8. Pertemuan Yang Tak Diinginkan

5 3 0
                                    

"Entah Perasaan yang bercampur aduk, kenapa harus bertemu dengannya lagi setelah sekian lama. Yaa Allāh, Istiqomahkan aku dijalan hijrahku saat ini dan tolong jaga hatiku ini."
||Putri Vellyza Queen of Heart||
🖊️🖋️❣️🖋️🖊️

"K-kk-kamuu.." ucap ketiga orang itu.

Hal yang tak terduga, tak pernah terlintas dalam bayangan mereka. Entah ada angin apa, sebuah perjumpaan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Perasaan yang beradu yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Di tempat lain Jasmine, Aulia, Wirda dan lainnya yang sedang masih menunggu ditaman kebingungan dengan perginya kedua teman mereka itu dengan waktu yang cukup lama.

"Kemana sih mereka, kok nggak balik-balik?" Wirda bertanya ke yang lain.

"Si Safina mah kebiasaan kalau udah ke gedung itu, pasti lamaaaa banget." Jawab Jasmine.

"Iya sih, tapi do'ain aja semoga mereka segera kembali." Sambung Lidya.

"Emang ada apa Ka? Kalo mereka nggak buru-buru kembali?" Tanya Aulia heran.

"Oh iya kamu statusnya masih santri baru sih meski sudah beberapa bulan disini." Jawab Lidya.

"Jadi gini, dulu angkatan kami setahun yang lalu, pergi mengarah ke gedung itu tapi mereka malah belok dan kepergok sama Ustadzah Raisa." Lanjut Lidya menejelaskan.

"Merekanya itu ka Safina?" Tanya Wirda memastikan.

"Bukan. Tapi ada teman kami yang bernama Kaaren, Lena dan Gina. Mereka ternyata ketemuan entah itu sengaja atau tidak deket gedung itu. Ketemuan sama santri Ikhwan." Jawab Lidya.

"Iya sih, dipikir-pikir tuh 3 anak lagi di skorsing kan sama ustadzah Raisa. Ihh." Sambung Jasmine yang langsung merinding bulu kuduknya karena menyebut nama Ustadzah Raisa yang memang terkenal killer di kalangan santri.

"Emang Ustadzah Raisa itu yang mana sih orangnya, kyanya kita belum pernah liat?" Tanya Wirda.

"Pokoknya jangan bahas Ustadzah Raisa, bikin kita sedikit trauma. Meski terkenal killer, tapi di sisi lain beliau baik. Bahkan bagi yang lain Ustadzah Raisa itu diidolakan banget." Jawab Jasmine.

"Iya bener kata Jasmine, aku pengen Kya Ustadzah Raisa, bahkan beberapa teman yang lain juga gitu. Wibawanya terpancar." Jawab Lidya.

"Aku pernah lihat sekali, memang beliau itu memang terpancar kewibawaannya." Sambung Asma.

Disaat mereka sedang saling mengobrol, tiba-tiba Aliyah dan Husni menghampiri mereka dengan ngos-ngosan. Bersamaan dengan kedatangan Dania, Luthfiah, Latifah, Cherryl, Athifa, Maulida dan Allisa.

"Kalian kenapa sih, Kya habis dikejar-kejar setan aja?" Tanya Nadya.

"Pelan-pelan, atur nafasnya dulu. Kayanya ada berita penting yang ingin disampaikan." Ucap Cherryl.

Mereka mengatur nafasnya dulu, dan mengembalikan ke normalnya. Setelah sudah normal nafasnya, Aliyah dan Husni menceritakan apa yang barusan mereka lihat.

"Ini gawat.. berabe urusannya." Ujar Husni.

"Berabe apanya sih?" Tanya Wirda yang dalam mode lolanya.

"Si Vellyza dan..." Belum selesai Husni berbicara, terdengar suara alarm peringatan.

Di tempat Vellyza dan Safina berada, mereka saling tidak percaya dengan pertemuan itu.

Putri Vellyza || Queen of Heart ||Where stories live. Discover now