30 Days Make Ms. Butier Falling In Love (Again)

Chapter 12

Update...

Update...

Update...

Ready???

Happy Reading

----------------

"Mr. Jacob Walde?" Lilian menyapa seorang pria yang memakai setelan berwarna coklat dan menenteng tas, pria itu berpaling dan mengamati dirinya.

"Miss Lilian Butier?" tanya mencoba untuk memastikan. Lilian mengangguk lalu mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Anda berbicara dengan sepupu saya, Luna." Pria itu mengangguk lalu menyingkir untuk membuka jalan baginya.

"Saya akan menemani Anda untuk melihat apartemen yang Anda sewa. Mari, Miss." Lilian mengikuti pria itu untuk naik ke lantai tiga. Pria itu menjelaskan setiap bagian apartemen sementara Lilian memperhatikan dan mengingat.

"Yang paling istimewa dari apartemen ini adalah balkon yang langsung dengan kawasan belanja East Hill." Jacob memberitahu, mereka berdua keluar menuju balkon, wanita itu memandang berkeliling lalu menatap pria yang ada disampingnya.

"Ini balkon bersama?" tanya Lilian, ia menunjuk ke arah kirinya dan melihat ada setengah dinding penyekat yang membatasi apartemennya.

Jacob mengangguk dan menggeleng. "Ya dan tidak. Setiap unit mempunyai balkon sendiri, tapi memang tidak ditutup sepenuhnya. Lilian memandang unit yang berada disampingnya tersebut lalu mengangguk. Well, tidak masalah baginya berbagi balkon dengan orang lain.

"Baiklah, Mr. Walde. Aku akan menyukai unit ini, mana surat-surat yang harus aku tanda tangani?" tanya Lilian .

Beberapa menit kemudian ia mengantar pria itu keluar dari apartemennya. Lilian berputar sambil tersenyum senang, tempatnya yang baru dan terutama tidak harus bertemu dengan James setiap saat. Wanita itu membawa masuk kopernya ke dalam kamar dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur., perutnya berbunyi nyaring membuatnya meringis. Dirinya harus berbelanja jika tidak ingin mati kelaparan, dengan segera ia beranjak bangun dan menyambar tasnya dan berjalan keluar dari apartemennya.

Sementara itu James keluar dari lift yang berhenti di basement dan berjalan ke ruang kontrol cctv, beberapa orang menegurnya dan hanya dibalas dengan anggukan kepala. Seorang petugas keamanan menyambut dirinya ketika ia masuk, ia melirik seorang pria bertubuh gempal sedang duduk sambil memutar topi dengan gugup.

"Ini orangnya?" tanya James. Shawn -kepala keamanan- hotelnya mengangguk.

"Kami berhasil melacak taksinya dan langsung membawanya kemari sesuai perintah Anda." James mengangguk lalu berjalan mendekati pria setengah baya tersebut.