11.pengen sate

25 0 2
                                    

Rahel masih berkurung di kamarnya sendaru tadi,bahkan anaknya sendiri memamggilanya tidak mengubrisnya,ntah kenapa calista sangat trauma jumpa dengan skala,trauma itu membuat calista tidak tenang sedikit pun.

Skala si perusak semuanya,kejadian waktu carel masih bayi si cowok gilak itu mencuri carel sampek calista dilarikan kerumah sakit,ntah gimana fikirannya skala sampai ingin mencuri carel.

Sudah ada 3 jam calista tidak keluar,glen,carel,rahel sama tania sudah sangat bosan bercampur khawtir liat calista tidak keluar keluar dari dalam kamarnya.

"Onty mama calel kok ndak kelual kelual ya."ucap carel sangat gemas,anak kecil yang polos dan tidak tau apa apa itu pun tiba tiba bertanya tanya.

"M-mmm m-mama kamu lagi gk mau di ganggu sayang,makanya kita di sini aja ya."ucap rahel dengan gagok dan merasakan panik di sekujur tubuhnya.

Tania si ratu heboh pun mendadak seperti orang bodoh yang kekurangan oksigen sendari tadi diam panik,keringat bercucuran tidak kondusif bahkan rasa kwatirnya dengan calista cukup besar.

"Carel ikut papa yu jajan di minimarket aja."ucap glen menggendong carel lalu pergi dari hadapan tania dan rahel tanpa rasa pamit.

Sebenarnya ini akal akalan glen saja karna dia tau bahwa di sisi lain calista sudah sangat kelaparan,bahkan dia mungkin tidak tahan menahan rasa laparnya,glen yakin pasti akan ada hal yang akan di titipkan calista.

Glen mengeluarkan mobilnya dan sedikit mebgegasnya supaya suara mobilnya terdengar sampai ke dalam kamarnya calista.

Dan benar saja suaranya sampai ke dalam kamarnya calista bahkan calista langsung buru buru mengintip di dalam kaca jendelanya,dan benar saja glen nampak sehelai rambutnya calista,glen tau jika calista itu sangat kepo bahkan dia akan menitipkan sesuatu dengan glen.

"Gue laper banget,titip ke glen makanan aja,gue pengen sate."ucap calista sambil memegang perutnya yang sudah terasa lapar.

Tapi di sisi lain calista sangat gengsi dengan glen,sudah dia di tolongin glen,dia sngat malu tadinya nangis di depan glen,bahkan sekarang dia lapar haruskan dia menitipkan sate itu kepada glen

Glen si papamuda
Glen,gue titip sate
Gue laper glenn:(

Calista tiba tiba saja mengetik itu,dan langsung mengirimnya dengan glen,baru saja firasat glen berkata bentar lagi calista bakal mengirimkan pesan untuk dirinya dan sekarang benar saja.

Glen mengecek handponenya

1 notifikasi dari
Calon binik gue

Glen tersenyum senyum melihat pesan itu pastinya calista akan mengirimkak pesan,tidak masalah karna itu adalah calon biniknya glen,apa sih yang enggak buat calon biniknya glen.

"Kita belik sate buat mama kamu ya nak."ucap glen sambil mengelus elus kepala carel

Carel si anak manja itu hanya tersenyum sambil mengganguk saja,carel berfikir bahwa mamanya sangat lapar,begitu juga dengan carel juga ikutan lapar.

Glen langsung melajukan mobilnya ke arah tukang sate di pojok komples yang berada di dekat supermarket yang ingin di datangin glen san carel.

Sesampainya di sana glen dan carel langsubg turun dari mobil dan berjalam dikit ke arah penjualan sate,glen langsung memesan satenya 5 porsi untuk mereka berlima,tidak mungkin sekali glen membelinya hanya satu yang lain juga pasti akan kelaparan

Setelah memesan glen langsung membawa carel ke dalam supermarket yang karna glen tadinya sudah menjajikan kepada carel bahwa akan membawakannya ke supermarket untuk jajan dan membeli mainan.

"Anak papa mau belik apa sayang."ucap glen,carel langsung berlari dan mengambil 3 snak chimin lemonilo.

