JADI ITU ALASAN IBU NYURUH AKU BUAT BACA NIAT???" teriak (name) frustasi.

"Ahahaha maaf ya (name), nah cepetan wudhu terus sholat subuh" kata ibu tersenyum.

Sedangkan itu (name) langsung pundung dipojokan, puasa hari ini dia tidak sahur. Bagaimana nanti dia akan menahan laparnya? apalagi pas siang hari yang panas pasti haus banget kan? (name) tak sanggup melewati ujian seperti itu.

"Udah ayo cepetan sholat" aria kembali menarik (name) untuk sholat bersamanya.

Selesai sholat subuh (name) lebih memilih untuk tidur agar tidak merasa haus dan lapar, aria bahkan ikut tidur disamping (name).

Sudah siang hari teriknya matahari sangat menyengat, (name) sangat lesu sekali didepan tv yang menampilkan kartun kesukaannya.

"Aria apa gw boleh makan sekarang?"

"Gak boleh!"

"Baiklah....."

"Aria apa boleh sekarang?"

"(NAME) LU UDAH NANYA KEK GITU PULUHAN KALI, SEKARANG TUH BELUM WAKTUNYA BUAT MAKAN JADI STOP NANYA LAGI KEK GITU?!" teriak aria kesal.

"Galak banget...." gumam (name) sedih.

Sudah 2 jam (name) menonton tv bersama aria, selama 2 jam pula (name) terus mengoceh untuk minta makan ataupun minta minum. Aria sangat lelah sekali dengan kelakuan kembarannya kek bocil kematian yang susah diatur.

"Ar-"

Bruk....

Aria melemparkan bantal ke wajah kembarannya saking keselnya karena terus mengoceh hal yang sama. Mendapatkan lemparan kasih sayang dari sang kakak, (name) langsung tepar seketika karena tak kuat dengan damage yang diberikan. Lupa beli immortal😔☝

"Hem? Malah tidur dia" kata aria yang memperhatikan kembarannya sudah tidur dengan cepat setelah dia lempar bantal ke wajahnya.

30 menit sebelum adzan maghrib (name) kembali merengek haus dan lapar, kuping aria rasanya sangat panas sekali mendengar rengekan (name) yang tidak berhenti daritadi siang.

"(Name) sabar, dikit lagi udah mau adzan kok" kata ibu yang menenangkan satu anaknya ini.

"Katanya dikit lagi, tapi mana? Belum ada tuh suara adzan maghrib" kata (name) lesu.

"Ya lu sabar maka nya, jangan ngoceh mulu daritadi?! Pusing tau gak gw dengernya" kata aria kesal.

(Name) berpindah dari dapur ke ruang keluarga untuk menonton tv bersama ayahnya, di tv sedang menampilkan acara super deal.

Karena merasa kurang asik (name) kembali ke dapur untuk cuci mata, banyaknya makanan dan minuman yang sedang disediakan membuat niat jahat (name) muncul.

"Jangan dimakan! cepetan sini duduk" kata aria yang selalu menarik (name) kesana kemari.

"Kok tau aja sih niat baik gw?" gumam (name) heran.

Akhirnya yang ditunggu² suara adzan maghrib telah berkumandang, (name) sangat senang langsung membaca doa buka puasa dan meminum habis es teh yang ada di gelasnya.

Setelah itu (name) memakan gorengan dan kolak dengan lahap, karena rasa lapar dan haus nya yang tadi meronta² minta asupan nutrisi.

Selesainya makan (name) berniat untuk bolos solat tarawih karena kekenyangan, tapi sayang sekali aria memaksa dan menarik nya untuk tetap sholat tarawih di masjid.

=================================

=================================

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Apr 14, 2023 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

𝟑𝟎 𝐇𝐚𝐫𝐢?! 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐑𝐚𝐦𝐚𝐝𝐡𝐚𝐧 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Donde viven las historias. Descúbrelo ahora