DAY 19 IN SOUL

43 12 1
                                    


| Part ini sudah direvisi silahkan tandai jika masih ada salah kata|

*"*"*"*"*"*"*"*"*"*
D A R K D R E A M S I D E £

Seperti kata pepatah penyesalan selalu berada di akhir

Dream kini terlihat kacau mreka terlihat tak terurus hanya karena kehilangan si bungsu jieran

Kini mreka menyadari bahwa ego mreka tlah kalah telak oleh rasa sayang mreka kepada sang adik , meski bukan adik kandung tapi ayolah mreka telah bersama sejak kecil

Mreka selalu berusaha memperbaiki hubungan mreka bersama jisung namun naas saat mreka akan mencoba memperbaiki hubungan dengan jisung ego mreka menang lagi

Mreka kadang merasa tak pantas berada di sisi jisung karena perbuatan mereka dan enggan untuk meminta maaf

Namun saat ini mreka sadar bahwa mreka malah seperti seornag pecundang yang tak mampu meminta maaf , dan tujuan mereka saat ini adalah dengan membawa kembali jisung dan menjadi keluarga bahagia

Kali ini mereka akan mengorbankan apapun untuk kebahagiaan sang adik sama seperti dulu sebelum mreka gelap kekuasaan dan kekuatan

Meski terlambat namun apa salahnya untuk mencoba kan ? , Mreka tak akan perduli lagi dengan kekuasaan dan kekuatan yang penting mreka kembali seperti dulu lagi

Mreka akan memulai awal baru meski itu sulit , mreka ingin menjadi sebuah keluarga harmonis seperti yang jisung inginkan dulu

♪ ♪ ♪

"Jie kita akan kembali seperti dulu asalkan kamu mau kembali lagi , kakak minta maaf , kami egois dulu" gumam renjun yang tengah memeluk bantal di kasurnya dengan mata sembab sehabis menangis

"Kamu pernah bilang bahwa ingin jalan jalan ke pantai sambil merayakan ulangtahunmu kan ? , Baiklah jika begitu ayo kita rayakan ulangtahun mu" gumam renjun

♪ ♪ ♪

"Jie kakak menangis lagi hari ini , kamu tak kasihan pada kakakmu ini ? , Maafin kakak yang tolol plus bego dulu" gumam jaemin sambil mengusap air matanya

"Bentar lagi kamu ulang tahun kamu bilang kado tahun ini mau kita jalan jalan ke pantai , ayo kakak bakal kabulin asal kamu balik" gumam jaemin namun tak lama ia membanting vas yang ada di sebelah kasurnya

"ARGH !!!" Teriak jaemin frustasi

♪ ♪ ♪

"Gw anak baik gw gak bakalan nangis , i..iya g..a..k. baka..l..a..n huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !! Jieran hiks hiks maafin kakak hiks" tangis haechan yang berada di dapur

Ia memakan roti di tangannya sambil menangis tentu ia kedapur karena niatnya tak ingin kepikiran dan berakhir menangis namun tetap saja akhirnya ia tetap menangis

"Kenapa si penyesalan datangnya diakhir hiks gak diawal aja kan gw kesel ngab ! , Hiks kek nya hiks penyesalannya mogok dulu di tengah tengah jalan jadi datengnya lama hiks hiks" tangis haecahn

Anak itu emang agak lain kaya pas nangis kok bisa masih ngelawak untung ganteng dia :)

♪ ♪ ♪

Sedangkan di sisi lain tepatnya di sisi chanle / Chandler

Ia sedang melamun sambil berjalan melalui kamar Abang sulungnya namun tak lama ia mendengar suara pecahan barang di sana

Dengan segera ia membuka pintu kamar itu dan mendapati sang kakak tengah duduk dengan keadaan kacau balau

"Jie..., Maafin kakak hiks" Isak Mark
"Kak kenapa kakak nangis ?, Bukannya kakak yang bikin kita gini hah ?" Tanya Chanle dengan wajah kesalnya

"Hiks , maafin kakak jie.." Isak Mark acuh pada suara chanle "gak guna buat diem dan nangis aja kak !, Harusnya kita cari jieran !, Kaya orang bego Tau gak !" Amuk chanle

Padahal matanya juga sembab abis nangis ini bilang kakaknya sendiri bego tapi tak ayal dia memang benar kali ini

Mark akhirnya menatap chanle pandangannya menajam dan serius "ayo kita cari jieran !" Ucap Mark bangun lalu pergi ke kamar mandi

"Kak javer juga udah mulai nyari jieran dia gak habisin waktunya buat nangis gak guna kaya kita" balas chanle ia pun bersiap siap untuk mencari si bungsu

♪ ♪ ♪

Di sisi javer / Jeno

Ia sedang menunggangi kudanya dengan gagah mencari sang adik yang menghilang entah kemana setelah waktu itu di soul

Ia mnggusak matanya yang mengeluarkan cairan bening , ia tak ingin menjadi pecundang untuk keduakalinya dengan hanya menangis saja seperti saudara saudaranya

Namun dari pagi ia masih belum menemukan titik terang tentang pencaharian jieran sang adik

Bahkan jejaknya pun tak ada di Dunia ini , jie mungkin masih berada di soul fikir javer

"Kakak minta maaf , kakak bakal tebus kesalahan kakak dengan apapun itu asalkan jie balik" batin javer

__________________£____________________

Hi feel nya dapet gak sih ? , Kalo enggak gpp lah ngantuk bet gw bikin yang beginian jam 1 malem

Tunggal beberapa chapter lagi end dan tinggal nentuin sad or happy ending

Menurut kalian ...
Dream | happy or sad ending ?
Treasure | happy or sad ending

Kalo kalian gak puas sama chapter ini boleh komen nanti ku ganti , tapi nanti pas udah lebaran aja soalnya sekarang lagi masa sibuk sibuknya buatku hehehe

Twelve Princ of Soul { Treasure }Where stories live. Discover now