"Ini aja papa."ucap carel sambil memgang snacknya dengan kesusahan.

"Ini aja gk mau tambah lagi,ambil lagi sana nanti papa yang bayarin."ucap glen menyuruh carel mengambil snacknya lagi

Tetapi anak manis itu hanya terdiam saja,dia sudah sangat kesusahan membawa makanannya,glen yang sadar langsung terkekeh pelan melihat anaknya yang sangat lucu dan menggemaskan ini,akhir ya glen mengambil snacknya sebanyak 5 bungkus,sudah terlalu banyak,tapi glen menambahkan 10 kotak susu untuk carel,dan jugak mainan mobil mobilan yang berada di supermarket.

Glen langsung membantu carel untuk membayar semua belanjaannya,dan langsung membawanya ke kasir dan siap untuk di bayar dan di bungkus.

"ini saja pak,totalnya jadi 187.900 pak,mau bayar case atau pakek kartu keredit."ucap mbak mbak kasir sambil membungkus makanannya.

Glen mengeluarkan kartu kreditnya,sebenarnya ada saja uang case glen cuman untuk membayar sate nantinya,glen memencet kodenya,dan siap untuk membayarnya.

Setelah selesai di dalam supermarket glen langsung menuju ke tukang sate dan benar saja satenya sudah selesai dan tinggal bayar saja.

"Ini pak,terimaksih ya pak."ucap glen sangat ramah kepada mamang mamang penjual sate.

"Maksih den,hati hati."ucap mamang sate,glen pun langsung pergi dan menuju ke rumahnya calista.

***

30 menit di dalam perjalanan akhirnya glen sampai juga di rumahnya calista,dia langsung memarkirkan mobilnya dan langsung keluar dari dalam mobilnya bersama carel dan langsung menuju ke dalam rumahnya calista.

"Lo darimana aja sih,laper gue."ucap rahel sambil memegang perutnya.

"Ni gue bawain sate ambil satu,nanti gue ngasih ni sate sama calista."ucap glen memberikan satenya kepada rahel dan tania.

"Carel sama onty dulu ya nak papa nganter makanan ini ke mama kamu dulu,ini satenya jangan lupa kamu makan,kalok bisa pakek nasi biar kenyang."ucap glen sambil tersenyum.

Glen mengambil piring serta sendok tak lupa sate dan kerupuknya,glen langsung menaikin tangga dan menuju ke lantai atas tepatnya ke kamarnya calista.

Pintu masih tertutup rapat,tidak ada tanda tanda kehidupan dari luar terdengar,glen berjalan sambil geleng geleng kepala masih tidak habis fikir dengan calista.

Tok..tok..tokk

"Cal buka pintunya ini sate lo."ucap glen sambil mengetok ngetok pontunya.

Di balik sana calista mendengar tapi dia antara lapar dan gengsi sekali membukakan pintunya,tetapu harus dia buka sih karna dia juga sudah sangat lapar,seharian dia menangis dan menahan lapar.

"Lo mau gk cal,kalok enggak gue makan ni."ucap glen dan langsung di buka calista dengan raut wajah yang pucat mata yabg bengkak.

"G-gue mau gue laper."ucap calista sambil menunduk dan menggulung gulung ujung bajunya.

Glen langsung mengusap kepala calista dan menarik calista masuk ke dalam kamarnya,glen langsung menguruh calista duduk di ujunh ranjangnya,berantakan sekali ranjangnya calista bahkan bantalnya saja basah akibat tangisan seorang calista.

"Lo kenapa gk keluar keluar sih,lo gk liat daritadi sahabat lo khawatir,carel dia sampek gk makan karna nungguin lo."ucap glen masih dengan nada yang rendah.

"M-maaf lo marahin gue."ucap calista masih menunduk.

"Udah makan lo sekarang,gue gk mau lo sampai sakit."ucap glen mengelus elus puncak kepalanua calista.

Akhirnya calista makan dengan sate yang ia pesan melalui pesan yang dia kirim ke glen,lucu bukan merema berdua.

***

Sampai jumpa di chapter 12 selamat membaca

Bantu vote+spam komen
Ikutin terus cerita best papa and mom ya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Best Papa & MomWhere stories live. Discover now