"Hey jagoan kecil bagaimana kabarmu, apa aku sudah mati di dunia sana? atau Iliana asli masuk ke badanku disana? kuharap adik ku yang paling tampan itu dirawat dengan baik dan diajak main sama Iliana asli, kalau dia membuatmu menangis akan ku rusak tubuhnya yg semok ini, aaaaah adikku Kelvin aku rindu"

Jangan aneh dengan kata-katanya, Yonka benar-benar sudah mengalami perannya sampai kata-kata yang biasa dia gunakan benar-benar menghilang, dan aksennya menjadi sangat baku walaupun terkadang dia mengeluarkan sifat aslinya.

"Dipikir-pikir sekarang ulang tahun Ghaniza yang ke 22, ghani dan loren menikah saat umur ghani 23, apa aku bakal tetap mati? artinya aku harus buang buang uang dulu disini sebelum menyesal diakhir, oke okee baiklahhhh"

Iliana mengambil sebuah kertas dan pena untuk menulis list yang akan dia lakukan sebelum meninggal 1 tahun kemudian

-------------------------------------------------------------
LIST SEBELUM MENINGGOY

-Beli kuda
-Keliling desa
-Coba semua makanan
-Berkuda
-Berburu
-Ikut perang (kalau ada 3 bulan sebelum tanggal 13 april)
-Party
-Bertani
-Selidiki kasus
-Setidaknya punya 1 pacar
-Belajar panah
-Kalau bisa buka butik, jujur aku muak sm semua baju yg ada di lemari
-RELASI CUY biar pas mati banyak yg anter anjas
-Tidak mati sebelum 13 april tahun depan aamiin
--------------------------------------------------------------

tok tok tok

"Ah masuk saja Louisa" Iliana langsung memasukkan catatannya ke dalam laci dan merapihkan mejanya kembali, dan langsung membalikkan badannya, tapi ternyata itu bukanlah Louisa, melainkan ayahnya

"Kemana?"

Hah... nada ini lagi, bisakah dia lakukan lebih baik lagi, seperti yang ayah di dunia asli lakukan? penuh perhatian dan kasih sayang, dikit aja gitu kek anjing -batin iliana

"apa maksud ayah? aku tidak paham" jawab ilia lebih ketus daripada ayahnya

"bisakah kau berbicara dengan sopan santun yang madam ajarkan padamu?"

"bisakah ayah bicara padaku layaknya seorang ayah yang menyayangi anaknya?"

Duke menghela nafas panjang, baginya mengurusi anak perempuannya ini adalah hal yang paling tidak diperlukan, tapi dirinya juga tidak ingin kerhormatan dan nama baik yang ia bangun sejauh ini rusak begitu saja hanya karena anak perempuannya ini berulah

"Jawab saja pertanyaan saya" tegas Duke pada Iliana

"Mabuk, dan tertidur di loteng istana ada orang yang membopongku ke salah satu kamar, dan aku pulang pagi ini"

"memalukan"

BRAK

Hanya 1 kata itu yang keluar di akhir pembicaraan ayah dan anak itu, Iliana merasa hatinya sangat sesak dan matanya mulai memanas, ntah kenapa tapi rasanya itu bukanlah kata-kata yang boleh diberikan oleh ayah pada anaknya,

Aku salut sama mental health kamu selama 22 tahun ini iliana, aku minta maaf membuat dirimu menerima kata-kata yang tidak pantas, aku minta maaf- batin ilia

Tidak lama setelah itu Louisa masuk dengan membawa pasta yang Iliana inginkan, tapi Louisa memberikan tatapan aneh pada Iliana

"Anda masih sedih? dengan masalah tuan Giovanno?" tanya Louisa dan dijawab gelengan Iliana, Iliana mengambil pastanya lalu langsung memakannya

Beautiful ScriptWhere stories live. Discover now