Putri Vellyza || Queen of Heart ||

6. Rasa Adalah Sunatullah

Selamat Membaca 🤗
Jangan lupa untuk vote, comments, share and follow ya untuk terus dapat update an terbaru.. jangan sungkan-sungkan kalau nemu kata typo untuk di kasih tau di kolom komentar sobat.😊
||||||||||
“Jangan terlalu dalam untuk menyelami makna asmara, itu sangat menyakitkan jika terlalu baper hati yang dimiliki.”
rifer_story
🖊️🖋️🎥

"

Kamu benar akan pergi?" Tanya seorang perempuan yang tingginya ideal 155 cm dan memiliki postur tubuh yang langsing dengan pakaian gamis semi casual berwarna putih mutiara dan warna Khimar serta cadar yang berwarna putih susu.

"Iya, sudah saatnya bukan?"

"Tolong sampaikan saja ke yang lain. Dan permintaan maaf aku ke Safina."

"Aku harus pergi sekarang 'Alya. Aku titip semua ini ke kamu, sebagai asisten aku ya." Lanjutnya lagi pria ini yang ternyata sedang berdialog dengan asistennya yang muda itu kisaran 19 tahun yang sedang menjalani studi S2nya di Universitas Indonesia jurusan Magister Psikologi.

"Baik. Tapi, hati-hati ya kak Rizky." Ujarnya.

Biar bagaimanapun 'Alya sudah menganggap Rizky adalah kakaknya sendiri, karena berkat Rizky yang mengizinkan dirinya belajar menjadi seorang asisten profesional sesuai keinginannya dulu dan juga telah di rekomendasikan untuk masuk studi Psikologi ketika di S1 sampai S2 ini. Tapi meski begitu, 'Alya melakukan studi S1 dengan 2 jurusan di kampus yang berbeda. Yakni Psikologi Pendidikan dan Hukum. Semenjak dirinya masih SMP dia sudah membulatkan tekadnya dan dari masa itulah 'Alya sudah mulai menjadi asisten Rizky yang waktu itu masih di bangku SMK. Padahal 'Alya merupakan anak dari seorang pengusaha sekaligus ayahnya seorang pejabat di pemerintahan.

Namun, 'Alya lebih suka mandiri dan tidak mau terlalu menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh orang tuanya. Makanya, waktu SMP itu dia tidak sengaja bertemu dengan Rizky. (Kisah lengkapnya nanti bisa disaksikan di Novel TDMK atau Teman Dari Masa Kecil yang juga sedang up dan maaf jika alurnya lambat.)

"Biar bagaimanapun, ini misi yang telah aku rencanakan sejak lama." 'Alya hanya terdiam mendengar itu.

"Kalau begitu, aku pamit dulu ya, tolong jaga Safina yang manja meski ada Abang kandungnya dan dia."

"In syaa Allah kak."

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 'Alya."

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ka. Hati-hati ya kak." Jawabnya.

"iia, kamu juga. Tetap semangat."

"Iya kak." Jawabnya dengan nada yang tersenyum.
***
Di sebuah kelas, para santri sedang melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Di kelas 8 A1 sendiri sedang belajar tentang Fiqih yang disampaikan oleh Ustadzah Hana dan melanjutkan pembelajaran yang sebelumnya.

Ketua kelas pun di minta untuk maju dan menjelaskan ulang materi yang sebelumnya. Ketua kelasnya bernama Abimanyu, yang duduk di paling depan bagian kiri itu. Setelah selesai, materi keduanya disampaikan oleh Wakil ketua kelas yang bernama Bella Shofie.

Setelah materi-materi disampaikan ulang dan di presentasikan ke depan oleh ketua kelas dan wakil ketua kelas. Ustadzah Hana menambahkan tentang betapa pentingnya sebuah hati.

"Hati itu sangat rentan untuk berpaling dan berubah-ubah. Oleh karena itu, teruslah kasih asupan untuk hati ini nggak layu." Ujar Ustadzah Hana.

"Asupannya itu dengan membaca dzikir, membaca kalam suci Al-Qur'an, terus diberikan asupan-asupan positif dengan mempelajari sejarah Islam. Dan paling utama ialah dengan terus mencintai Allāh Ta'ala sebagai pencipta, yang telah menciptakan Hati, Cinta, Kasih dan Sayang yang diapit menjadi satu yakni Rasa dalam sebuah hati terdalam kita, sebagai manusia." Lanjutnya.