Jungkook tersenyum, tipis.
Matanya mencari.
Wajah-wajah yang dia kenali ada disana. Merayakan hari kelahirannya.
Matanya menanti.
Wajah yang paling dia cintai. Ikut andil dihari kelahirannya.
Dia meringis.
Tak ada.
Jiminnya tak ada...
Lagu masih berdendang ceria.
Tapi tidak dengan yang punya acara.
Jungkook menahan sesak.
Jungkook menyangga kakinya yang tak berasa.
Dia menutup mata.
Dia mendengar suara.
Dibenaknya.
Samar...
Suara Jimin menyertai alunan lagu selamat untuknya.
Seakan Jimin disini.
Seakan Jimin datang untuknya.
Seakan Jimin sudah memaafkannya.
"Abang..." Seulgi membuyarkan mimpi semunya.
Adiknya yang belia berdiri lima langkah darinya. Menaikkan cake untuknya. Tersenyum seperti orang gila kepadanya.
"Kejutan..." Katanya.
Seulgi menyeret dirinya. Berpindah tempat kesamping hingga menampilkan orang yang bersembunyi sejak tadi dibalik punggungnya.
"Oh Tuhan!!"
Nafas Jungkook terhenti seketika.
YOU ARE READING
STAY - JIKOOK/KOOKMIN AU [END]
RandomDijadikan objek taruhan. Jimin tetap bertahan Tags : •Angsat cuma buat konflik •Ini cuma wan tu tri twitt
Part 18
Start from the beginning